Share

Bab 37

Aku langsung masuk kembali ke dalam mobil. Mas Raffi pun langsung tancap gas menuju rumah sakit di mana Citra dirawat.

"Kenapa bisa jatuh, sih? Mama, juga kok, tidak menghubungi kita?"

"Mungkin Mama panik dan langsung membawa Citra ke rumah sakit. Mudah-mudahan Citra tidak kenapa-napa ya, Mas?"

"Semoga saja. Berdoa," ucap Mas Raffi.

Tidak ada lagi pembicaraan di antara kami. Mas Raffi lebih fokus pada jalanan. Sedangkan aku, memikirkan Citra yang mungkin tengah berbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ada sesal dalam hatiku.

Seandainya saja aku tidak ikut Mas Raffi, mungkin aku akan bersama Citra saat ini. Mungkin, Citra tidak akan jatuh dari tangga jika aku berada di rumah bersamanya.

Mbak Cindy? Apa Mbak Cindy tahu, jika Citra kecelakaan?

Apa jangan-jangan Mbak Cindy masih di luar rumah, saat Citra jatuh?

Ah, tidak mungkin. Mbak Cindy sudah pergi sejak tadi. Tidak mungkin dia belum pulang.

Hatiku terus bergumam mengatakan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di rumah saat aku da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status