Share

Bab 377

Yogi menoleh, meletakkan ponsel dan berkata dengan acuh tak acuh, "Dia datang cukup cepat. Undang dia ke sini."

"Ya."

Qweneth melambaikan tangan, pengawal yang bersembunyi di suatu tempat muncul dan menghentikan mobil itu.

Qweneth berjalan ke mobil dan mengatakan sesuatu lalu orang di dalam mobil itu keluar.

Itu memang Laskar.

Laskar melirik Yogi sambil tersenyum samar, lalu memasukkan tangan ke dalam saku dan mengikuti Qweneth.

Yogi sedang duduk di kafe model terbuka, Laskar berkata, "Akhir-akhir ini Pak Yogi terlalu santai. Sebentar pergi ke Barat Kota, sebentar lagi datang ke sini, direktur yang bermartabat berlarian sana sini. Apa Grup Mega begitu depresi?"

Yogi, "Adik sepupu Pak Laskar sudah ditangkap polisi, kamu nggak membantu di Barat Kota malah datang ke sini, bukankah agak membingungkan?"

Dua pria yang sama-sama muda dan tampan itu bertemu di sebuah kota kecil, yang satu tersenyum, yang lain tenang dan acuh tak acuh, tapi kata-katanya berbau mesiu dan sengit.

Dengan senyuman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status