Share

Bab 376

Penulis: Tante Sinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-22 17:13:17
Ibu dan putrinya itu berjalan berdampingan di jalan batu di kota kecil.

Cindy berbicara dengan Nasnah sambil berjalan. Tentu saja dia hanya menceritakan hal baik dan menghindari hal buruk.

Saat Nasnah senang, reaksinya lebih cepat dari biasanya. Dia bahkan memberi tahu Cindy, "Ayahmu pergi terapi. Kita sekalian jemput ayahmu pulang nanti."

"Oke."

Sebulan terakhir, Danang menjalani pengobatan alternatif di ahli pengobatan alternatif untuk mengobati kepincangannya. Cindy mendengarnya dari pengasuh itu.

Cindy mengikuti Nasnah ke pasar sayur, selain membeli iga, dia juga membeli banyak bahan makanan lainnya, antara lain ayam, bebek, ikan, daging dan sayur.

Cindy ingin mengatakan bahwa dia hanya akan tinggal selama dua hari, makanan sebanyak itu tidak akan habis dimakan, tapi Nasnah adalah tipe orang tua yang ingin memberi makan anaknya yang jarang pulang agar berat badan bisa bertambah 4-5 kilogram sebelum pergi, sehingga dia tidak bisa dihentikan.

Cindy tak punya pilihan selain mengirim p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 377

    Yogi menoleh, meletakkan ponsel dan berkata dengan acuh tak acuh, "Dia datang cukup cepat. Undang dia ke sini.""Ya."Qweneth melambaikan tangan, pengawal yang bersembunyi di suatu tempat muncul dan menghentikan mobil itu.Qweneth berjalan ke mobil dan mengatakan sesuatu lalu orang di dalam mobil itu keluar.Itu memang Laskar.Laskar melirik Yogi sambil tersenyum samar, lalu memasukkan tangan ke dalam saku dan mengikuti Qweneth.Yogi sedang duduk di kafe model terbuka, Laskar berkata, "Akhir-akhir ini Pak Yogi terlalu santai. Sebentar pergi ke Barat Kota, sebentar lagi datang ke sini, direktur yang bermartabat berlarian sana sini. Apa Grup Mega begitu depresi?"Yogi, "Adik sepupu Pak Laskar sudah ditangkap polisi, kamu nggak membantu di Barat Kota malah datang ke sini, bukankah agak membingungkan?"Dua pria yang sama-sama muda dan tampan itu bertemu di sebuah kota kecil, yang satu tersenyum, yang lain tenang dan acuh tak acuh, tapi kata-katanya berbau mesiu dan sengit.Dengan senyuman

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 378

    Yogi mendekat bersama perahu, dia mengenakan jas hitam tapi berdasi merah tua, seperti cahaya terang di malam kutub, menembus kegelapan dan menghantam hati Cindy dengan keras."...."Perahu perlahan-lahan merapat dan Yogi mengulurkan tangannya kepada Cindy, meminta Cindy untuk melompat ke atas kapal dan menemaninya.Cindy tidak bergerak.Kecuali saat di dalam lift, Cindy tidak pernah berinisiatif berlari ke arahnya, melainkan hanya menatapnya lekat-lekat.Yogi meminta tukang perahu untuk maju sedikit, ketika masih berada empat puluh atau lima puluh sentimeter dari tepian, tiba-tiba dia melompat ke depan Cindy!Cindy kaget saat melihatnya "menyerbu" ke arahnya, Cindy secara naluriah ingin mundur, tapi dia menarik Cindy ke dalam pelukannya.Laki-laki memang berbahu lebar dan berpinggang sempit, dia juga mengenakan jas hitam, sat memeluk Cindy seperti ini, sepertinya dia menyembunyikan seluruh Cindy di pelukannya.Hidung Cindy yang agak dingin karena angin dingin pun membentur dadanya yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 379

    Cindy marah dan malu, dia menggertakkan gigi dan memarahi, "Jadi, kamu mencariku hanya untuk ini?"Ubun-ubun Cindy sepertinya terhantam sesuatu dan dia tiba-tiba berpikir, apakah ini metode baru Yogi?Dulu Yogi "kecanduan tidur" dengan Cindy dengan cara paksa, yaitu memaksa Cindy untuk tinggal bersamanya, tapi sekarang dia berubah menggunakan taktik lembut? Apakah Cindy ditipu lagi olehnya?Cindy kesal, dia menolak dan mendorong Yogi.Yogi meraih pinggang Cindy dari belakang, "Ada cinta baru ada nafsu."Cindy tiba-tiba merasakan bulu kuduknya berdiri dan matanya menjadi kabur, "Aku belum pernah mendengar teori ini. Bukankah kalian pria bisa tidur dengan wanita mana pun?""Aku nggak bisa, aku pemilih, hanya kamu."Cindy bergumam, "Pria bisa mengatakan apa pun demi mencapai langkah terakhir."Yogi menatap mata Cindy dalam kegelapan, "Kalau langit sudah terang, aku akan katakan sekali lagi padamu."Cindy merasa dirinya konyol malam ini.Kekonyolan membawa Yogi pulang, kekonyolan ingin mem

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 380

    Danang tidak sengaja menginjak batu, dia terhuyung dan terjatuh ke depan. Yogi meraih lengannya tepat waktu untuk menstabilkan tubuhnya.Danang tanpa sadar mendongak dan melihat pria berjas mahal ini, dia tertegun sejenak, lalu merasa canggung dan berkata dengan cepat, "Terima kasih, terima kasih."Yogi berkata dengan tenang, "Nggak perlu."Danang tersenyum dan terus berjalan ke depan, Yogi juga berjalan di sampingnya, langkahnya tidak cepat, sepertinya dia juga berjalan ke arah yang sama.Danang merasa tertindas entah kenapa dan bertanya dengan sopan dan canggung, "Aku lihat kamu juga keluarga dari Gang 8, kebetulan sekali. Rumahku juga di Gang 8. Kamu kerabat dari keluarga yang mana? Aku sudah tinggal di sini selama beberapa tahun tapi belum pernah melihatmu."Yogi memiliki temperamen cuek, "Kalau aku sebut sebuah nama, kamu pasti pernah dengar.""Benarkah? Kalau begitu coba katakan." Danang tampak tertarik dan Yogi berhenti dan mengucapkan satu kata dengan dingin, "William."Danang

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 381

    Qweneth di sebelahnya juga memahami seluk beluk masalah tersebut.Dia merasa kalau Pak Yogi tahu soal ini, Pak Yogi pasti akan membantu Bu Cindy, maka dia mengambil langkah pertama."Bu Cindy, jagalah Bibi, aku akan selidiki perawat pribadi itu."Qweneth memiliki koneksi dan sumber daya, akan lebih cepat kalau dia yang memeriksanya.Cindy tidak menolak, hanya tampak tegang, "Maaf merepotkanmu."Qweneth sangat efisien dalam melakukan sesuatu, bahkan sebelum laporan pemeriksaan lanjutan Nasnah keluar, dia sudah menemukan perawat pribadi itu dan langsung membawanya.Di sudut tempat parkir rumah sakit.Perawat Pribadi itu terjebak di sana dan mencoba melarikan diri beberapa kali, tapi keempat pengawal yang kuat itu terlihat sangat galak sehingga mereka bahkan tidak perlu melakukan apa-apa, hanya berdiri di sana sudah membuat dia takut hingga tidak berani bertindak gegabah.Perawat Pribadi menelan ludah, mengerutkan kening dan bertanya, "Kalian, siapa kalian? Apa yang ingin kalian lakukan?

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 382

    Cindy memegang erat ponselnya. Dia sangat marah tadi, tapi sekarang dia sudah tahu pembunuh sebenarnya sehingga menjadi lebih tenang, "Apa lagi yang kamu lakukan? Pertanggungjawabkan sendiri."Perawat Pribadi melambaikan tangannya berkali-kali, "Nggak lagi, sungguh nggak ada lagi."Ponsel Qweneth baru saja berdering dan dia menjawab, "Oke, oke, aku mengerti."Dia bergegas maju dan menarik Cindy bangun, "Bu Cindy, masalah ini akan kulaporkan kepada Pak Yogi, Pak Yogi pasti akan menanganinya."Dia sebenarnya menyesal sekarang. Seandainya dia tahu masalah ini ada hubungannya dengan Yona, dia tidak akan mengambil inisiatif untuk membantu Cindy menyelidiki masalah ini .... Dia tidak akan mendapat masalah 'kan?"Ayo ... kita lihat Bibi dulu. Kata dokter, laporan pemeriksaan sudah keluar dan ada yang sedikit masalah."Cindy memejamkan mata dan berdiri, "Oke."Qweneth memandang perawat pribadi dengan ragu, "Kalau begitu dia ....""Lepaskan saja."Kalau tidak? Apakah mereka akan membunuh dia?C

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 383

    Saat jaraknya tidak terlalu jauh dan segera sampai di depan gerbang komunitas, Cindy turun dari mobil dan berjalan menuju komunitas tersebut.Locky benar-benar merasa Cindy ingin pergi membunuh orang, jadi dia mengikuti Cindy tanpa ragu.Cindy mengabaikannya dan langsung menuju pintu rumah Yona.Tapi, dia melihat orang yang menunggu di depan pintu adalah Yogi.Cindy mendapat firasat buruk saat itu dan langsung melewati Yogi dan masuk ke dalam rumah. Benar saja, rumah Yona sudah kosong."...." Cindy menahan amarah yang mendidih dan keluar sambil menatap Yogi, "Di mana kamu sembunyikan Yona?"Yogi berkata, "Dia sudah nggak ada di sini dari dulu.""Nggak ada di sini? Lalu kenapa kamu ada di sini?" Cindy tidak percaya kebohongannya!Qweneth yang memberi tahu Yogi. Dia menduga Cindy akan datang untuk menyelesaikan masalah dengan Yona, jadi dia menyuruh Yona pergi terlebih dahulu!Yogi mengerutkan kening, "Cindy, itu hanya perkataan sepihak dari perawat pribadi. Apa yang dia katakan belum te

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 384

    Cindy segera melepaskan diri dari pelukannya, melihat ke bawah dan merendahkan suara, "Bagaimana kamu bisa masuk di siang hari bolong?"Yogi sedikit menunduk, "Maksudmu, aku datang saja malam ini?"Cindy tidak mau menjawab lelucon seperti itu, dia menelan ludah, "Aku memesan tiket kereta berkecepatan tinggi untuk kembali ke Barat Kota pada malam hari. Aku mau mengemasi barang, nggak nyaman Pak Yogi berada di sini. Silakan pergi.""Hery belum memanggilmu kembali bekerja 'kan?" Yogi duduk, tapi menarik tangan Cindy, "Tinggallah beberapa hari lagi."Cindy, "Kalaupun aku nggak perlu kerja, aku tetap minta Pak Yogi menghilang dari pandanganku."Yogi mendongak. Di belakangnya ada jendela balkon. Dengan senja di belakangnya, wajahnya menjadi kabur. Tidak ada rasa agresi yang begitu kuat dan nadanya jauh lebih lembut, "Untuk terakhir kalinya, dia nggak akan pernah muncul di hadapanmu lagi."Itu tentu saja mengacu pada Yona.Cindy tahu Yogi sedang membujuk dia.Jarang sekali, Cindy pantas dibuj

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-22

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status