Share

Kecelakaan

Di dalam kamar mandi, Selena terus bergumam sambil menatap wajahnya di cermin. Mengusap wajahnya dengan pelan kemudian mengembuskan napas dengan panjang.

"Aku tidak pernah membiarkan rasa itu semakin tumbuh. Pak Justin lah yang membuatku semakin mencintainya. Tapi, dia licik. Tidak mau melepas Bu Diandra, tapi sudah membuka hati untukku." Selena menyunggingkan bibirnya.

Hingga lima menit lamanya. Selena baru keluar dari kamar mandi dan segera mengenakan pakaian sehari-hari. Bukan pakaian kerja lantaran tidak jadi pergi ke kantor.

Ia kembali menatap ponselnya. Masih tidak ada juga kabar dari Justin. Selena mengembuskan napas dengan pelan. "Masa, harus aku yang chat dia duluan. Hari ini kan lagi libur. Atau ... modus tanya ke Pak Kevin aja, yaa."

Selena jadi bingung sendiri. Yang katanya akan berusaha untuk melupakan, nyatanya merasa kehilangan karena tidak ada kabar dari Justin, pria yang berhasil mengobrak-abrik hatinya.

Selena menggigit jarinya de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status