Share

Sepi

Jacob akhirnya bangun duluan pagi itu dengan ekspresi yang masih linglung.

Kesedihan karena ditinggalkan oleh Sierra ternyata sama sekali tidak biasa saja. Bahkan dalam tidurnya pun Jacob masih bisa merasa sedih sampai ia sama sekali tidak segar saat bangun.

Namun, Jacob terus mengembuskan napas panjangnya dan berusaha bersikap tenang, sebelum memulai aktivitasnya seperti biasanya dan duduk di meja makannya yang masih sepi pagi itu.

Bastian sendiri baru saja bangun dari tidurnya. Sambil masih memejamkan mata, Bastian pun menyentuh ranjang di sampingnya, mencari wanita yang menemaninya semalam, namun kosong.

Sontak Bastian pun membuka matanya. "Sierra? Sayang, kau di mana? Apa dia sudah pergi? Ck, dia meninggalkan aku. Padahal akan sangat menyenangkan kalau saat aku membuka mataku, aku bisa melihatnya ...."

Bastian pun tertawa pelan. "Kau benar-benar sudah gila karena wanita itu, Bastian! Ah ...."

Bastian bangkit duduk di ranjangnya dan meregangkan ototnya.

Ia pun mengingat bagaim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status