Share

85. Harga Diri yang Terbanting

Aneka seafood dari restoran telah lengkap terhidang di meja panjang, kecuali ikan, sebab Juna mengira Mei tak suka ikan. Bersama teman-teman perempuannya, Mei menyantap hidangan itu. Sedangkan Juna bergabung di meja lain bersama teman-teman pria.

“Ada yang mau ikan bakar, nggak? Biar gue ambilin sekalian,” kata Wanda sambil beranjak dari meja. Beberapa orang mengangkat tangan, minta diambilkan. Sedangkan Mei cuma bisa menelan ludah menahan keinginannya, sadar jika dirinya tak sanggup menyentuh ikan yang masih dipenuhi duri.

Wanda kembali dengan dua piring ikan gurame basar dan menghidangkannya tepat di depan Mei. Uapnya menguarkan aroma lezat yang menyiksa penciuman Mei. ‘Sialan, apa kayak gini ya yang dirasain Edward Cullen saat mencium aroma tubuh Bella Swan?’ pikirnya malah mengimajinasikan novel favoritnya.

“Mei, cobain, nih? Enak loh, keburu kehabisan,” tegur Wanda.

Mei tersenyum kecut sambil menggeleng.

“Elu nggak dengar tadi Juna bilang kalau bininya kagak doyan ikan? Makan
Indy Shinta

Happy reading, ya .... Terima kasih atas seluruh dukungan dan vote-nya :)

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
juna kmu cemburu sama kevin sedangkan mei sama kevin sadar udah punya pasangan masing2 dn kmu bilang mei k juna bhw kmu emang seneng ikan bakar gurame tapi duri nya dh g ada .klo masi ada g bisa makan nya
goodnovel comment avatar
Indah Aer Wahyuni
jgn lama2 upload next series nya. .
goodnovel comment avatar
az'fa 1708
Juna egois
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status