Share

Dua puluh tujuh

Dinara yang sudah bosan rebahan beranjak dari ranjang. Perutnya mulai merasakan kram tanda awal datang bulan. Ia biasa mengolesinya dengan minyak kayu putih biar terasa hangat dan sakitnya berkurang. salahnya sih tadi juga ia makan bakso dengan sambal yang lumayan banyak. Tapi kalau sudah keinginannya gimana lagi kalau tidak dituruti malah moodnya jadi buruk dan emosian sepanjang hari.

Melangkahkan kaki perlahan keluar dari kamarnya. Menoleh ke arah samping kiri tempat ruang kerja Bagas. Ia menggeleng sebentar. Dia merasa tidak akan mengganggunya. Tadi saja sudah heboh dengan ia pingsan sampai mas Bagas yang sudah berada di kantor langsung menyempatkan pulang dan membelikan apa yang ia inginkan. Ia jadi merasa bersalah belum menjadi istri yang baik buat Bagas.

Sekarang ia pergi ke arah kanan dan menuju kamar si kembar.

Membuka perlahan pintu kamar dan mengintip kedalam. ternyata Raja dan Ratu masih tidur. Mbak Sita terlihat berada di samping ranjang Ratu sambil merapikan mainan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status