Share

Dua Pria yang Berlari ke Arahnya

Sierra tidak berhenti menyeka air matanya saat ia menyetir mobilnya ke rumah sakit.

Ia tertawa dan menangis bersamaan sambil memacu mobilnya begitu kencang.

"Terima kasih, Tuhan! Kau mengabulkan doaku! Setelah penantian yang begitu panjang, akhirnya Kau membawa ibuku kembali!"

"Terima kasih, Ibu! Terima kasih karena sudah berjuang untuk kembali sadar!"

Sierra tidak berhenti mengucapkan syukurnya dengan air mata yang tidak berhenti berlinang.

Sierra terus memeluk Bik Mala tadi begitu ia menutup teleponnya.

Bik Mala sendiri nampak begitu senang sampai ia melupakan pembicaraan mereka tadi.

Memang pembicaraan mereka terasa tidak penting lagi setelah mendengar kabar bahwa ibu Sierra telah sadar.

Bik Mala pun meminta Sierra segera pergi ke rumah sakit dan ia yang menemui Jacob untuk meminta ijin.

Tapi baru saja Sierra berlari dari kamar Lalita dan melewati kamar Jacob, Jacob yang hendak keluar kamar pun akhirnya melihat Sierra.

"Ada apa?" tanya Jacob tadi.

"Ibuku sadar, Pak Tua! I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status