Share

Penampilan

"Loh. Mam. Tumben pulang dari bengkel ke sini?"

Rasidah heran melihat putranya datang ketika larut sore.

"Imam mau numpang mandi." Lelaki itu bergegas ke kamar miliknya. Mengambil handuk di lemari. Sejenak Imam memperhatikan tempat tidur yang rapi. Dia rindu bermalam di sini. Kemudian ke luar lagi.

Ibunya masih mematung, menatapnya berlalu ke kamar mandi.

Imam membersihkan diri, seluruh tubuhnya disabuni. Sampai sela ketiak pun diperhatikan baik-baik. Seakan takut kotoran tertinggal.

Setelah merasa cukup membersihkan tubuh dan menggosok gigi. Dia lalu mencuci muka memakai fasial wash husus laki-laki, memijat-mijat wajah lama.

"Ada siapa di dalam kamar mandi, Bu?" Kholid bertanya pada istrinya yang menata makanan di meja makan.

"Si Imam, Pak."

"Oh, tumben kemari. Biasa langsung pulang ke rumah Mertuaya."

"Entah. Udah, Bapak makan aja." Rasidah memberikan seporsi makan pada suaminya.

"Ibu udah makan?"

"Tadi makan jam dua, sekarang belum laper. Bapak aja makan duluan."

"Yasudah."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status