Share

Bab 390

"Apa restoran ini dibuka Pak Laskar? Kamu boleh datang, apa aku nggak boleh datang?" Yogi menarik kursi dan duduk di sebelah Cindy.

Jari Cindy menegang saat membalik-balik menu.

Laskar, "Tentu saja boleh datang, tapi kenapa Pak Yogi duduk di meja kami?"

Yogi menatap sisi wajah Cindy, "Karena restorannya penuh."

Dia berbohong secara terbuka, jelas-jelas ada banyak meja kosong .... Sebelum Laskar sempat berkata apa-apa, pengawal Yogi yang bersembunyi di kegelapan untuk melindunginya datang satu demi satu. Ada dua orang di setiap meja dan semua kursi kosong di restoran pun terisi.

"...."

Laskar tiba-tiba berubah pikiran, "Kalaupun nggak ada kursi, kami nggak setuju duduk semeja dengan Pak Yogi 'kan? Kami sedang berkencan sebagai pacar, Pak Yogi mengganggu kami."

Yogi terus menatap Cindy dan berkata, "Apa kamu dan dia pacaran?"

Bulu mata Cindy bergetar tapi dia diam saja.

Laskar mendengus, "Kalau nggak membantah, berarti mengakui. Pak Yogi sudah dapat jawabannya."

"Menurut teori konyol Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status