Beranda / Romansa / Menggoda Ibu Tiriku / Ruang Kerja yang Kosong

Share

Ruang Kerja yang Kosong

"Terima kasih, Uncle! Terima kasih sudah datang ke sekolah Lalita!"

"Tentu, Lalita. Mulai sekarang kau adalah tanggung jawab Uncle, Aunty Sierra sudah mengatakan begitu."

Lalita tersenyum mendengarnya. "Terima kasih, Uncle! Uncle dan Aunty adalah yang terbaik. Kemarin Aunty juga menemani Lalita tidur."

Bastian mengangguk mendengarnya. "Uncle tahu. Uncle melihat kalian tidur bersama kemarin."

"Oh ya, Lalita. Bagaimana kalau kita mengunjungi yayasan tempat Julio? Kau mengenalnya kan? Kau mau ke sana kan?" tanya Bastian lagi.

Bastian sudah mencoba menelepon nomor Rosella lagi, tapi nomornya tidak aktif.

Seperti rencana awal, Bastian pun berencana mengajak Sierra dan Lalita ke sana. Dan Lalita pun nampak antusias mendengarnya.

"Julio-nya Aunty Sierra kan? Lalita mau, Uncle! Lalita mau!"

Mendengar jawaban Lalita, Bastian pun tersenyum senang.

"Baiklah, kita coba ke kantor untuk menjemput Aunty Sierra, pasti dia sedang sangat sibuk di sana. Kedatanganmu pasti akan menjadi kejutan untukn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status