Share

34

Tak berselang lama, ponsel Gladisa pun berbunyi. Namun sepertinya itu bukan pesan balasan dari sang suami, melainkan dari asisten pribadinya yang bernama Yuda.

"Nyonya maaf, hari ini mungkin tuan Nathan tidak bisa pulang karena kami harus pergi keluar kota"

Begitulah isi pesan dari Yuda yang terkirim ke padanya.

Kini Gladis menghela nafasnya dengan berat. Ia sepertinya sudah kehilangan banyak harapan untuk bisa meraih cinta dari suaminya.

Hantunya terasa getir mana kala menyadari, bahkan untuk membalas pesannya saja Nathan harus menyuruh Yuda untuk sekedar pamit padanya. Padahal suaminya itu bisa saja membalas pesannya sekalian pamitan padanya bukan? Tapi kenapa ia harus menyuruh asistennya?

Sekelebat bayangan buruk akan suaminya membuat Hati Gladis tak tenang.

Sedang apa sebenarnya suaminya itu?

Bersama siapa dia sekarang?

Kenapa tidak mengabarinya melalui sambungan telepon seperti biasanya?

Perlahan Tubuh Gladis jatuh terlentang di tempat tidurnya. Kini ia menatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status