Keesokan harinya, saat aku bangun tidur aku melihat papa dan mama lagi asyik ngobrol di dapur.
"Waduh...waduh mesranya mama dan papa ,sintia udah lama gak liat kemesraan ini."Eh sayang kamu udah bangun, sini duduk mama bikinin sarapan"."Papa menjawab, maafin papa sekali lagi ya sin karena ego papa hubungan kita menjadi ga harmonis lagi kemarin, papa menyesal "."Udah pa, sintia udah maafin papa sebelum papa meminta maaf. Walau bagaimana pun papa adalah orang tua sintia, sintia harus menghormati papa , lupakan rasa bersalah itu pa mari sama-sama buka lembaran baru."Papa tersenyum sambil berlinang air mata,dan mama tiba-tiba datang membawakan aku sarapan"."Ini sayang sarapan dulu, mama bikinin nasi goreng kesukaan kamu."Makasih mama , mama paling best i love you mama, aku memuji mama dan sambil menyatap nasi goreng yang sudah mama bikin tadi."Mama tersenyum dan berkata, sama-sama sayang i love you too anak mama, oh iya gimana masih belum ada kabar dari suamimu? Tanya mama"Belum ma sejak hari itu sampe sekarang mas suryo belum ada menghubungi sintia, mungkin lagi sibuk kali mah.Selesai sarapan aku berbicara dengan mama dan papa untuk meminta izin untuk pergi menemui Rian di toko kue nya."Mah,pah Sintia boleh gak minta izin keluar ,Sintia mau kerumah Rita dan Kelly kami sudah lama gak jumpa mah lalu ke toko kue Rian untuk bertemu Rian,kami hanya mengobrol aja kok mah,pah gak ada hubungan apa-apa lagi"."Yaudah sayang kamu pergi saja tapi inget jangan pulang larut malam jawab papa". Titip salam buat Rian dan temen-temen yang lain ya."Baik pah,makasih udah ngizinin Sintia pergi Sintia mandi dulu ya,Selesai mandi dan bersiap aku mencoba menghubungi Mas Suryo namun nomor nya selalu gak aktif , tetapi aku sama sekali gak bimbang malahan aku suka tanpa kabar orangtua itu. Hidupku jadi nyaman dan tentram kalau begitu bisa bebas kemana pun, gumamku dalam hati.Lalu aku coba menghubungi Rita ,Hallo Rit, ini aku Sintia gimana kabarmu? dan lagi dimana sekarang rit ketemuan yuk udah lama ni kita gak ketemu.Rita: "Ya ampun beb aku sudah lama loh nunggu kabar dari kamu, kabar aku baik . Ini aku lagi di restoranku baru aja nyampe .Sintia: Wahhh serius beb kamu sekarang udah punya restoran sendiri , selamat ya beb aku turut senang mendengarnya.Rita: iya beb makasih ya.. ayok kita VC sekalian kita VC Kelly, Anton dan Tomi. Kami sudah rindu banget sama kamu sin.Kami pun segera menelpon melalui videocall.Sintia: "Hai kel, kamu dimana , gimana kabar kamu sekarang? Ini aku Sintia masih kenal gak?Kelly: "Masih dong masak aku lupa sama sahabat aku sendiri , kabar aku baik sin ini lagi di butik sebentar lagi mau pulang kerumah.Sinta: "hebat kamu sekarang kel udah buka butiq sendiri sukses selalu ya kel.Kelly: makasih ya sin kamu juga dan kita semua harus sukses oke guys..Anton: "hey guys gimana kabar kalian , udah lama ya kita gak jumpa tau-tau udah berubah aja wajah kalian. Kemarin masih culun semua hahaRita: "berubah apanya kami masih kayak yang dulu kok, oh iya kamu dimana ni nton?Anton: "aku dirumah Tomi ni, tapi Tomi nya lagi nge-Gym aku lagi bikin konten biasa anak youtubers heheh....Sintia: Hebat ya semua sahabatku sudah ada kemajuan sekarang aku turut bahagia mendengarnya."Eh apa kalian tau Rian sekarang juga udah sukses loh, kalian tau SR cake yang deket pertigaan yang enggak jauh dari perpustakaan daerah itu punya rian.Serius kamu sin, jawab mereka serempak kok kami gak tahu ya??"Iya kok aku bohon kemarin aku baru aja ketemu dengan rian gak sengaja saat ingin beli kue untuk dibawa pulang kerumah kmi ketemuan dan mengobrol. Kalau kalian gak percaya gimana kalau nanti siang kita ketemuan aja yuk di SR cake punya rian. Sekalian kita reunian kan udah lama gak jumpa"."Baik nanti jam 5 kita ketemuan ya, kamu ajak tomi ya ton."Siap, nanti aku nyusul sama tomi kami tapi agak telat dikit ya soalnya hari ini kami ada urusan sedikit.Dan kami pun mengakhiri obrolan.Jam pun menunjukkan pukul 5 sore , aku berpamitan dengan mama dan papa lalu pergi, setiba di SR cake toko kue punya rian ternyata rian sudah menungguku diluar."Selamat datang cantik, ayok masuk""Makasih yan, aku pun segera masuk ke toko kue punya rian dan duduk."Kamu mau pesen apa sin, tenang hari ini aku traktir kamu bebas mau makan dan pesan apa aja."Serius nih, aku sekarang makan nya banyak loh hehe ujarku sambil bercanda. Lalu aku berkata yan hari ini Rita,Kelly,Anton dan Tomi mau nyusul kesini mereka ingin bertemu sama kita."Wah iya ajak mereka kesini sudah lama kita gak ketemu mereka.Tak lama mereka pun datang kami mengobrol dan bercerita pada saat sewaktu sekolah. Saat asik mengobrol tak terasa jam menunjukan pukul 19:00 wib dan tiba-tiba rita mengajak kami mampir ke restorannya dan meneraktir kami makan dan berkaroke ditempatnya."guys, ayok mampir ketempatku untuk merayakan pertemuan kita mari kita happy-happy, ujar rita . Dan kami pun sampai ke restoran rita untuk makan , setelah makan kami lanjut karoke tak terasa jam hampir menunjukan pukul 23:00 aku bergegas keluar untuk menelpon mama dan papa untuk minta izin nginap dirumah Rita dan mama pun mengizinkan.Saat kami ingin pulang ke rumah Rian tiba- tiba menarik tanganku dan bilang biar Sintia pulang sama aku aja ya, sudah lama kami tidak bertemu dan ngobrol berdua. Gak apa ya Rit ntr aku antar Sintia pulang kerumah kamu."Oke yan gak apa ,ntr kalau ada apa-apa kabari aku ya. Dan kami pun berpisah.Ternyata Rian membawaku ke sebuah apartemen miliknya aku sontak kaget dan bilang"kamu mau bawa aku kemana yan?"Udah kamu tenang aja, aku akan bawa kamu ke suatu tempat .. aku gak ngapa-ngapain kamu kok,ujarnya.Dan aku pun hanya diam dan pasrah, setiba di apartemen Rian membukakan pintu apartemen miliknya dan menyuruhku untuk masuk."Kamu tunggu bentar ya sin, aku mau mandi dulu gerah soalnya seharian ini cuacanya panas dan Rian membuka bajunya. Memperlihatkan tubuhnya yang sispek dan aku terkesima.Saat Rian mandi aku mengambil ponselku mengecek apakah ada Mas Suryo menghubungi aku ternyata tidak sama sekali. Dan aku memutuskan untuk mematikan ponsel.Terdengar suara yang memanggilku, "Sin tolong ambilin aku handuk dong di kasur aku lupa membawanya".Aku pun langsung memberinya dan bilang ini handukmu aku letak didepan pintu ya, tiba-tiba Rian menarik tanganku dan masuk ke kamar mandi . Saat dikamar mandi rian berbisik ditelingaku."Sin,aku sangat rindu kamu mari kita happy bersama jadikan malam ini berkesan dan lupakan semua masalah yang ada. Lalu kami bercumbu hingga bajuku basah dan dia menarikku ke dalam bed up dan kami pun mandi bersama.Selesai mandi Rian mengajakku melanjutkan bercumbu dikasur."Kamu gak usah takut sin, apa yang terjadi sama kamu aku bakal tanggungjawab kamu percaya kan sama aku?Aku hanya menganggukan kepala, sesudah kami melakukan hubungan intim Rian kemudian mengirim pesan ke Rita bahwa malam ini akan menginap bersamanya diapartemen , lalu Rita hanya membalas "oke yan enjoy.Keesokan harinya saat aku bangun tidur, aku dikejutkan dengan wajah tampan Rian yang sedang memandang wajahku saat aku tidur."Selamat pagi sayang, gimana nyenyak kan tidur nya semalam?"Apa sih kamu, aku tidur kok malah diperhatiin resek deh,jawabku.Mandi gih sana, sesudah itu baru kita sarapan aku sudah membelikan bubur ayam dan beberapa pakaian buat kamu,aku bergegas menuju kamar mandi dan mandi. Sesudah saat ingin sarapan tiba-tiba ponselku berdering.Ternyata itu dari Mas Suryo, Hallo sayang sudah bangun ya. Maaf ya mas baru ngehubungi kamu sekarang , mas sibuk soalnya kemarin banyak ketemu dengan client mangkanya mas baru nelpon sekarang."Ya mas gak kenapa-kenapa, mas sehat kan jangan lupa ya minum obat dan vitamin nya."Iya sayang mas baik aja kok jawabnya. Tak la kemudian aku mendengar suara wanita yang memanggil Mas Suryo dengan panggilan sayang. Mas suryo tiba-tiba langsung beralasan sayang sudah dulu ya nanti mas telepon lagi, Ada tamu mas datang . Dan cepat-cepat mas suryo memutuskan telepon ."Siapa Sin, suami kamu ya yang telepon.."Iya Mas Suryo telpon barusan tapi cepet-cepet dia matikan teleponnya, sebelum dia mematikan telepon aku mendengar suara wanita memanggil mas suryo sayang.."Yaudah gak usah dipikirin ,ayok kita sarapan dan kamu harus langsung pulang kerumah ya takut mama kamu entar bimbang mikirin kamu .Aku pun langsung sarapan dan sesudah sarapan aku pamit pulang ke Rian . Rian pun menciumku dengan hangat memelukku kami pun berpisah .Setiba dirumah mah Sintia pulang... saat itu aku lihat mama dan papa sedang asyik menonton tv."Gimana sayang semalem udah jumpa sama temen-temen ?"Udah ma, mereka sekarang sudah sukses semua . Rita kini mempunyai usaha restoran, Kelly usaha butiq, Anton jadi youtuber, dan Tomi mempunyai usaha tempat fitnes mah.Aku bahagia melihat sahabat Sintia udah sukses sekarang. Oh iya mama sama papa dapet salam dari Rian, dia menyuruhku untuk membawa mama dan papa mampir ke toko kue nya, mau ya ma .. mau ya pa". Ujarku membujuk mama dan papa."Boleh lusa kita main ke tempat Rian, iya kan pah."Papa hanya mengangguk kan kepala.Dua hari telah berlalu, aku mama dan papa pergi menuju ke toko Rian untuk menemui Rian. Setiba di toko kue Rian langsung menyapa dan bersalaman dengan Mama dan papa.Hallo om tante terimakasih sudah sudi datang kemari, gimana kabarnya om dan tante sekarang."Allhamdulilah nak rian om dan tante sehat aja. Syukurlah tante dan om tak menyangka Rian sudah sukses seperti ini s
Dua bulan telah berlalu aku pun resmi bercerai dengan Mas Suryo .Akhirnya aku bebas dari rumah tangga yang toxic. Selang 4 bulan, Rian mengajakku menikah dan meminta restu kepada mama dan papa.lalu kami pun menikah di usia 2 bulan pernikahan aku positif hamil. Rian mama dan papa semuanya ikut bahagia.Beberapa bulan berlalu aku melahirkan sepasang anak kembar yang diberi nama Sinta dan Rama. Kami hidup damai dan bahagia usaha Mas Rian berkembang dengan pesat, sementara Mas Suryo masih mendekam dipenjara.3 tahun kemudian saat keluarga kami adem ayem, anak-anak yang lucu dan makin hari makin aktif.Kami dikejutkan dengan kabar duka kepergian mama, hatiku sangat hancur dan terpukulMama yang sangat aku sayangi dan aku cintai sudah pergi meninggalkan kami.Setelah kepergian mama, kondisi sakit jantung yang diderita papa semakin parah, dokter menyarankan kami untuk selalu pantau perkembangan papa.Kini papa ikut tinggal denganku dan mas rian serta kedua anak-anak kami.Tiba-tiba hari ini k
"Yank, kamu yang sabar istifar sayang ..Berkali2 mas Rian memelukku,jenazah papa pun langsung di bawa kerumah.Keesokan hari nya papa dimakamkan tepat disebelah kuburan mama , saat dipemakaman aku melihat sosok pria yang tak asing bagiku.Memakai kacamata hitam,jas hitam dan memakai topi. Saat aku menoleh ke arahnya sontak ia kaget dan langsung pergi.Setelah pemakaman selesai kami pun memutuskan untuk pulang kerumah. Setiba di rumah aku langsung bersih2 mandi dan sambil bermain dengan kedua anak ku.Saat sedang asik bermain, mas Rian pun menghampiri kami.Heeyy, anak2 papa asyik bener mainnya sini sayang cium papa dulu , kata mas Rian kepada anak-anak. Kami bermain bersama kedua anakku sampai mereka mengantukDan aku pun memanggil bibi untuk membawa anak-anak ke kamarnya untuk tidur.Setelah itu saat anak-anak tidur, aku dan mas Rian mengobrol.Aku bilang ke dia bahwa tadi saat dipemakaman ada seorang pria yang mencurigakan sedang mengawasi kami disana."Mas, kamu tahu gak tadi saat
Suster pun datang menghampiriku."Maaf buk apa benar ini dengan ibu sintia, sebelumnya kami ingin memberitahukan bahwa pak rian kehabisan darah.Jadi segera harus mencari pendonor yang sesuai darahnya dengan pak rian.Seketika perasaanku pun lemah mendengarkan apa yang dikatakan suster tadi.Dimana aku akan mencarinya ? Ujarku."Baik sus, saya akan segera mencari pendonor untuk mas rian.Aku pun langsung mengambil ponsel dan menghubungi Rita.["Rit, tolong bantu aku carikan pendonor untuk mas rian. Mas rian kecelakaan rit. Ia memerlukan banyak darah.Kamu bisa bantu aku kan rit.][Apa rian kecelakaan ? Baik sin kamu tenang dulu ya . Aku akan segera menelepon kelly dan tomi untuk meminta mereka cari pendonor untuk rian.Kamu yang sabar ya , sekarang kamu lagi dirumah sakit mana sin. Biar aku kesana ][Aku dirumah sakit cipta pratama rit.]["Oke aku segera kesana sin, tunggu aku.]Setiba rita dirumah sakit kami pun berpelukan."Rit, aku takut mas rian kenapa kenapa . Aku hanya punya dia
Besok atau lusa, anda sudah bisa pulang mas. Pulihkan dulu tenaganya ya."Baik sus terimakasih, setelah mas Rian dan aku sarapan. Tak lama kedua mertuaku sampai rumah sakit."Nak gimana keadaanmu . Tanya ibu mertuaku kepada mas Rian."Allhamdulilah bu, udah sedikit membaik. InsyaAllah besok atau lusa sudah bisa pulang kata suster."Syukurlah nak, kamu istirahat yang total ya sampai betul-betul pulih, jika sudah sembuh jangan langsung kerja dulu."Tapi buk ,kalau tidak ada aku bagaimana keadaan toko-tokoku.Aku berdalih. "Mas, kan ada aku. Aku bis kok menghandle toko kita. Yang penting kamu harus bener-bener pulih. Ujarku kepada mas Rian."Iya, Sintia kan ada Rian, dia pasti bisa mengurus usaha kalian. Biar anak-anak ibu yang urus.Ibu juga rindu kepada kedua cucu ibuk.Ayah mertuaku juga berdalih, " iya yan, ayah sama ibu ada disini. Nanti kami juga akan membantu mengurusmu. Udah jangan banyak celoteh lagi yan.Keesokan harinya mas Rian pun diperbolehkan pulang. Kami berempat pulang ke
Selesai merekap kami beres-beres lalu menuju rumah untuk menjemput anak-anak dan mertuaku.Sesampai dirumah kami langsung makan di salah satu restoran.Kami memesan Seafood saus padang, ayam bakar dan tomyam.Entah kebetulan atau memang sudah takdir, lagi lagi aku harus bertemu dengan juragan Suryo untuk kesekian kalinya.Posisinya tetap disebelah meja kami, sontak aku kaget kenapa sih harus ketemu sama orang tua itu."Mas, kita pindah meja lain aja yuk. Liat tu disebalah kita ada siapa. Bisikku kepada mas Rian."Udah gak apa sayang disini aja, lagian ditempat lain udah penuh semua. Gak apa apa kamu santai aja sayang, dia gak mungkin akan melakukan sesuatu disini.Aku mengangguk, tak lama kemudian pelayan pun datang membawa makanan yang kami pesan tadi. Mungkin entah sengaja atau memang musibah hari itu .Tomyam panas yang dibawa pelayan tadi tumpah dimeja kami dan nyaris mengenai badanku. Dikarenakan ulah salah satu anak buah juragan Suryo sengaja menyenggol pelayan tersebut.Mujur tid
"Keesokan paginya sekitar pukul 06:00 wib, sebelum melakukan aktifitas didalam rumah aku memutuskan untuk jogging sebentar disekitaran rumah.Saat ingin melangkahkan kaki ke luar rumah, tak sengaja aku temukan selembaran surat dan bunga yang bertulis " Untuk bidadariku". Aku pun bertanya-tanya dari siapa ini? Apakah mas Rian membelinya untukku? Ujarku dalam hati.Lalu ku bawa bunga itu kedalam rumah dan meletakkannya diatas meja ruang tamu. Kemudian aku melanjutkan untuk berolahraga sendirian.Setelah selesai jogging aku masuk kerumah, sembari menunggu keringat kering lalu aku pun memutuskan untuk mandi.Selesai mandi aku menuju ke dapur melihat bik Nina sedang asyik mencuci piring."Pagi bik.. sapaku kepada wanita yang lama mengabdi dirumah kami."Eh non, pagi juga non. Baru habis jogging ya, tanya bik Nina."Iya bik nyempetin sebentar buat olahraga. Oh ya anak anak belum bangun ya bik?"Belum non, kayaknya kecapean mereka semalem puas bermain, nyenyak sekali tidurnya . Jadi saya gak
Sesudah memandikan anak-anak tak lama ku dengar suara mobil mas Rian."Assallamualaikum sayang, aku pulang."Walaikumsalam, sayang gimana tadi udah beres semua? Tanya sintia kepada rian yang saat itu tiba dirumah."Aman terkendali sayang, sayang ambilin mas minum dong. Hari ini cuacanya panas sekali, mas pengen jus jeruk buatin ya.Ia mencolek daguku dengan rayuan."Iya sebentar, aku kebelakang dulu."Bik, anak anak dimana? Terdengar mas Rian bertanya ke bik Nina."Selesai mandi,makan dan main mereka tidur lagi tuan."Oh gitu ya bik ya udah, nih ada sedikit rezeki buat bik Nina, dan ini titip buat pak joko ya bik. Ini sebagai bentuk bonus buat kalian, semoga makin rajin dan betah kerja disini ya bik."MasyaAllah terimakasih tuan, semoga rezeki tuan dan nyonya makin berkah aamiin..."Aamiin, hari ini bik Nina boleh berbelanja apa aja, sekalian ajak pak joko . Urusan rumah dan anak anak biar saya sama nyonya yang atur, karna hari ini ulangtahun nyonya jadi kalian bisa santai [dengan suar
"Pak mobilnya sudah siap, ujar montir tersebut sambil mengemas perkakasnya."Oh iya terimakasih mas, sambil mengeluarkan uang dua ratus ribu dari saku celananya."Gak ada uang pas aja pak, saya gak ada kembalian."Tidak apa mas ambil aja semua,terimakasih sudah membantu kami."Terimakasih ya pak, semoga bapak dan keluarga dimurahkan rezekinya, Aamiin"Dan montir tadi pun pergi meninggalkan lokasi, dan disusul oleh Evan yang harus kembali ke toko. Sintia dan Rian beserta anak-anak mereka masuk ke mobil dan menuju mall.sesampainya di mall Rian dan Sintia memutuskan untuk naik kelantai dua untuk mengajak anak-anaknya bermain beberapa permainan.setelah itu mereka melanjutkan untuk makan .saat Rian hendak membayar makanan yang mereka pesan tadi, Sintia berteriak histeris melihat anaknya yang bernama Kimi tiba-tiba hilang di kursinya.Anakku hilang, tolong mbak anak saya hilang teriak Sintia kepada pelanggan yang sedang makan.kok bisa hilang mbak,emangnya tadi dimana"tadi saat saya perg
Setelah selesai makan, bik Nina langsung membereskan piring-piring dan meja.Tak lama Sintia datang dengan menggendong kedua anaknya."Mas udah selesai makannya? Maaf ga bisa nemanin kamu makan sampai selesai, anak-anak tiba-tiba nangis."Iya sayang gak apa kok, mas mau mandi habis itu kamu mandi ya. Mas mau ajak kamu sama anak anak keluar."Oke sayang. Rian pun beranjak ke kamarnya untuk mandi, sementara Sintia dan anak anaknya sedang bermain di ruang tengah.Setelah Rian selesai mandi, sintia pun mandi.Mas, aku mandi dulu ya. Tolong liatin anak anak bentar.Oke sayang, sini Kimi dan Jimi sama papa mainnya.Ujar rian.Tak selang berapa lama Sintia juga sudah siap dan mereka memutuskan untuk keluar.Bik, titip rumah ya. Saya,sintia dan anak-anak mau keluar sebentar.Baik tuan, ucap bik Nina yang sedang sibuk beberes didapur.~~~~~~Mereka menuju ke salah satu mall dengan mengendarai mobil. Ketika diperjalanan tiba-tiba mobil yang mereka kendarai mengalami bocor ban. Dan terhenti secar
Sesudah memandikan anak-anak tak lama ku dengar suara mobil mas Rian."Assallamualaikum sayang, aku pulang."Walaikumsalam, sayang gimana tadi udah beres semua? Tanya sintia kepada rian yang saat itu tiba dirumah."Aman terkendali sayang, sayang ambilin mas minum dong. Hari ini cuacanya panas sekali, mas pengen jus jeruk buatin ya.Ia mencolek daguku dengan rayuan."Iya sebentar, aku kebelakang dulu."Bik, anak anak dimana? Terdengar mas Rian bertanya ke bik Nina."Selesai mandi,makan dan main mereka tidur lagi tuan."Oh gitu ya bik ya udah, nih ada sedikit rezeki buat bik Nina, dan ini titip buat pak joko ya bik. Ini sebagai bentuk bonus buat kalian, semoga makin rajin dan betah kerja disini ya bik."MasyaAllah terimakasih tuan, semoga rezeki tuan dan nyonya makin berkah aamiin..."Aamiin, hari ini bik Nina boleh berbelanja apa aja, sekalian ajak pak joko . Urusan rumah dan anak anak biar saya sama nyonya yang atur, karna hari ini ulangtahun nyonya jadi kalian bisa santai [dengan suar
"Keesokan paginya sekitar pukul 06:00 wib, sebelum melakukan aktifitas didalam rumah aku memutuskan untuk jogging sebentar disekitaran rumah.Saat ingin melangkahkan kaki ke luar rumah, tak sengaja aku temukan selembaran surat dan bunga yang bertulis " Untuk bidadariku". Aku pun bertanya-tanya dari siapa ini? Apakah mas Rian membelinya untukku? Ujarku dalam hati.Lalu ku bawa bunga itu kedalam rumah dan meletakkannya diatas meja ruang tamu. Kemudian aku melanjutkan untuk berolahraga sendirian.Setelah selesai jogging aku masuk kerumah, sembari menunggu keringat kering lalu aku pun memutuskan untuk mandi.Selesai mandi aku menuju ke dapur melihat bik Nina sedang asyik mencuci piring."Pagi bik.. sapaku kepada wanita yang lama mengabdi dirumah kami."Eh non, pagi juga non. Baru habis jogging ya, tanya bik Nina."Iya bik nyempetin sebentar buat olahraga. Oh ya anak anak belum bangun ya bik?"Belum non, kayaknya kecapean mereka semalem puas bermain, nyenyak sekali tidurnya . Jadi saya gak
Selesai merekap kami beres-beres lalu menuju rumah untuk menjemput anak-anak dan mertuaku.Sesampai dirumah kami langsung makan di salah satu restoran.Kami memesan Seafood saus padang, ayam bakar dan tomyam.Entah kebetulan atau memang sudah takdir, lagi lagi aku harus bertemu dengan juragan Suryo untuk kesekian kalinya.Posisinya tetap disebelah meja kami, sontak aku kaget kenapa sih harus ketemu sama orang tua itu."Mas, kita pindah meja lain aja yuk. Liat tu disebalah kita ada siapa. Bisikku kepada mas Rian."Udah gak apa sayang disini aja, lagian ditempat lain udah penuh semua. Gak apa apa kamu santai aja sayang, dia gak mungkin akan melakukan sesuatu disini.Aku mengangguk, tak lama kemudian pelayan pun datang membawa makanan yang kami pesan tadi. Mungkin entah sengaja atau memang musibah hari itu .Tomyam panas yang dibawa pelayan tadi tumpah dimeja kami dan nyaris mengenai badanku. Dikarenakan ulah salah satu anak buah juragan Suryo sengaja menyenggol pelayan tersebut.Mujur tid
Besok atau lusa, anda sudah bisa pulang mas. Pulihkan dulu tenaganya ya."Baik sus terimakasih, setelah mas Rian dan aku sarapan. Tak lama kedua mertuaku sampai rumah sakit."Nak gimana keadaanmu . Tanya ibu mertuaku kepada mas Rian."Allhamdulilah bu, udah sedikit membaik. InsyaAllah besok atau lusa sudah bisa pulang kata suster."Syukurlah nak, kamu istirahat yang total ya sampai betul-betul pulih, jika sudah sembuh jangan langsung kerja dulu."Tapi buk ,kalau tidak ada aku bagaimana keadaan toko-tokoku.Aku berdalih. "Mas, kan ada aku. Aku bis kok menghandle toko kita. Yang penting kamu harus bener-bener pulih. Ujarku kepada mas Rian."Iya, Sintia kan ada Rian, dia pasti bisa mengurus usaha kalian. Biar anak-anak ibu yang urus.Ibu juga rindu kepada kedua cucu ibuk.Ayah mertuaku juga berdalih, " iya yan, ayah sama ibu ada disini. Nanti kami juga akan membantu mengurusmu. Udah jangan banyak celoteh lagi yan.Keesokan harinya mas Rian pun diperbolehkan pulang. Kami berempat pulang ke
Suster pun datang menghampiriku."Maaf buk apa benar ini dengan ibu sintia, sebelumnya kami ingin memberitahukan bahwa pak rian kehabisan darah.Jadi segera harus mencari pendonor yang sesuai darahnya dengan pak rian.Seketika perasaanku pun lemah mendengarkan apa yang dikatakan suster tadi.Dimana aku akan mencarinya ? Ujarku."Baik sus, saya akan segera mencari pendonor untuk mas rian.Aku pun langsung mengambil ponsel dan menghubungi Rita.["Rit, tolong bantu aku carikan pendonor untuk mas rian. Mas rian kecelakaan rit. Ia memerlukan banyak darah.Kamu bisa bantu aku kan rit.][Apa rian kecelakaan ? Baik sin kamu tenang dulu ya . Aku akan segera menelepon kelly dan tomi untuk meminta mereka cari pendonor untuk rian.Kamu yang sabar ya , sekarang kamu lagi dirumah sakit mana sin. Biar aku kesana ][Aku dirumah sakit cipta pratama rit.]["Oke aku segera kesana sin, tunggu aku.]Setiba rita dirumah sakit kami pun berpelukan."Rit, aku takut mas rian kenapa kenapa . Aku hanya punya dia
"Yank, kamu yang sabar istifar sayang ..Berkali2 mas Rian memelukku,jenazah papa pun langsung di bawa kerumah.Keesokan hari nya papa dimakamkan tepat disebelah kuburan mama , saat dipemakaman aku melihat sosok pria yang tak asing bagiku.Memakai kacamata hitam,jas hitam dan memakai topi. Saat aku menoleh ke arahnya sontak ia kaget dan langsung pergi.Setelah pemakaman selesai kami pun memutuskan untuk pulang kerumah. Setiba di rumah aku langsung bersih2 mandi dan sambil bermain dengan kedua anak ku.Saat sedang asik bermain, mas Rian pun menghampiri kami.Heeyy, anak2 papa asyik bener mainnya sini sayang cium papa dulu , kata mas Rian kepada anak-anak. Kami bermain bersama kedua anakku sampai mereka mengantukDan aku pun memanggil bibi untuk membawa anak-anak ke kamarnya untuk tidur.Setelah itu saat anak-anak tidur, aku dan mas Rian mengobrol.Aku bilang ke dia bahwa tadi saat dipemakaman ada seorang pria yang mencurigakan sedang mengawasi kami disana."Mas, kamu tahu gak tadi saat
Dua bulan telah berlalu aku pun resmi bercerai dengan Mas Suryo .Akhirnya aku bebas dari rumah tangga yang toxic. Selang 4 bulan, Rian mengajakku menikah dan meminta restu kepada mama dan papa.lalu kami pun menikah di usia 2 bulan pernikahan aku positif hamil. Rian mama dan papa semuanya ikut bahagia.Beberapa bulan berlalu aku melahirkan sepasang anak kembar yang diberi nama Sinta dan Rama. Kami hidup damai dan bahagia usaha Mas Rian berkembang dengan pesat, sementara Mas Suryo masih mendekam dipenjara.3 tahun kemudian saat keluarga kami adem ayem, anak-anak yang lucu dan makin hari makin aktif.Kami dikejutkan dengan kabar duka kepergian mama, hatiku sangat hancur dan terpukulMama yang sangat aku sayangi dan aku cintai sudah pergi meninggalkan kami.Setelah kepergian mama, kondisi sakit jantung yang diderita papa semakin parah, dokter menyarankan kami untuk selalu pantau perkembangan papa.Kini papa ikut tinggal denganku dan mas rian serta kedua anak-anak kami.Tiba-tiba hari ini k