Share

Bab 99 - Keras Kepala

Tentu saja mereka berdua menyangkal hal itu. Kakak dan Naura serentak mengatakan bahwa dugaan Papa itu tidak benar. Mereka berdua bertengkar lagi. Tangan Jonah yang ada di pangkuanku mengusap-usap punggung tanganku. Aku menoleh ke arahnya dan melihat dia tersenyum penuh arti. Bukan hanya aku, dia pun menganggap pemandangan di hadapan kami itu sangat lucu.

“Aku menyukaimu, Naura. Dan aku yakin, putraku juga menyukaimu. Maukah kamu memberinya satu kesempatan? Dia tidak akan pernah mengatakan ini kepadamu, jadi dia membutuhkan bantuan,” kata Papa membujuk atasanku. Papa memang orang tua yang sangat bijak.

“Aku tidak pernah bilang,” kata Kakak, Papa segera menatapnya dengan tajam. Kak Nevan terpaksa menutup mulutnya.

“Maaf, Om. Aku tidak bisa.”

“Mengapa tidak? Dia tampan, seorang dokter yang sedang mengambil spesialis, dia belum pernah punya kekasih tetapi dia memperlakukan wanita dengan baik. Kamu bisa tanyakan itu k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status