Share

Bab 384

Cindy segera melepaskan diri dari pelukannya, melihat ke bawah dan merendahkan suara, "Bagaimana kamu bisa masuk di siang hari bolong?"

Yogi sedikit menunduk, "Maksudmu, aku datang saja malam ini?"

Cindy tidak mau menjawab lelucon seperti itu, dia menelan ludah, "Aku memesan tiket kereta berkecepatan tinggi untuk kembali ke Barat Kota pada malam hari. Aku mau mengemasi barang, nggak nyaman Pak Yogi berada di sini. Silakan pergi."

"Hery belum memanggilmu kembali bekerja 'kan?" Yogi duduk, tapi menarik tangan Cindy, "Tinggallah beberapa hari lagi."

Cindy, "Kalaupun aku nggak perlu kerja, aku tetap minta Pak Yogi menghilang dari pandanganku."

Yogi mendongak. Di belakangnya ada jendela balkon. Dengan senja di belakangnya, wajahnya menjadi kabur. Tidak ada rasa agresi yang begitu kuat dan nadanya jauh lebih lembut, "Untuk terakhir kalinya, dia nggak akan pernah muncul di hadapanmu lagi."

Itu tentu saja mengacu pada Yona.

Cindy tahu Yogi sedang membujuk dia.

Jarang sekali, Cindy pantas dibuj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status