Share

Bab 94 - Bertepuk Sebelah Tangan

Selama akhir pekan itu kami disibukkan dengan memilih desain undangan, mendatangi hotel, memilih dekorasi, menu makanan, buket bunga, dan membicarakan mengenai konsep pesta kebun. Bunda yang lebih banyak memberikan pendapatnya. Aku tidak keberatan dengan semua itu.

Kembali bekerja pada hari Senin, aku merasa sangat bosan saat mengikuti rapat. Libur selama empat hari berturut-turut membuatku kesulitan menemukan kembali semangat kerjaku. Usai rapat, kami beristirahat sejenak sambil menikmati minuman hangat dan makanan ringan.

“Lihat, lihat!” Sari mendekatkan ponselnya ke arahku dan Retno. Kami serentak melihat ke arah layar. Ada sebuah video yang sepertinya dari rekaman CCTV. Samar-samar aku bisa mengingat tempat itu. Ada dua orang laki-laki sedang mengganggu seorang perempuan. Wajah gadis itu disamarkan, sedangkan wajah kedua laki-laki itu bisa terlihat cukup jelas.

Aku terbatuk-batuk begitu mengenali siapa saja yang ada dalam video tersebut. Itu adal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status