๊ณต์œ 

13 | Salah Tingkah

์ž‘๊ฐ€: Erlin Natawiria
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2024-07-16 11:44:11

Saat berhasil lepas dari pacarnya yang toxic, Brenda memberikan nasihat kepada Luna dan Dini: jangan buang-buang waktu dengan laki-laki yang lebih sering bikin perempuan menangis daripada tersenyum.

Sekilas, petuah itu mudah dituruti. Namun, pada praktiknya, dibutuhkan niat dan kesungguhan meninggalkan sosok yang pernah dicintai sampai nyaris melepas logika.

โ€œLuna, ada apa?โ€ Galuh terkejut kala mendapatinya pipunya yang basah. โ€œKenapa kamu tiba-tiba menangis? Apa aku menyakitimu?โ€

โ€˜Menurut kamu apa lagi, Mas?โ€™ Kata-kata itu sayangnya tertahan di ujung lidah Luna.

Setelah susah payah membangun pertahanan, Luna akhirnya luluh kala sentuhan Galuh merenggut kewarasannya. Jejak kecupan yang mulanya berada di jari-jari Luna perlahan pindah ke pergelangan tangan. Sedetik kemudian, saat jarak mereka menyempit, dia membiarkan Galuh menutupnya dengan ciuman di bibir.

โ€œMas, janganโ€ฆ.โ€ Perlahan, Luna mendorongnya kala pintu diketuk. Diam-diam, perempuan itu bersyukur seseorang menginterupsi mereka
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 14 | Bertemu Naura

    Kesibukan yang berlangsung beberapa hari berikutnya berhasil mengalihkan perhatian Luna dari Galuh. Dia berangkat lebih pagi daripada Rayyi, lalu pulang hampir tengah malam. Gara-gara padatnya pekerjaan pula perempuan itu tak sempat memenuhi ajakan suaminya untuk mencari pakaian sesuai dress code.Akhirnya, Luna memesan pakaian mereka di toko online langganannya.Pagi itu, sehari sebelum pesta gender reveal, Luna ditugaskan bermalam di hotel untuk mengurus kamar para tamu. Artinya, dia juga tak bakal bertemu Rayyi sampai paling tidak di ballroom saat acara berlangsung.โ€œRayyi, paket yang kupesan bakal sampai hari ini.โ€Rayyi berhenti menyantap sarapan. โ€œKe alamat mana kamu kirim?โ€โ€œKe apartemen,โ€ ujarnya sambil mengecek tracking barang. โ€œUmh, kalau kamu enggak terlalu sibuk, apa kamu bisa ambil dan antar pakaianku ke hotel?โ€Luna ragu Rayyi bakal menyanggupi permintaan itu. Pekerjaannya pasti bakal sama-sama padat, apalagi dia bertugas menemani yang punya hajat.โ€œPukul berapa paketmu

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-07-17
  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 15 | Malam Menjelang Pesta

    Rayyi perlu membaca dua kali notifikasi tersebut saat masuk ke akun media sosialnya sembari menunggu Galuh dan Naura. Kemudian, dibukanya profil laman itu untuk memastikan bila sosok yang mengirimnya adalah orang yang dia kenal. โ€˜Benar memang Luna,โ€™ batinnya. Sama seperti miliknya, akun perempuan itu juga terkunci. Tak ada pilihan selain menerima permintaan tadi dan balik mengikutinya. Akan tetapi, Rayyi harus menunda penelusuran kala pasutri yang ditunggu keluar dari restoran. โ€œTolong antar Naura dulu ke hotel. Aku ada urusan sebentar,โ€ pesan Galuh sembari membukakan pintu untuk istrinya. โ€œNanti kukabari di mana kamu menjemputku.โ€ Setelah memastikan pintu terkunci, Rayyi membawa mobil meluncur ke perjalanan. Diliriknya Naura dari kaca spion tengah. Seperti biasa, sang atasan bertekur menatapi ponsel. Galuh memang memegang posisi sebagai presdir, tetapi Naura tetap punya kendali atas bisnis perhotelan yang membuatnya tak kalah sibuk. โ€œBy the way,โ€ tiba-tiba, Naura membuka pembi

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-07-18
  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 16 | Kemeriahan yang Semu

    Demi menjaga kenyamanan, lantai tempat pesta gender reveal digelar ditutup. Hanya tamu-tamu undangan pihak keluarga yang dipersilakan masuk, itu pun harus memperlihatkan surat yang Naura kirimkan. Staf yang bertugas pun menerima ID card yang wajib mereka kalungkan memakai lanyard.Rayyi, yang berjaga di sekitar pintu masuk ballroom, mencuri pandang pada pintu kaca di seberang ruangan. Setelan yang dikenakannya untuk acara ini adalah sepasang kemeja baby blue dan celana putih. Outer berupa sweter pastel pink menjadi pelengkap; sesuai dress code yang diarahkan Naura.โ€œTernyata bagus begitu kamu pakai.โ€ Rayyi segera berbalik ke belakang saat mendengar komentar Luna. Mengenakan dress biru berpotongan selutut, penampilannya terlihat manis dengan aksen pita pink yang dijadikan ikat rambut. โ€œUntung high heels putihku masih muat.โ€โ€˜Cantik,โ€™ gumam Rayyi dalam hati. โ€œPakaianmu juga cocok untukmu.โ€Namun, senyum yang terkembang di wajah Luna tampak hambar. Rayyi memahami dilema yang dirasakan is

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-07-22
  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 17 | Kebetulan demi Kebetulan

    Saat pesta gender reveal berakhir, Luna bergegas meninggalkan venue untuk berganti pakaian. Sesungguhnya, Luna ingin langsung menemui Rayyi dan pulang untuk beristirahat. Tubuhnya memang lelah gara-gara tenaga yang terkuras, tetapi emosinya lebih kacau setelah dua hari nelangsa menghadapi Galuh dan Naura. Benaknya memutar ulang momen pertemuan bersama Naura. Sulit membenci sosoknya yang elegan sekaligus supel. Pantas banyak yang lebih segan padanya walau Galuh yang kini menjadi salah satu pemimpin bisnis keluarga Argadana. โ€˜Kalau enggak pernah pacaran denganku, apa Mas Galuh bakal jatuh cinta sama Naura?โ€™ batinnya. โ€˜Dia punya segalanya dibandingkan aku.โ€™ Luna bersandar sejenak dekat pintu lift sebelum berbelok menuju koridor. Langkahnya yang diseret seketika terhenti kala menangkap sosok berpunggung tegap berdiri di samping kamarnya. Dia sedang mengobrol dengan Brenda, tetapi posisinya membelakangi perempuan itu. โ€œPanjang umur, tuh orangnya dateng.โ€ Brenda menunjuk ke arah Luna. โ€œ

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-07-23
  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 18 | Mengurus Cuti Bulan Madu

    โ€œKita harus kasih ucapan terima kasih buat Bu Naura.โ€โ€œApa mengirimkan pesan menurutmu cukup?โ€โ€œKayaknya enggak. Kita harus terlihat meyakinkan, Rayyi.โ€Masih memandangi hadiah-hadiah menakjubkan dari Naura, Luna dan Rayyi mulai mencocokkan jadwal demi perjalanan ke Bali. Perginya Galuh ke Belanda memberikan keleluasaan pada Rayyi untuk bergerak. Sementara Luna perlu memastikan ada rekan supervisor yang dapat dipercaya mengurus sebagian tugasnya.โ€œBagaimana kalau kita video call?โ€ Ide tersebut mengejutkan Rayyi yang tengah memeriksa voucher hotel. Melihat reaksi tersebut, Luna sadar sepertinya sang suami tak nyaman pura-pura bermesraan dengannya. โ€œUmh, oke, selfie udah cukup.โ€โ€œUntuk yang itu, saya bisa menyanggupi.โ€ Rayyi beranjak dan mengambil voucher dan tiket yang tersebar di meja. โ€œPencahayaan dekat jendela sepertinya bagus.โ€Luna mengecek pencahayaan di area tersebut memakai ponselnya. Kemudian, dia mengarahkan Rayyi agar berdiri di dekat standing lamp sambil memegangi hadiah Na

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-08-01
  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 19 | Selamat Datang di Bali

    โ€œKalau aku udah punya uang banyak, kamu bebas mau menentukan konsep pernikahan sampai tempat bulan madu kita.โ€โ€œKalau aku minta jalan-jalan keliling Eropa, emangnya kamu sanggup membiayai semuanya, Mas?โ€โ€œKeyword-nya di โ€˜uang banyakโ€™, Sayang. Enggak ada kata sulit menyanggupi selama kamu yang minta.โ€Luna tersentak dari tidur, bersamaan dengan pesawat yang berguncang. Terdengar bisik-bisik cemas di sekitarnya saat peringatan turbulensi diumumkan. Sementara di sampingnya, Rayyi fokus menyimak informasi yang tengah disampaikan.โ€œKamu terbangun.โ€ Pernyataan itu terdengar seperti konfirmasi dari Rayyi. โ€œSetengah jam lagi kita sampai di Bandara Ngurah Rai. Apa kamu mau makan atau minum dulu?โ€โ€œEnggak perluโ€”โ€ Suara serak gara-gara kurang minum membuat Luna berdeham. โ€œMungkin air mineral cukup.โ€Rayyi menyetop pramugari yang lewat dan memesankan minuman itu. Sambil menunggu, Luna melepas bantal leher dan mengamati para penumpang di sekitarnya. Wajah-wajah yang terlihat sangat mewakili penghu

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-08-03
  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 20 | Candle Light Dinner

    Rayyi perlu mengingatkan diri bahwa kunjungannya ke Bali hanya untuk menghargai pemberian Naura. Bulan madu pun jadi sekadar label pemanis mengingat statusnya adalah suami (sementara) untuk Luna. Tak ada yang perlu dia cemaskan, bukan?Pertanyaan itu terngiang dalam benak Rayyi saat mengikuti karyawan yang mengantarnya bersama Luna ke restoran. Mereka melewati area depan yang dipenuhi wisatawan, lalu berjalan menuju bagian belakang yang lebih tenang.Sampai kemudian, keduanya berhenti di depan jembatan yang mengarah ke gazebo yang telah dihias sedemikan rupa untuk memperlihatkan kesan romantis. Meja dengan lilin di tengah, bunga-bunga yang dipasang di tiang-tiang penyangga. Belum lagi pilihan lagunya yang lembut dan manis untuk mendukung candle light dinner.โ€œSesuai permintaan Pak Jo, saya akan menjadi pelayan kalian malam ini.โ€ Karyawan bernama Wati itu mempersilakan Rayyi dan Luna duduk di meja. โ€œFull-course dinner akan segera dihidangkan. Selamat menikmati malam romantis kalian.โ€B

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-08-05
  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 21 | Terbangun di Rumah Sakit

    โ€œApa yang kamu lakukan pada Rayyi? Kenapa kamu mengurungnya di kamar mandi?โ€โ€œBerisik, Pak, berisik! Seharian dia menanyakanmu, pengen ketemu. Kamu enggak punya ponsel pula, jadi susah kuhubungi.โ€โ€œKan sudah kubilang, telepon temanku! Kami bekerja sepanjang akhir pekan di lokasi proyek konstruksi.โ€โ€œAh, malas aku! Mending jalan-jalan sama teman-teman buat keperluan reuni minggu depan.โ€Suara-suara itu lesap bersama bayang-bayang yang mengabur; digantikan bebunyian lain yang lebih tak beraturan. Sayup-sayup, muncul suara perempuan yang meningkahi kebisingan itu. Memanggil namanya dalam cemas.โ€œRayyi, sebentar lagi kita keluar,โ€ bisiknya lirih. โ€œPintu lift akan dibuka. Tetap fokuskan perhatianmu pada suaraku, oke? Aku enggak akan ke mana-mana.โ€Di antara kesadaran yang mengawang dan tubuh yang dibasahi peluh, Rayyi hanya bisa mengangguk lemah. Perlahan, dia juga merasakan ada jemari lembut yang menggenggamnya erat.โ€œUntuk yang di dalam, tolong mundur. Kami akan membuka pintu.โ€ Perintah

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-08-06

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 32 | Dari Hati ke Hati

    โ€œKamu enggak perlu sampai keluar uang juga buat beliin tiket Ambu. Biar aku yang urus.โ€โ€œEnggak apa-apa, Luna. Ini hari Minggu. Perjalanan ke Bandung pasti lebih macet, jadi saya belikan tiket kereta cepat supaya Ambu enggak kelamaan di jalan.โ€Meski sedang di luar kota, Puspa tetap bangun sebelum Subuh untuk salat. Kemudian, tanpa bertanya pada Luna maupun Rayyi, perempuan itu menyediakan sarapan untuk mereka. Suasana hatinya membaik walau irit bicara.โ€œBu, nanti saya antarkan ke stasiun, ya,โ€ Rayyi membuka pembicaraan saat mereka berkumpul di meja makan. โ€œPulangnya pakai kereta cepat. Cuma sejam kurang kalau ke Bandung.โ€Mata Puspa membulat. โ€œKereta yang berhentinya di stasiun deket masjid besar itu?โ€โ€œIya. Ibu nanti bisa, kan, naik feeder? Atauโ€”โ€โ€œEnggak usah, Ambu mau jalan-jalan dulu begitu sampai di Bandung.โ€ Wajahnya seketika semringah. Puspa bahkan sampai menggenggam tangan Rayyi. โ€œMakasih, mantu Ambu yang paling baik.โ€Luna memutar bola matanya. Padahal baru kemarin mereka ri

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 31 | Tamu yang Tak Diinginkan

    โ€œAduh, pangling pisan lihat kamu sekarang, Galuh. Bener, kan, kata Ambu. Kamu bakal jadi orang sukses! Sayang almarhum suami enggak mau dengarโ€”โ€โ€œAmbu, enggak boleh bicara gitu! Kejadiannya udah lama juga.โ€โ€œTapi, Ambu yakin bapakmu bakal nyesel pernah ngerendahin Galuh di depan keluarga.โ€โ€œCukup, Ambu, tolong hormati pria yang aku pilih jadi suamiku sekarang!โ€Seketika, ruangan menjadi hening. Luna, dengan napas tersengal, memandangi satu per satu figur yang menempati meja makan. Dari Rayyi yang duduk di hadapannya, lalu Galuh di samping sang suami, dan berakhir pada Puspa di sebelahnya.Makan malam yang awalnya canggung karena kehadiran mendadak Puspa makin tak mengenakan kala Galuh ikut bergabung. Luna yakin pria itu sengaja menerima ajakan ibunya untuk memperkeruh suasana. Apakah ancaman di kamar hotel tempo hari belum cukup baginya?โ€œPak Galuh sendiri ada keperluan apa kemari?โ€ Rayyi mengambilalih percakapan. Diam-diam, Luna berterimakasih padanya.โ€œOh, ya, tadi aku mau menanyaka

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 30 | Kunjungan Puspa

    Menjaga jarak dari Luna, seperti yang diperintahkan Galuh, semestinya mudah bagi Rayyi. Selama bertahun-tahun, pria itu hanya mengenalnya sebagai karyawan housekeeping yang punya hubungan spesial dengan atasan. Setelah mengetahui kisah yang terjadi di antara mereka, Rayyi pun merasa tak sepantasnya dia ikut campur urusan keduanya. Masalahnya, Luna tanpa sengaja masuk ke ranah pribadi Rayyi. Dia menyaksikannya mengalami serangan panik, sesuatu yang telah lama dia tutup. Padahal selama ini kesehatan mentalnya terarsip rapi dalam catatan psikiater yang menanganinyaโ€ฆ juga kartu As yang malah Galuh salah gunakan untuk melancarkan serangan. โ€œRayyi.โ€ Angela melongok dari celah pintu meeting room. โ€œBilang ke bagian kitchen buat nyiapin lunch. Klien Pak Galuh pengin makan di restoran.โ€ โ€œHuh, pertemuannya belum selesai?โ€ โ€œSebentar lagi beres. Ini bagian dari ucapan terima kasih.โ€ Sang sekretaris mengedipkan mata. Itu menandakan satu hal: rapatnya mencapai kesepakatan yang diharapkan. โ€œBuruan

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 29 | Harus Memilih

    Mengunjungi Guntur menjadi momen yang selalu Rayyi nantikan. Selain untuk melepas penat, dia juga dapat memastikan kondisi sang ayah. Sejauh ini, pria itu jarang mengeluh. Berbagai aktivitas yang dijadwalkan pun membuat kondisi kesehatannya lebih stabil.Akan tetapi, peringatan Galuh tadi pagi membuat Rayyi kalut. Alih-alih lega mengetahui tebakannya tepat sasaran, dia malah cemas. Kalau kata orang-orang: overthinking. Jika sang atasan dapat memicu serangan paniknya โ€˜kambuhโ€™, Rayyi tak bisa membayangkan tindakan apa yang akan dijatuhkannya pada Guntur.โ€œWajahmu pucat, Rayyi. Sudah makan sebelum ke sini?โ€ Guntur memiringkan kepala; mengecek kondisi putranya yang mampir lebih cepat dari jadwal.โ€œSudah,โ€ jawab Rayyi sekenanya. Namun, tanggapan itu memerlukan penjelasan agar ayahnya tak ikut cemas. โ€œMungkin gara-gara kelelahan. Pak Galuh seminggu terakhir di Belanda, bertemu keluarga istrinya. Jadi, saya yang pegang beberapa pekerjaannya.โ€โ€œTapi jangan sampai lupa makan juga.โ€ Sang ayah m

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 28 | Fokus yang Terbelah

    โ€œLuna, apa kamu sedang ada masalah?โ€Untuk sesaat, Luna lega mendapati Rayyi di dekatnya. Bahkan kalau bisa dia ingin berlindung dalam pelukan itu lebih lama. Namun, sebuah suara dari dasar benaknya seketika mengingatkan Luna pada sesuatu: Rayyi hanya pria yang dinikahi demi menyelamatkan harga dirinya di depan keluarga.โ€œAstaga, maaf, aku refleks.โ€ Cepat-cepat, Luna melepas dekapannya. Akan tetapi, ekspresi khawatir masih tercetak di wajah Rayyi. โ€œKamu habis dari mana?โ€โ€œMenemui seseorang,โ€ jawab Rayyi sekenanya. โ€œHei, kamu belum menjawab pertanyaan saya. Kenapa kamu tiba-tibaโ€”โ€Luna menempelkan telunjuknya pada bibir Rayyi, lalu celingak-celinguk untuk mengecek situasi sekitar. Sepi, hanya beberapa karyawan dan tamu yang lalu lalang di basement. Meski demikian, bukan berarti Luna dapat melepas kewaspadaannya.Lantas, perlukah dia menceritakan apa yang Galuh lakukan pada Rayyi?โ€œAkuโ€”yah, sesuatu terjadi.โ€ Luna memalingkan wajah; tak mau Rayyi mendapati pipinya yang memerah. โ€œMungkin

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 27. Berubah Haluan

    โ€œHeh, mau ke mana lo? Bentar lagi juga udah masuk jam makan siang.โ€โ€œKalian duluan aja. Bu Maryam minta aku buat ngecek kamar di lantai 12.โ€Brenda hanya geleng-geleng kepala, lalu menarik Dini memasuki lift. Sebenarnya berat bagi Luna menolak ajakan tersebut karena dia juga lapar. Di sisi lain, perempuan itu juga malas harus berkelit dengan Maryam.Karena lift sedang padat, Luna memilih tangga menuju lantai 12. Menurut keterangan Maryam, ada lima kamar yang sebentar lagi bakal diisi para peserta seminar. Diingatnya lagi nomor-nomor yang disebutkan sebelum mengeceknya saat sampai di lantai tujuan.Mendekati makan siang, beberapa tamu terlihat menarik koper untuk check-out. Ada pula yang keluar untuk mencari hidangan. Kadang, Luna berpapasan dengan staf yang membawakan pesanan khusus room service. Sisanya adalah cerita-cerita penuh kejutan yang berakhir di pantri atau grup khusus housekeeping.Langkah Luna terhenti di kamar nomor 121. Tak jauh dari tempatnya berdiri, ada dua pegawai ya

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 26. Peringatan Dini

    Satu pesan singkat itu serta-merta membuat Rayyi menengadah ke rumah newah yang berdiri di belakangnya. Sekitar dua jam lalu, dia menjemput Galuh di bandara. Anehnya, sang atasan hanya pulang bersama istrinya.Hal ganjil lain yang Rayyi tangkap adalah sikap Naura yang terlihat biasa saja kala mereka berpapasan. Bahkan saat Galuh pamit sebentar untuk mengurus bagasi, perempuan itu mengacungkan jempol padanya. Rayyi jadi heran, apakah insiden di hotel itu tak sampai ke telinga Naura?โ€œAyo, kita berangkat sekarang.โ€ Galuh rupanya hanya berganti pakaian. โ€œSekitar pukul 10 kita harus mengejar meeting di Kemang.โ€Rayyi mengangguk patuh dan membukakan pintu untuk Galuh. Perjalanan menuju hotel pun dia gunakan untuk tidur. Jet lag-nya pasti belum benar-benar hilang. Lagipula seingat Rayyi mereka tak punya jadwal meeting seharian.โ€˜Sudahlah,โ€™ tepisnya sembari membelokkan mobil menuju lokasi tujuan, โ€˜satu hal yang pasti saya perlu bersiap untuk menghadapi pert

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 25. Bunga Tidur yang Ganjil

    Bunga tidur yang mampir ke dalam tidur Rayyi malam ini berbeda dari sebelumnya.Langit yang biasanya muram kini tampak biru cerah tanpa awan. Semilir angin membelai wajah Rayyi perlahan. Seluas matanya memandang, dia hanya melihat bentangan rumput yang menari-nari; menggelitik kakinya yang tanpa sepatu.โ€˜Saya di mana?โ€™ batinnya. โ€˜Apa saya sudahโ€”'โ€œRayyi.โ€ Panggilan tersebut mengalihkan perhatian Rayyi ke arah sumber suara. Di belakangnya, seorang perempuan muda dengan sundress warna putih menatapnya dari puncak bukit. Tak butuh waktu lama juga baginya mengenali sosok tersebut.โ€œLuna,โ€ gumamnya pelan kala perempuan itu menghampirinya, โ€œapa yang sayaโ€”kita lakukan di sini?โ€Luna mengedik. โ€œAku di sini buat menikmati pemandangan selagi cuacanya bagus. Butuh refreshing sebentar setelah melewati hari-hari yang melelahkan.โ€Pernyataan tadi terdengar familier. Ah, benar, itu adalah keluhan yang berkali-kali bergema dalam benak Rayyi setiap kali mendapatkan perintah dari Galuh. Siapa yang mendu

  • Menikahi Asisten Sang Presdir ย ย ย 24. Malam Terakhir di Bali

    Luna tak menduga bakal menghabiskan sisa masa โ€˜bulan maduโ€™ di Bali dengan hal-hal sederhana. Jalan-jalan naik sepeda motor jadul. Makan olahan bebek di pinggir pantai. Lalu di penghujung malam, dia dan Rayyi malah menyaksikan pesta kembang api gratis yang terletak tak jauh dari warung makan Wayan.โ€˜Kalau kayak gini terus, aku malah enggak mau pulang,โ€™ batinnya. Apalagi saat mengingat ada tumpukan pekerjaan yang menanti, perempuan itu rasanya ingin menguburkan diri di antara hamparan pasir.โ€œSensasi menonton kembang api di sini ternyata berbeda jauh dari Jakarta,โ€ gumam Rayyi yang menengadah memandangi langit yang meriah malam itu. โ€œSama-sama ramai, tapi di sini saya enggak perlu menjaga orang lain.โ€โ€œEmangnya selama kerja sama Mas Galuh, kamu jarang dapet jatah libur atau cuti?โ€ Sepadat apa sebenarnya jadwal Rayyi sebagai asisten pribadi.Rayyi merapikan salah satu lengan kemejanya. โ€œAda, tapi saya hanya memakainya satu atau dua kali. Lagi pula, enggak ada keluarga dekat yang perlu say

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status