Baiklah kalau gitu,tapi aku minta tolong pastikan lagi sintia agar mau menikah denganku kalau tidak kamu tahu kan apa yang terjadi dengan keluarga kalian!
Juragan suryo mengancam papa ,papa pun hanya mengangguk dan tertunduk."Aku berlari ke kamar, dan juragan suryo pun berpamitan untuk pulang.Pada malam harinya,saat makan malam. Tak sepatah kata pun yang keluar dari mulut papa baik pun aku, suasana seketika hening . Selesai makan malam aku membantu mama membersihkan meja dan mencuci piring . Selesai membantu mama aku kembali ke kamar dan tertidur.Keesokan pagi nya alarm ponsel ku berdering menunjukan pukul 06:00 wib dan aku bergegas bangun lalu mandi untuk bersekolah.Selesai mandi dan bersiap aku turun ke bawah untuk sarapan sebelum berangkat sekolah .Mama menyiapkan aku sarapan roti selai kacang dan susu kesukaanku.Saat aku ingin menyantap makanan papa tiba-tiba mengajakku berbicara."Sin,gimana kamu setujukan setelah lulus sekolah menikah dengan juragan suryo.Papa jamin hidupmu pasti bahagia dan bergelimangan harta dan pasti kita jadi orang kaya" ujar papa .Papa selalu mengulangi kata-kata itu tanpa memikirkan perasaanku .Kemudian aku menjawab perkataan papa"Pah, sintia ga mau dijodohin pah apalagi sama orang tua itu.."Biarkan sintia bahagia dengan orang yang sintia cintai yaitu rian pah, sintia mohon papa rubah kembali keputusan papa."Rian? Halahh... bocah ingusan itu yang kamu pilih? Dia punya apa , kamu mau hidupmu kelak melarat dan tidak terjamin . Sekarang semua butuh uang .makan tu cinta!!Aku sontak berdiri dan langsung bergegas pamit ke mama untuk berangkat kesekolah."Mah,sintia berangkat dulu ya (sambil mencium tangan dan pipi mama).Saat aku ingin beranjak ke luar rumah untuk menuju ke kendaraanku yang terparkir di depan rumah .Ternyata rian sudah berada didepan rumah untuk mengajak untuk pergi kesekolah bersama.Saat diperjalananpun Rian melihat wajahku yang sedang kesal lalu kemudian dia bertanya"Heii, ada apa sin kok wajahnya kesal gitu? Kamu habis berantem yaa sama papa."Iya yan, lagi-lagi papa membicarakan tentang pernikahan itu. Aku rasanya muak menghadapi sifat papa."Sudah, ga baik berbicara seperti itu nanti sepulang sekolah aku mampir kerumah ya untuk membicarakannya ke papa kamu.Sepulang sekolah kami pulang kerumahku dan sesampainya dirumah."Assallamualaikum om tante,Rian sambil bersalaman dengan mama dan papa .Melihat rian papa seketika itu membuang muka dan menipis tangan rian."Walaikumsalam, eh rian sini duduk nak, tante ambilin minum sebentar ya.."Makasih tante gak usah rian cuman sebentar kok,tante ga perlu repot-repot gitu Jawabnya."Gak kok, nggak ngerepotin sini duduk .. sin, ajak rian duduk dulu mama mau kebelakang menyiapkan makan dan minum untuk kalian . Pasti kalian capek sehabis bersekolahkan. Ujar mama"Rian tanpa basa basi langsung bertanya kepada papa."om maaf ni kalau rian lancangApa benar sintia akan dinikahkan dengan juragan suryo?"Nah... itu kamu sudah tahu, saat kalian lulus sekolah nanti om dan tante sudah sepakat akan menikahkan sintia dengan pak suryo."Jadi sebaiknya mulai sekarang kamu jangan dekat-dekat dan ganggu sintia lagi, mengerti!!"Atau kamu tau apa akibatnya!Rian lalu beranjak dari tempat duduknya dan berpamitan untuk pulang.Om rian pulang dulu ya, sin bilang sama mama kamu aku pulang dulu yaa aku disuruh ibuku untuk menjemut adik dirumah bibik.Rian beralasan untuk cepat pulang.Namu sebelum berpamitan rian tak lupa untuk bersalaman dengan papa.Lalu aku mengantarkan rian kedepan rumah.Yan,maafin sikap papa ya .pasti kamu tersinggung dengan perkataan nya.Ketika rian pulang aku bertengkar lagi dengan papa.Pah, bisa-bisanya papa berbicara seperti itu kepada rian tanpa memperdulikan perasaan aku dan dia.Aku gak nyangka papa tega melalukan itu kepada aku. Papa yang aku sayangi dan aku hormati bisa sekejam ini.Lalu mama datang sambil membawakan minuman dan makanan,Sin, ada apa ini? Mana rian?Rian udah pulang ma ,mama tanya aja sama papa . Apa yang dilakukan papa ke rian.Tadi sebelum pulang rian bilang minta maaf ke mama.Aku berlari ke atas menuju kamar ku. Mama meletakan minuman dan makanan tadi ke meja dan mengejarku kekamar.Aku mengunci diri dikamar mama memanggil dari luar ,sin,buka pintunya nak mama mau bicara sayang.."Gak mau ma ,aku mau menenangkan diri dan pikiran aku dulu ma, sintia mohon jangan ganggu sintia dulu."Yaudah nak kalau gitu, kalau gak mau bukain pintu . Tapi kamu harus turun ya nak untuk makan ."Iya mah, aku hanya menjawab sambil terisak.Aku langsung mengambil ponsel dan mencoba menghubungi rian , namun panggilan di riject .Aku coba sms : "Rian maafkan aku,maafkan atas segala sikap papa. Aku tidak bisa berbuat banyak. Kamu pasti marah yaa?Yan, mohon balas pesan ku ini.Ku coba berkali-kali menghubunginya namun tak kunjung mendapatkan jawaban dan balasan.Keesokan paginya saat disekolah, aku tak sengaja bertemu rian dikoridor sekolah . Tapi dia sangat berubah dan selalu menghindar setiap kali kami bertemu.jam istirahat pun tiba, saat dikantin aku rita dan kelly kami makan dikantin sekolah.Aku bertemu lagi dengan rian yang duduk dimeja sebelah kami dia bersama anton dan tomi.Heii.. guys, sini gabung sama kita aja . Jawab kelly kepada mereka bertiga.Lalu tomi menjawab oke sebentar, ayuk ton yan kita gabung sama mereka aja pasti asik.Mereka beranjak pindah ke meja kami. Saat yang lain sedang asik ngobrol...Aku dan rian hanya saling pandang tak sepatah katapun keluar dari mulut kami berdua.Tiba-tiba rita bertanya.Kalian kenapa kok diem gitu? Kalian lagi ada masalah ya.. pasti berantemm heheh rita mengejek kami.Aku cuman bilang ,gak kok kami baik-baik aja . Iya kan yan" sambil memegang tangan rianRian pun hanya menganggukan kepala dan tersenyum.Jam pulang sekolah tiba saat aku ingin pulang dikelas tinggal kami berdua . Aku bertanya kepada rian.Kamu kenapa marah ya sama aku? Kok aku hubungi gak kamu angkat. Aku kirim pesan juga kamu gak balas.Rian hanya diam lalu pergi keluar kelas.Aku sontak terdiam kaget, tidak biasanya rian seperti ini.Pasti ini karena perkataan papa semalam aku sangat yakin, gumam ku dalam hati".Hari demi hari aku lalui sembari mengecek ponsel dan melihat galeri . Ada beberapa foto saat aku bersama dengan rian dan aku juga mengecek sms,Wa dan dm tak ada 1 pesan pun masuk dari Rian.Sebulan telah waktu berlalu, saat pengumuman kelulusan tiba. Aku sangat resah dan bahagia , karena ini bisa menjadi hari yang bahagia bahkan buruk untuk aku lalui.Pada hari ini aku dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi dan tak sengaja bertemu lagi dengan rian namun dia hanya membuang muka saat memandangku.Saat akan menyapa dia menghindar dan pergi . Diperjalanan pulang aku mengalami kecelakaan didepan gerbang sekolah karena tertabrak oleh truk yang sedang melintas laju. Aku pun tak sadarkan diri dan dilarikan kerumah sakita, mendapatkan kabar bahwa aku sedang berada di RS mama dan papa bergegas pergi kerumah sakit untuk memastikan keadaanku.Setiba mama di ruanganku mama langsung kaget dan menangis.YaAllah nak kenapa bisa seperti ini? Melihat dahi dan kaki ku luka parah dan diperban dengan tangan yang diinfus mama khuatir.Papa bukannya prihatin dengan kondisi ku malah memarahi aku,"mangka nya jangan kebanyakan melamun .. untung tidak nyawamu yang hilang bisa-bisa hilang semua pundi-pundi emasku! Jawaban papa membuatku menangis dan aku hanya menghela nafas mendengar perkataan papa."Sudah pah, jangan bicara yang aneh-aneh kamu ga lihat anak kita jadi seperti ini. Ini semua salah kamu . Tega kamu pah! Mama menampari papa.Papa keluar dari kamar , mama dan aku berpelukan dan kami menangis..Sabar ya nak, ada mama yang selalu menjaga kamu..Tiba-tiba Rita,tomi,anton dan kelly masuk ke ruangan..Mereka semua nya kaget dan terkejut melihat kondisi ku..Ya ampun sin, kok bisa seperti ini?? Maaf kan kami baru sempet datang sekarang ya sin . Sambil membawakan bunga dan buah-buahan.Tomi bertanya, apakah rian tau kejadian ini sin?Iya sin, aku lihat kalian sudah lama tidak bersama .. apakah kalian ada masalah coba cerita kan ke kami sin, kita kan sahabat..Rita,kelly,anton dan tomi adalah sahabat aku dan rian dari SMP , mereka sangat baik kepadaku maupun rian . Itulah sebabnya kami berteman cukup lama hingga sekarang.Mama lalu memotong pembicaraan kami untuk meminta izin keluar sebentar .Tante keluar sebentar yaa. kalian lanjut aja ngobrol nya , tante titip sintia sebentar yaa..."Baik tante hati-hati ya tan. Jawab mereka serentak.Lalu aku menceritakan semuanya dengan mereka..Jadi gini sudah sebulan ini aku dan rian tak lagi berhubungan. Kami tidak putus hanya saja ....Aku memberhentikan pembicaraanku."Kenapa sin? tanya kelly"Setelah lulus sekolah aku akan dinikah kan dengan juragan suryo , karena papa terlilit hutang hingga tak mampu membayar dan papa mengorbankan aku .. aku menangis"Apa? Juragan suryo yang tua bangka itu jawab anton dengan emosi..Husss... jangan berbicara seperti itu jawab rita.Rian kemana ya? Apakah dia tahu kondisi ku? Aku bertanya lagi.Sepertinya belum tahu deh sin, tadi sebelum kami kesiniAku melihat rian dipanggil ke ruangan kepsek ga tau ada urusan apa kepsek memanggilnya.Kamu yang sabar ya sin, semoga semua permasalahan mu cepat selesai. Kata kellyJam pun menunjukkan pukul 15:30 wib mereka berpamitan untuk pulang kebetulan mama juga masuk ke ruangan.Tante,kami pamit pulang dulu yaTante yang sabar ,kami doakan semoga sintia segera sehat dan pulang kerumah .."Terimakasih sudah menjenguk sintia ya nak, ujar mama ke pada mereka berempat"Iya tante sama-sama jawab mereka serentak.Saat teman-temanku pulang mama juga ingin pamit untuk pulang kerumah mengambil beberapa keperluanku untuk dibawa kesini."Sayang mama pulang sebentar ya, mau bawa barang-barang yang kamu perlu kesini, papa mana mah? Aku bertanya kepada mama ."Papa mu sudah pulang terlebih dahulu , katanya ada yang ingin bertemu dengannya.Oh baiklah ma, "mama lalu mencium keningku dan bilang"Cepat sembuh ya anak mama yang cantik mama enggak lama kok.Iya mahh... jawabku.Selang 30 menit setelah mama pulang kerumah tiba-tiba suara pintu kamarku terbuka..Sretttt...."Sayang,maafin aku sudah lama mengabaikanmu. Aku melakukan ini demi kebaikanmu aku tidak mau menentang perkataan papamu.. aku minta maaf gara-gara aku kamu jadi seperti ini."Aku tak mampu bertindak ,aku hanya laki-laki lemahh.. rian menangis dan menyalahi dirinya."Heii ... sudah jangan menyalahkan diri seperti itu, semua sudah terjadi beberapa hari lagi aku akan menikah . Semoga kamu menemukan wanita yang terbaik untuk kamu ya yan.."Engga sin , aku ga akan bisa melepaskanmu sampai kapan pun seandainya pun kamu menjadi janda kelak aku akan siap menunggu mu.Ini lah akhir perjalanan cinta kita yan,kita harus ikhlas , aku sangat yakin diluar sana ada wanita yang sudah ditetapkan untuk menjadi pendamping hidupmu.. lepas dan ikhlaskan lah aku"."Andai saja aku sudah bekerja ,hidup berkecukupan dan punya banyak uang pasti aku akan membantu papamu untuk melunasi semua hutangnya.Dan membatalkan pernikahan paksa itu "gumamnya".Sebelum rian pergi dia mamakaikan kalung dileherku berinisial huruf R lalu bilang ,"Ini kenang-kenangan terakhir dari aku, mohon kamu jaga ini agar kamu selalu mengingat aku. Semoga kamu suka dan selalu bahagia ya , jika nanti kamu perlu bantuan aku siap membantumu, aku siap jadi teman curhatmu .Mungkin beberapa hari lagi aku akan pergi ke surabaya ke kampung halaman ayah untuk mencari pekerjaan dan inspirasi disana . Sebelum aku pergi izinkan aku melihat wajahmu untuk terakhir kali dihari pernikahanmu . Meskipun itu sangat berat bagiku.Aku pun tak mampu menahan tangis, kami berdua menangis pecah seakan tak ingin berpisah.Beberapa hari kemudian aku diperbolehkan pulang kerumah.Sesampai dirumah aku melihat ramai sekali orang-orang dirumahku.Ada yang sibuk menyusun kursi, mendekor rumah. Tenda pun sudah terpasang rapi di halaman rumah, kursi tamu yang tersusun rapi dengan dekorasi bunga warna warni hampir menghiasi sudut rumah.Itu tandanya pernikahan yang tak aku inginkan akan segera tiba.Aku lihat papa kesana kemari sibuk mengurusi persiapan pesta, tanpa menanyakan kabarku."Eh... calon manten ,kata tante lisa salah satu istri kerabat papa ."Gimana sin kabarnya udah baikan ?"Maaf ya tante engga sempat jenguk kamu di rumah sakit. Kemarin tante lagi ke Jogja dan baru pulang tadi."Papa mu mendadak telpon om wisnu dan menyuruh kami mampir kesini katanya sintia mau menikah mangkanya kami cepet-cepet kesini ujarnya"."Aku hanya menjawab iya tan gak apa-apa kok, tante gimana kabar nya? Tanyaku."Allhamdulilah sehat sayang,Oh iya tan,sintia ke kamar dulu ya tan mau istirahat dulu.Oke sayang istirahat ya
Keesokan paginya aku bangun dan langsung mandi. Selepas mandi aku turun kebawah untuk membantu bik darmi membuatkan sarapan dan melihat mas suryo sedang tertidur pulas.Saat dibawah aku melihat bik darmi lagi sibuk menyiapkan sarapan kami."Bik ada yang bisa aku bantu gak??"Enggak usah non biar bibik saja, entar ketahuan tuan nanti bibik pasti dimarahin."Non duduk saja sebentar lagi beres kok."Engga kenapa-kenapa bik aku sudah biasa dirumah membantu mama"."Lalu aku bertanya kepada bik darmi , bik tuan itu selain bisnis perkebunan dan rumah kontrakan apa ada bisnis lain?"Waduhh non kalau itu bibik ga tau ya, soalnya bibik hari-hari didapur"."Oh gitu bik ,ya sudah lupakan saja"."Non ini sarapan sudah siap , bibik mau ke pasar sebentar mau beli perlengkapan dapur"."Aku mau ikut dong bik ""jangan non nanti tuan marah"''Gak apa bik aku ikut ya plisss...Aku membujuk bik darmi""Yasudahlah kalau non memaksa""Asyik,makasih ya bik aku sudah bosan didalam rumah terus bik"."Bik darmi
Keesokan harinya, saat aku bangun tidur aku melihat papa dan mama lagi asyik ngobrol di dapur."Waduh...waduh mesranya mama dan papa ,sintia udah lama gak liat kemesraan ini."Eh sayang kamu udah bangun, sini duduk mama bikinin sarapan"."Papa menjawab, maafin papa sekali lagi ya sin karena ego papa hubungan kita menjadi ga harmonis lagi kemarin, papa menyesal "."Udah pa, sintia udah maafin papa sebelum papa meminta maaf. Walau bagaimana pun papa adalah orang tua sintia, sintia harus menghormati papa , lupakan rasa bersalah itu pa mari sama-sama buka lembaran baru."Papa tersenyum sambil berlinang air mata,dan mama tiba-tiba datang membawakan aku sarapan"."Ini sayang sarapan dulu, mama bikinin nasi goreng kesukaan kamu."Makasih mama , mama paling best i love you mama, aku memuji mama dan sambil menyatap nasi goreng yang sudah mama bikin tadi."Mama tersenyum dan berkata, sama-sama sayang i love you too anak mama, oh iya gimana masih belum ada kabar dari suamimu? Tanya mama"Belum ma
Setiba dirumah mah Sintia pulang... saat itu aku lihat mama dan papa sedang asyik menonton tv."Gimana sayang semalem udah jumpa sama temen-temen ?"Udah ma, mereka sekarang sudah sukses semua . Rita kini mempunyai usaha restoran, Kelly usaha butiq, Anton jadi youtuber, dan Tomi mempunyai usaha tempat fitnes mah.Aku bahagia melihat sahabat Sintia udah sukses sekarang. Oh iya mama sama papa dapet salam dari Rian, dia menyuruhku untuk membawa mama dan papa mampir ke toko kue nya, mau ya ma .. mau ya pa". Ujarku membujuk mama dan papa."Boleh lusa kita main ke tempat Rian, iya kan pah."Papa hanya mengangguk kan kepala.Dua hari telah berlalu, aku mama dan papa pergi menuju ke toko Rian untuk menemui Rian. Setiba di toko kue Rian langsung menyapa dan bersalaman dengan Mama dan papa.Hallo om tante terimakasih sudah sudi datang kemari, gimana kabarnya om dan tante sekarang."Allhamdulilah nak rian om dan tante sehat aja. Syukurlah tante dan om tak menyangka Rian sudah sukses seperti ini s
Dua bulan telah berlalu aku pun resmi bercerai dengan Mas Suryo .Akhirnya aku bebas dari rumah tangga yang toxic. Selang 4 bulan, Rian mengajakku menikah dan meminta restu kepada mama dan papa.lalu kami pun menikah di usia 2 bulan pernikahan aku positif hamil. Rian mama dan papa semuanya ikut bahagia.Beberapa bulan berlalu aku melahirkan sepasang anak kembar yang diberi nama Sinta dan Rama. Kami hidup damai dan bahagia usaha Mas Rian berkembang dengan pesat, sementara Mas Suryo masih mendekam dipenjara.3 tahun kemudian saat keluarga kami adem ayem, anak-anak yang lucu dan makin hari makin aktif.Kami dikejutkan dengan kabar duka kepergian mama, hatiku sangat hancur dan terpukulMama yang sangat aku sayangi dan aku cintai sudah pergi meninggalkan kami.Setelah kepergian mama, kondisi sakit jantung yang diderita papa semakin parah, dokter menyarankan kami untuk selalu pantau perkembangan papa.Kini papa ikut tinggal denganku dan mas rian serta kedua anak-anak kami.Tiba-tiba hari ini k
"Yank, kamu yang sabar istifar sayang ..Berkali2 mas Rian memelukku,jenazah papa pun langsung di bawa kerumah.Keesokan hari nya papa dimakamkan tepat disebelah kuburan mama , saat dipemakaman aku melihat sosok pria yang tak asing bagiku.Memakai kacamata hitam,jas hitam dan memakai topi. Saat aku menoleh ke arahnya sontak ia kaget dan langsung pergi.Setelah pemakaman selesai kami pun memutuskan untuk pulang kerumah. Setiba di rumah aku langsung bersih2 mandi dan sambil bermain dengan kedua anak ku.Saat sedang asik bermain, mas Rian pun menghampiri kami.Heeyy, anak2 papa asyik bener mainnya sini sayang cium papa dulu , kata mas Rian kepada anak-anak. Kami bermain bersama kedua anakku sampai mereka mengantukDan aku pun memanggil bibi untuk membawa anak-anak ke kamarnya untuk tidur.Setelah itu saat anak-anak tidur, aku dan mas Rian mengobrol.Aku bilang ke dia bahwa tadi saat dipemakaman ada seorang pria yang mencurigakan sedang mengawasi kami disana."Mas, kamu tahu gak tadi saat
Suster pun datang menghampiriku."Maaf buk apa benar ini dengan ibu sintia, sebelumnya kami ingin memberitahukan bahwa pak rian kehabisan darah.Jadi segera harus mencari pendonor yang sesuai darahnya dengan pak rian.Seketika perasaanku pun lemah mendengarkan apa yang dikatakan suster tadi.Dimana aku akan mencarinya ? Ujarku."Baik sus, saya akan segera mencari pendonor untuk mas rian.Aku pun langsung mengambil ponsel dan menghubungi Rita.["Rit, tolong bantu aku carikan pendonor untuk mas rian. Mas rian kecelakaan rit. Ia memerlukan banyak darah.Kamu bisa bantu aku kan rit.][Apa rian kecelakaan ? Baik sin kamu tenang dulu ya . Aku akan segera menelepon kelly dan tomi untuk meminta mereka cari pendonor untuk rian.Kamu yang sabar ya , sekarang kamu lagi dirumah sakit mana sin. Biar aku kesana ][Aku dirumah sakit cipta pratama rit.]["Oke aku segera kesana sin, tunggu aku.]Setiba rita dirumah sakit kami pun berpelukan."Rit, aku takut mas rian kenapa kenapa . Aku hanya punya dia
Besok atau lusa, anda sudah bisa pulang mas. Pulihkan dulu tenaganya ya."Baik sus terimakasih, setelah mas Rian dan aku sarapan. Tak lama kedua mertuaku sampai rumah sakit."Nak gimana keadaanmu . Tanya ibu mertuaku kepada mas Rian."Allhamdulilah bu, udah sedikit membaik. InsyaAllah besok atau lusa sudah bisa pulang kata suster."Syukurlah nak, kamu istirahat yang total ya sampai betul-betul pulih, jika sudah sembuh jangan langsung kerja dulu."Tapi buk ,kalau tidak ada aku bagaimana keadaan toko-tokoku.Aku berdalih. "Mas, kan ada aku. Aku bis kok menghandle toko kita. Yang penting kamu harus bener-bener pulih. Ujarku kepada mas Rian."Iya, Sintia kan ada Rian, dia pasti bisa mengurus usaha kalian. Biar anak-anak ibu yang urus.Ibu juga rindu kepada kedua cucu ibuk.Ayah mertuaku juga berdalih, " iya yan, ayah sama ibu ada disini. Nanti kami juga akan membantu mengurusmu. Udah jangan banyak celoteh lagi yan.Keesokan harinya mas Rian pun diperbolehkan pulang. Kami berempat pulang ke
"Pak mobilnya sudah siap, ujar montir tersebut sambil mengemas perkakasnya."Oh iya terimakasih mas, sambil mengeluarkan uang dua ratus ribu dari saku celananya."Gak ada uang pas aja pak, saya gak ada kembalian."Tidak apa mas ambil aja semua,terimakasih sudah membantu kami."Terimakasih ya pak, semoga bapak dan keluarga dimurahkan rezekinya, Aamiin"Dan montir tadi pun pergi meninggalkan lokasi, dan disusul oleh Evan yang harus kembali ke toko. Sintia dan Rian beserta anak-anak mereka masuk ke mobil dan menuju mall.sesampainya di mall Rian dan Sintia memutuskan untuk naik kelantai dua untuk mengajak anak-anaknya bermain beberapa permainan.setelah itu mereka melanjutkan untuk makan .saat Rian hendak membayar makanan yang mereka pesan tadi, Sintia berteriak histeris melihat anaknya yang bernama Kimi tiba-tiba hilang di kursinya.Anakku hilang, tolong mbak anak saya hilang teriak Sintia kepada pelanggan yang sedang makan.kok bisa hilang mbak,emangnya tadi dimana"tadi saat saya perg
Setelah selesai makan, bik Nina langsung membereskan piring-piring dan meja.Tak lama Sintia datang dengan menggendong kedua anaknya."Mas udah selesai makannya? Maaf ga bisa nemanin kamu makan sampai selesai, anak-anak tiba-tiba nangis."Iya sayang gak apa kok, mas mau mandi habis itu kamu mandi ya. Mas mau ajak kamu sama anak anak keluar."Oke sayang. Rian pun beranjak ke kamarnya untuk mandi, sementara Sintia dan anak anaknya sedang bermain di ruang tengah.Setelah Rian selesai mandi, sintia pun mandi.Mas, aku mandi dulu ya. Tolong liatin anak anak bentar.Oke sayang, sini Kimi dan Jimi sama papa mainnya.Ujar rian.Tak selang berapa lama Sintia juga sudah siap dan mereka memutuskan untuk keluar.Bik, titip rumah ya. Saya,sintia dan anak-anak mau keluar sebentar.Baik tuan, ucap bik Nina yang sedang sibuk beberes didapur.~~~~~~Mereka menuju ke salah satu mall dengan mengendarai mobil. Ketika diperjalanan tiba-tiba mobil yang mereka kendarai mengalami bocor ban. Dan terhenti secar
Sesudah memandikan anak-anak tak lama ku dengar suara mobil mas Rian."Assallamualaikum sayang, aku pulang."Walaikumsalam, sayang gimana tadi udah beres semua? Tanya sintia kepada rian yang saat itu tiba dirumah."Aman terkendali sayang, sayang ambilin mas minum dong. Hari ini cuacanya panas sekali, mas pengen jus jeruk buatin ya.Ia mencolek daguku dengan rayuan."Iya sebentar, aku kebelakang dulu."Bik, anak anak dimana? Terdengar mas Rian bertanya ke bik Nina."Selesai mandi,makan dan main mereka tidur lagi tuan."Oh gitu ya bik ya udah, nih ada sedikit rezeki buat bik Nina, dan ini titip buat pak joko ya bik. Ini sebagai bentuk bonus buat kalian, semoga makin rajin dan betah kerja disini ya bik."MasyaAllah terimakasih tuan, semoga rezeki tuan dan nyonya makin berkah aamiin..."Aamiin, hari ini bik Nina boleh berbelanja apa aja, sekalian ajak pak joko . Urusan rumah dan anak anak biar saya sama nyonya yang atur, karna hari ini ulangtahun nyonya jadi kalian bisa santai [dengan suar
"Keesokan paginya sekitar pukul 06:00 wib, sebelum melakukan aktifitas didalam rumah aku memutuskan untuk jogging sebentar disekitaran rumah.Saat ingin melangkahkan kaki ke luar rumah, tak sengaja aku temukan selembaran surat dan bunga yang bertulis " Untuk bidadariku". Aku pun bertanya-tanya dari siapa ini? Apakah mas Rian membelinya untukku? Ujarku dalam hati.Lalu ku bawa bunga itu kedalam rumah dan meletakkannya diatas meja ruang tamu. Kemudian aku melanjutkan untuk berolahraga sendirian.Setelah selesai jogging aku masuk kerumah, sembari menunggu keringat kering lalu aku pun memutuskan untuk mandi.Selesai mandi aku menuju ke dapur melihat bik Nina sedang asyik mencuci piring."Pagi bik.. sapaku kepada wanita yang lama mengabdi dirumah kami."Eh non, pagi juga non. Baru habis jogging ya, tanya bik Nina."Iya bik nyempetin sebentar buat olahraga. Oh ya anak anak belum bangun ya bik?"Belum non, kayaknya kecapean mereka semalem puas bermain, nyenyak sekali tidurnya . Jadi saya gak
Selesai merekap kami beres-beres lalu menuju rumah untuk menjemput anak-anak dan mertuaku.Sesampai dirumah kami langsung makan di salah satu restoran.Kami memesan Seafood saus padang, ayam bakar dan tomyam.Entah kebetulan atau memang sudah takdir, lagi lagi aku harus bertemu dengan juragan Suryo untuk kesekian kalinya.Posisinya tetap disebelah meja kami, sontak aku kaget kenapa sih harus ketemu sama orang tua itu."Mas, kita pindah meja lain aja yuk. Liat tu disebalah kita ada siapa. Bisikku kepada mas Rian."Udah gak apa sayang disini aja, lagian ditempat lain udah penuh semua. Gak apa apa kamu santai aja sayang, dia gak mungkin akan melakukan sesuatu disini.Aku mengangguk, tak lama kemudian pelayan pun datang membawa makanan yang kami pesan tadi. Mungkin entah sengaja atau memang musibah hari itu .Tomyam panas yang dibawa pelayan tadi tumpah dimeja kami dan nyaris mengenai badanku. Dikarenakan ulah salah satu anak buah juragan Suryo sengaja menyenggol pelayan tersebut.Mujur tid
Besok atau lusa, anda sudah bisa pulang mas. Pulihkan dulu tenaganya ya."Baik sus terimakasih, setelah mas Rian dan aku sarapan. Tak lama kedua mertuaku sampai rumah sakit."Nak gimana keadaanmu . Tanya ibu mertuaku kepada mas Rian."Allhamdulilah bu, udah sedikit membaik. InsyaAllah besok atau lusa sudah bisa pulang kata suster."Syukurlah nak, kamu istirahat yang total ya sampai betul-betul pulih, jika sudah sembuh jangan langsung kerja dulu."Tapi buk ,kalau tidak ada aku bagaimana keadaan toko-tokoku.Aku berdalih. "Mas, kan ada aku. Aku bis kok menghandle toko kita. Yang penting kamu harus bener-bener pulih. Ujarku kepada mas Rian."Iya, Sintia kan ada Rian, dia pasti bisa mengurus usaha kalian. Biar anak-anak ibu yang urus.Ibu juga rindu kepada kedua cucu ibuk.Ayah mertuaku juga berdalih, " iya yan, ayah sama ibu ada disini. Nanti kami juga akan membantu mengurusmu. Udah jangan banyak celoteh lagi yan.Keesokan harinya mas Rian pun diperbolehkan pulang. Kami berempat pulang ke
Suster pun datang menghampiriku."Maaf buk apa benar ini dengan ibu sintia, sebelumnya kami ingin memberitahukan bahwa pak rian kehabisan darah.Jadi segera harus mencari pendonor yang sesuai darahnya dengan pak rian.Seketika perasaanku pun lemah mendengarkan apa yang dikatakan suster tadi.Dimana aku akan mencarinya ? Ujarku."Baik sus, saya akan segera mencari pendonor untuk mas rian.Aku pun langsung mengambil ponsel dan menghubungi Rita.["Rit, tolong bantu aku carikan pendonor untuk mas rian. Mas rian kecelakaan rit. Ia memerlukan banyak darah.Kamu bisa bantu aku kan rit.][Apa rian kecelakaan ? Baik sin kamu tenang dulu ya . Aku akan segera menelepon kelly dan tomi untuk meminta mereka cari pendonor untuk rian.Kamu yang sabar ya , sekarang kamu lagi dirumah sakit mana sin. Biar aku kesana ][Aku dirumah sakit cipta pratama rit.]["Oke aku segera kesana sin, tunggu aku.]Setiba rita dirumah sakit kami pun berpelukan."Rit, aku takut mas rian kenapa kenapa . Aku hanya punya dia
"Yank, kamu yang sabar istifar sayang ..Berkali2 mas Rian memelukku,jenazah papa pun langsung di bawa kerumah.Keesokan hari nya papa dimakamkan tepat disebelah kuburan mama , saat dipemakaman aku melihat sosok pria yang tak asing bagiku.Memakai kacamata hitam,jas hitam dan memakai topi. Saat aku menoleh ke arahnya sontak ia kaget dan langsung pergi.Setelah pemakaman selesai kami pun memutuskan untuk pulang kerumah. Setiba di rumah aku langsung bersih2 mandi dan sambil bermain dengan kedua anak ku.Saat sedang asik bermain, mas Rian pun menghampiri kami.Heeyy, anak2 papa asyik bener mainnya sini sayang cium papa dulu , kata mas Rian kepada anak-anak. Kami bermain bersama kedua anakku sampai mereka mengantukDan aku pun memanggil bibi untuk membawa anak-anak ke kamarnya untuk tidur.Setelah itu saat anak-anak tidur, aku dan mas Rian mengobrol.Aku bilang ke dia bahwa tadi saat dipemakaman ada seorang pria yang mencurigakan sedang mengawasi kami disana."Mas, kamu tahu gak tadi saat
Dua bulan telah berlalu aku pun resmi bercerai dengan Mas Suryo .Akhirnya aku bebas dari rumah tangga yang toxic. Selang 4 bulan, Rian mengajakku menikah dan meminta restu kepada mama dan papa.lalu kami pun menikah di usia 2 bulan pernikahan aku positif hamil. Rian mama dan papa semuanya ikut bahagia.Beberapa bulan berlalu aku melahirkan sepasang anak kembar yang diberi nama Sinta dan Rama. Kami hidup damai dan bahagia usaha Mas Rian berkembang dengan pesat, sementara Mas Suryo masih mendekam dipenjara.3 tahun kemudian saat keluarga kami adem ayem, anak-anak yang lucu dan makin hari makin aktif.Kami dikejutkan dengan kabar duka kepergian mama, hatiku sangat hancur dan terpukulMama yang sangat aku sayangi dan aku cintai sudah pergi meninggalkan kami.Setelah kepergian mama, kondisi sakit jantung yang diderita papa semakin parah, dokter menyarankan kami untuk selalu pantau perkembangan papa.Kini papa ikut tinggal denganku dan mas rian serta kedua anak-anak kami.Tiba-tiba hari ini k