Beranda / Romansa / Menikahi Calon Kakak Ipar / 32. Ajakan Fajar Untuk Sarapan

Share

32. Ajakan Fajar Untuk Sarapan

“Sebenarnya aku sependapat dengan Pak Udin, memang Mbak Lanie sangat tidak suka dijodohkan, mungkin itu juga yang membuatnya ke pikiran dan merasa tak pantas mendampingi Mas Fajar karena kondisi yang sering drop begini, tetapi pasti Tante Arumi yang memaksa menerima perjodohan ini.”

“Pantas saja Mbak Lanie menyuruh Tari untuk menggantikan posisi untuk menikah dengan Mas Fajar,” jelas Daffa dengan suara pelan.

“Hemmh .. cocok kok,” sahut Udin bersemangat.

“Iya, saya juga setuju, idem lah,” timpa Fikri ikutan bersuara.

“Nantilah Pak, dibahas, lebih aku telepon Tari dulu, di bawa ke mana sih sama majikan Yang nggak jelas itu?”

“Mana saya tahu, Mas?”

“Duh tambah ribet ini kalau sampai aku nggak kasih tentang keadaan Mbak Lanie,” ucapnya dalam hati.

Daffa pun segera menghubungi Tari, tetapi nada panggilan itu berasal dari kamar Mbak Lanie.

Dia pun mencari sumber suara itu yang ternyata ponsel Tari sengaja ditinggal karena masih diisi dayanya.

“Pak, ponsel Tari ditinggal, bagaimana dong?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status