Share

Bab 17

“Nggak usah sok sok’an ngambek! Seharusnya aku yang marah sama kamu.”

Aku menoleh menatap lelaki yang kini berada di sisiku, menatap sekelilingnya seolah mencari sesuatu di sekitarnya.

Wait, what? Dia yang lebih pantas ngambek? Bagaimana bisa? Jelas-jelas aku yang dirugikan.

“Ya jelaslah aku marah. Bapak itu nggak nepatin kesepakatan kita,” balasku, “Bapak malah nguntit aku seperti … sengaja ingin mengacaukan hubunganku.”

“Itu karena kamu juga nggak nepatin kesepakatan kita,” jawabnya, “kamu kabur di hari kebersihan. Lalu kamu lalai dengan kucing kamu, dan itu merugikan aku karena harus membereskan pup nya dan memberinya makan. Itu juga kesepakatan kita.”

“Tapi Pak. Itu nggak sepadan dengan yang Bapak lakukan,” elakku, “Bapak mencampuri urusanku bahkan mengganggu kencan pertamaku.”

Pak Jonathan mengedikkan pundaknya. “Aku lakukan itu buat kamu.”

What? Sekarang dia justru mengatasnamakan aku.

“Aku juga punya kesepakatan dengan Om Wenang buat jaga kamu,” tuturnya, “bagaimana jika l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rozaimah Ag.rahman
Making seru ni ceritanya hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status