Share

Bab 268

Cindy tertarik, "Sasaran panah."

Makanan Yogi adalah bubur dengan sayur, jamur dan udang. Dia mengambil sendok, ketika melihat Cindy tertarik, dia berkata, "Mau main panahan? Aku bisa mengantarmu ke sana."

Antara tidur dan memanah, Cindy tentu saja memilih memanah.

Jadi setelah sarapan, mereka pergi ke lapangan.

Awalnya, Cindy pikir mereka hanya berduaan, tapi begitu tiba, Cindy melihat Hery, Sisilia dan seorang gadis yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Suasana antara dua wanita dan pria itu agak rumit.

Karena intervensi mereka berdua, ketiganya membuang muka.

Hery menoleh ke arah mereka dan tersenyum alami, "Kukira hanya kami yang keluar sepagi ini. Apa Pak Yogi dan Nona Cindy juga datang untuk memanah?"

Yogi melirik Sisilia lalu berkata, "Hari ini cuacanya bagus, sangat cocok untuk olahraga di luar."

Hery setuju, "Dua hari ini cerah, jadi ketika Laskar menyarankannya, aku setuju. Dia seharusnya mengajak banyak orang."

Omong-omong, dia memperkenalkan gadis asing itu, "Putri dari G
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status