Share

Berita Bahagia

"Halo, Bik Mala, bagaimana kabar di sana?"

"Bastian, semua baik di sini, si kecil sangat merindukanmu dan si tua juga. Setiap hari, si tua menanyakanmu tapi dia tidak mau meneleponmu."

"Haha, benarkah? Biarkan saja, memang dia seperti itu! Mana Lalita? Aku merindukannya."

"Sebentar ya! Lalita, Uncle Bastian menelepon, Sayang! Kemarilah!"

Bik Mala terlihat memanggil Lalita dan anak itu pun begitu antusias mendengar nama Bastian yang meneleponnya.

Bastian sendiri menunggu dengan sabar di panggilan video callnya sampai akhirnya wajah cantik itu muncul dengan tawa sumringahnya.

"Uncle!" Lalita memekik senang melihat Bastian dan tertawa begitu lebar.

Sejak kehidupan mereka membaik, kondisi Lalita pun membaik. Lalita mendapat kasih sayang dari semua orang bahkan dari Grandpanya.

Tidak ada lagi yang sinis dan membenci Lalita, malahan semua orang tersenyum dan menyapanya dengan ramah.

Lalita pun lebih banyak tertawa dan suaranya mulai terdengar memenuhi rumah, seperti yang selama ini Sie
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status