Share

Pria Pemaksa

"Hei, matamu bengkak, Sierra! Apa yang terjadi? Kau habis menangis?"

Bastian yang malam itu masuk ke ruang kerja Sierra untuk mengajak Sierra pulang pun nampak cemas melihat wajah dan mata Sierra yang sembab.

Bastian langsung menghampiri Sierra dan menangkup sebelah pipinya sambil ibu jarinya membelai mata Sierra.

"Ah, aku tidak apa, Bastian. Tapi tadi sempat ada debu masuk ke mataku. Cukup lama aku menggosoknya sampai keluar air mata, mungkin itu yang membuat mataku bengkak," dusta Sierra.

Tentu saja ia tidak akan mengaku kalau ia menangis begitu heboh tadi saat mengucapkan perpisahan dengan ruang kerjanya.

"Ah, benarkah begitu? Apa rasanya sakit? Biar kutiup ...."

Bastian membelai lembut mata Sierra dan meniupnya juga dengan lembut.

Jantung Sierra pun berdebar kencang merasakannya dan ia membiarkan Bastian melakukannya.

"Apa sudah baikan, Sierra? Kau mau matamu dikompres saja?"

"Hmm, tidak perlu, Bastian. Rasanya sudah lebih baik."

"Baiklah, kalau begitu ayo pulang, aku aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
Bastian jangan biarkan pergi Siera...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status