Share

Nyatanya Semakin Mencintai

Hingga lima menit kemudian. Ketukan pintu kembali terdengar. Selena yang baru saja selesai packing lantas membuka pintu itu tanpa ada rasa was-was seperti tadi.

Namun, matanya membola kala melihat orang yang sudah mengetuk pintu tadi. Lantas perempuan itu segera menutupnya kembali. Tapi, tenaga pria itu lebih kuat darinya.

Orang itu tak lain adalah Doni. Ia masuk ke dalam kamar dan menguncinya.

"Kamu tidak bisa ke mana-mana, Selena. Teriak sesuka hatimu. Karena tak akan ada yang bisa menolongmu!" ucapnya kemudian tersenyum menyeringai bak iblis.

Selena menggelengkan kepalanya dengan cepat. Napasnya memburu serta jantungnya berdetak dengan cepat. Kakinya gemetar, ia meraba-raba tempat tidurnya mencari ponselnya.

"Ngapain kamu ke sini! Keluar atau aku akan melaporkan kamu ke polisi!" teriak Selena ketakutan.

Doni tersenyum campah. "Kalaupun dilaporkan, asal sudah menikmati tubuhmu yang sempat batal waktu itu."

"Brengsek!! Kamu tidak akan pernah bisa menyentuhku, Doni."

Selena semakin ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status