Share

Bab 389

Baru kemudian Cindy mengalihkan mata ke Yogi tanpa riak, "Aku begitu 'murahan', mana pantas melihat Pak Yogi?"

Yogi tertegun sejenak.

Dia begitu pintar, tentu saja dia langsung bereaksi, perkataannya tadi membuat Keluarga Niken kesal sekaligus menyakiti hati Cindy.

"Aku 'kan nggak membicarakanmu." Suaranya lebih serius, "Selain itu, apa kamu nggak tahu aku menyukaimu sekarang?"

Cindy menggunakan ucapan Yogi untuk menyerang Yogi, "Banyak sekali orang yang menyukaiku, apa aku harus membalas cinta semua orang?"

"...."

Bagus, sangat hebat.

Ucapan yang dia gunakan untuk membela Cindy, malah digunakan Cindy untuk menyerangnya. Yogi jarang sekali marah hingga tidak bisa berbicara.

Napasnya menjadi lambat dan berat, ketika dia hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba terdengar tepuk tangan di pintu.

Pintu ruangan yang semula hanya terbuka sedikit, kini dibuka lebar. Laskar bersandar di pintu sambil tertawa terbahak-bahak hingga terengah-engah, "Kata yang bagus! Nona Cindy, banyak orang yang menyuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status