Share

Bab 39

Citra, dia tidak ingin aku pulang. Dia ingin istirahat, jika aku yang menemaninya tidur. Tentu saja hal ini membuat Mbak Cindy keberatan. Ia tidak mengizinkan aku menunggui Citra, dengan alasan aku akan mencelakai balita itu.

Sungguh pikiran yang sangat kotor.

"Gak mau sama Mami, Mami pegi-pegi terus. Maunya sama Tante aja," ujar Citra seraya merengek menangis.

"Mami tidak akan pergi, Mami mau nemenin Cici di sini. Sama Mami, aja, ya?" bujuk Mbak Cindy. Namun, Citra menggeleng. Ia kekeh ingin aku, yang menemani dia si sini.

Entahlah, aku juga tidak tahu kenapa Citra memilih aku dibandingkan ibunya sendiri. Pada umumnya, anak seusia dia akan selalu ingin bersama ibunya dalam keadaan apa pun. Apalagi, dalam keadaan sakit seperti ini.

"Sudah, Sin, biarkan Citra sama Raya, Raya tidak akan mencelakai anakmu. Dia juga seorang wanita yang akan menjadi Ibu, tidak mungkin dia jahat pada Citra." Mama ikut bersuara memberikan saran pada menantu yang keras kepala ini.

"Gak mau, Ma. Citra anakku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
H n H
hadeh... Raya labil neh. di suruh jaga ponakan, malah kabur kaburan . gimana maminya ga kesel.
goodnovel comment avatar
èR Prisma
ga usah ikut raya, nanti malah jd fitnah. apalg di amanahkan untuk jaga citra, jd maunya masuk kamar aja.nungguin suamimu sm citra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status