Share

Bab 40

"Apa yang ingin kamu bicarakan, Ga?"

Pria yang duduk di depanku menghela napas, lalu mengembuskannya perlahan. Matanya lekat melihatku yang juga tengah menatapnya.

Arga tidak langsung bicara. Ia melemparkan pandangan pada beberapa orang yang berada di kantin rumah sakit ini. Aku bersedia ikut dengannya, karena penasaran dengan apa yang akan dia sampaikan padaku.

"Maafkan aku, Ra."

"Untuk?" tanyaku tidak mengerti.

"Kejadian dulu yang membuatmu sakit."

"Sudah aku maafkan, aku harus kembali ke kamar Citra," ucapku berdiri.

Sungguh, aku tidak ingin mendengar apa pun tentang itu. Aku sudah mengubur dalam-dalam rasa sakitku yang dulu hampir membuatku enggan untuk mengenal seorang pria lagi.

"Ra, tunggu! Duduklah, aku butuh waktumu sebentar. Tidak usah bicara, cukup dengarkan apa yang ingin aku katakan."

Aku duduk kembali. Melipat tangan di atas meja, dengan pandangan fokus pada gelas berisikan kopi.

"Jujur, aku sangat kaget saat mendengar kabar jika kamu menikah. Aku tidak menyangka ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Abdul Rachman
skrng tambah bsr saja koinnya
goodnovel comment avatar
Anuar Ibrahim Anua
dan raya akan jadi babu oleh bu rahmi ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status