Share

48. Senjata Sehan

Pintu kamar terbuka. Galen keluar dari kamarnya, berniat untuk segera pergi ke perusahaan.

Dia menatap Joana dan Sandra sedang berbicara di ruang keluarga. Galen tak berniat menegur, lagi pula dia juga sudah terbiasa tak berpamitan sebelum pergi meninggalkan rumah.

"Jadi, Sehan bersedia untuk bergabung ke Wiratama group?"

Langah Galen seketika terhenti. Tangannya perlahan mencengkram erat, tongkat yang membantunya berjalan.

"Benar, kau berhasil membujuk putramu Sandra," jawab Joana merasa bangga pada menantunya saat ini.

Sandra hanya tersenyum dan membalas, "bukan aku. Tapi Liona lah yang telah berhasil membujuk Sehan."

'Liona?' Galen masih mendengarkan pembicaraan Joana dan Sandra di sana.

"Sepertinya benar mereka saling mencintai. Jika tidak, maka Liona tak akan bisa merubah Sehan dan Sehan tak akan mau dirubah oleh Liona. Kekuatan cinta memang bisa dimanfaatkan dengan baik," imbuh Sandra.

Joana mengangguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status