Share

40. Bukan Pernikahan Palsu

Liona, Sehan dan Galen saat ini berdiri di depan kamar sang nenek. Joana masih diperiksa oleh dokter di dalam sana.

Hingga tak lama dokter yang memeriksa Joana keluar bersama Berlin.

"Tante, bagaimana keadaan nenek?" tanya Galen pada Berlin untuk memastikan.

"Nenek sudah sadar, papa dan mamamu masih di dalam. Tunggu mereka keluar."

Berlin kembali melangkah, mengantarkan dokter yang memeriksa sang nenek keluar rumah.

Tak lama, kini giliran Bram yang keluar dari kamar Joana. Sehan segera menghampiri. "Papa -"

"Galen bisa kamu ikut papa sebentar," pinta Bram tak mempedulikan keberadaan Sehan. Galen mengangguk menurut dan mulai mengikuti langkah sang papa. Dia kembali mengukir senyum puas melihat Bram tak menghiraukan Sehan.

Sehan menghela nafas pelan. Melihat hal itu Liona jadi sangat merasa kasihan pada sang suami.

Liona mendekat, dan menggenggam tangan Sehan berusaha menyalurkan kekuatan untuk laki-laki itu. <
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status