Share

32. Maaf

Liona meremas ponselnya sesaat. Hatinya mendadak berdesir perih, sudah lama dia tak berbicara pada ayahnya. Terakhir dia menemui sang ayah untuk meminta ijin menemui Atharya.

Setelah mengetahui bahwa dia anak kandung Darwin, Liona merasa tidak sanggup untuk menemui laki-laki itu.

Namun baru saja, Darwin justru mengirimkannya pesan dan memintanya untuk mengajak Sehan makan malam di rumah Darwin.

"Aku tetap harus menemui ayah, dan bersikap seolah-olah masih tidak tau apa-apa."

Liona menghela nafas pelan. Yang saat ini harus dia pikirkan lebih dulu adalah untuk berbicara dengan Sehan, mengingat dia dan Sehan sampai saat ini masih belum bertegur sapa karena perdebatan tadi malam.

Dia menatap pintu kamar Sehan yang masih tertutup. Liona tau suaminya itu sudah keluar rumah sejak tadi pagi.

"Apa aku kirim pesan saja pada Sehan?"

Liona mengangguk membenarkan. Mungkin jika meminta maaf melalui ponsel Liona tidak akan terlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status