Share

Bab 269

Penulis: Tante Sinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-15 17:32:55
Cindy berjuang dengannya. Setelah berusaha sekuat tenaga, dia menghela napas dan menoleh ke luar jendela, "Apakah itu sasaran di halaman? Sasaran panahan atau sasaran pistol?"

Pelayan membawakan sarapan mereka dan tersenyum ketika mendengar ini, "Itu sasaran panahan, ada juga arena tembak di sini, tapi di dalam ruangan."

Cindy tertarik, "Sasaran panah."

Makanan Yogi adalah bubur dengan sayur, jamur dan udang. Dia mengambil sendok, ketika melihat Cindy tertarik, dia berkata, "Mau main panahan? Aku bisa mengantarmu ke sana."

Antara tidur dan memanah, Cindy tentu saja memilih memanah.

Jadi setelah sarapan, mereka pergi ke lapangan.

Awalnya, Cindy pikir mereka hanya berduaan, tapi begitu tiba, Cindy melihat Hery, Sisilia dan seorang gadis yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Suasana antara dua wanita dan pria itu agak rumit.

Karena intervensi mereka berdua, ketiganya membuang muka.

Hery menoleh ke arah mereka dan tersenyum alami, "Kukira hanya kami yang keluar sepagi ini. Apa Pak Yogi d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Nurhalimah
kenapa bab nya di ulang²..🫠
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 270

    Namun, Hery mengabaikannya.Tiara menyilangkan lengan dan menjadi semakin bangga, "Ada orang memang tercela, dia nggak diajak, tapi masih memohon untuk ikut, lengket seperti perangko dan nggak bisa diusir. Karena dia sangat suka melayani orang, maka layani dengan baik. Dia hanya bernilai sebesar ini."Sebagai pengamat, Cindy menganggap kata-kata ini kasar.Mata Tiara berkedip, "Oh, Bu Sisilia, jangan salah paham, aku bukan membicarakanmu, tapi bisakah kamu mengangkat payungnya? Aku kepanasan."Sisilia merias wajahnya sehingga wajah aslinya tidak terlihat, hanya bibir dia yang terkatup rapat.Entah kenapa Cindy merasa perubahan suasana hati Sisilia bukan karena dipermalukan oleh Tiara, tapi lebih cenderung karena Hery mendengar kata-kata tersebut tapi tetap cuek.Cindy mau tak mau menoleh ke arah Yogi, setidaknya Sisilia pernah bersamanya, kini Sisilia diejek seperti ini, apa reaksinya?Yogi mengernyit.Namun, dia mengernyit dan berkata pada Cindy, "Apa kamu terbalik memakai pelindung d

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 271

    Yogi menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkan anak panah.Ketiganya sama-sama ahli, tapi Tiara meleset dari sasaran tiga kali berturut-turut. Yang paling keterlaluan adalah anak panahnya jatuh di tengah jalan.Jadi Cindy dan Yogi yang menjadi pemenang pada putaran pertama.Tepat pada saat itu, ponsel Yogi berdering, dia menunjuk ke arah Hery, Hery mengangguk, "Pak Yogi, silakan. Aku akan belajar lagi dengan Nona Cindy."Yogi tak lupa kalau Cindy awalnya akan bergabung dengan Grup Suhendra ....Yogi mencubit jari Cindy dan berkata dengan tenang, "Kalau begitu di game kedua ini Bu Cindy akan bertanding dengan Pak Hery. Aku terima entah menang atau kalah. Bu Cindy, belajarlah dengan baik."Cindy mengerucutkan bibirnya, "Ya."Yogi berjalan pergi dan menjawab panggilan itu dari kejauhan.Hery mengganti dengan busur majemuk dan berjalan ke arah Cindy, "Busur majemuk jauh lebih melelahkan daripada busur tradisional. Nona Cindy terlihat lemah dan kurus, tapi tak disangka akan sekuat itu.""K

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 272

    Hanya tersisa tiga wanita di lapangan. Tiara tidak memiliki banyak perasaan seperti Sisilia. Dia memutar matanya dengan tidak senang, menjentikkan jari dan berkata, "Apa asyiknya memanah? Tanganku sakit sekali!"Sisilia berkata dengan nada dingin, "Seperti yang aku katakan, kamu hanya akan menyusahkan Pak Hery. Nona Tiara, kamu harus sadar diri. Apa gunanya menguasai dengan paksa? Kalau kamu nggak bisa menguasainya, maka pada akhirnya akan kalah."Pernyataan ini tidak hanya mengacu pada memanah, tapi juga merujuk pada laki-laki.Tiara tidak bodoh, bagaimana mungkin dia tidak mengerti, "Kamu!"Tiba-tiba Cindy menoleh dan melihat Sisilia memegang payung di satu tangan dan melipat tangan lainnya di dada sambil berdiri dengan santai. Matahari menyinari seluruh tubuh Sisilia, terutama kaki Sisilia yang terbuka, yang mulus hingga berkilauan.Kecantikan Sisilia sangat mencolok, Tiara ingin mempermalukan Sisilia dengan meminta Sisilia memayungi Tiara, tapi sekarang mereka berdiri berdampingan,

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 273

    Wajah Tiara menjadi semakin pucat, Cindy meletakkan busurnya karena dia takut Tiara akan pingsan.Sisilia pun melepaskan leher Tiara dan berjalan santai menuju bangku untuk duduk.Kaki Tiara lemas dan dia hampir terjatuh ke tanah. Tiara memandang kedua wanita itu dengan getir, "Aku ... aku ... aku pasti akan bilang pada Hery ketika dia kembali!"Cindy dan Sisilia, "Terserah."Tiara ingin melakukan sesuatu, tapi menghadapi dua wajah cantik ini, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Pada akhirnya, dia mengentakkan kakinya dengan marah, berbalik dan pergi.Kedua pria yang pergi itu kini sudah kembali.Yogi tentu saja mengetahui bahwa suasananya aneh sehingga dia menunduk untuk melihat Cindy, "Apa ada masalah?""Nggak apa-apa, tanganku sedikit sakit. Pak Yogi yang bersaing dengan Pak Hery di ronde ketiga. Aku nggak ikut." Cindy menggosok-gosok lengannya. Menarik busur akan melelahkan ligamen telapak tangan dan lengan.Yogi tidak memaksa Cindy. Yogi mengangguk, ketika dia berbalik untuk pergi, di

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 274

    "...."Yogi mengajari Cindy banyak keterampilan selangkah demi selangkah, yang paling dikuasai oleh Cindy adalah golf.Mungkin karena itu pertama kalinya dia membela Cindy, dia juga mengajari Cindy bahwa dia tidak perlu menelan semua penindasan.Handuk di tangan Cindy sudah dingin, tapi Cindy masih memegangnya, tetesan air jatuh ke tanah satu per satu di sepanjang ujung jari Cindy.Seperti air mata.Yogi memang pernah bersikap baik pada Cindy, itulah sebabnya ketika hati Yogi berubah, Yogi terlihat begitu menjijikkan dan menjengkelkan.Sisilia bilang Yogi baik pada Cindy? Apa yang dia sebut "bersikap baik kepada Cindy" saat ini adalah murni hanya transaksi, pemerasan dan keinginan posesif setelah dia kecanduan tidur dan enggan melepaskan Cindy.Itu bukan apa-apa.Sisilia tidak lagi melihat kemesraan Hery dan Tiara. Karena teringat sesuatu, Sisilia berkata kepada Cindy, "Pak Yogi dan aku sebenarnya nggak ada hubungannya satu sama lain. Sebaliknya, kamu harus lebih berhati-hati terhadap

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 275

    Menu makan siang adalah pesta kambing utuh atau 108 cara makan daging kambing.Mulai dari kepala hingga kaki kambing, setiap bagian diolah menjadi satu atau beberapa masakan yang berbeda rasanya, selain itu ada juga kambing panggang utuh yang mewah sekaligus lezat.Semua orang memuji Laskar atas pengaturannya.Laskar sedang dalam suasana hati yang baik, "Di musim hujan, makan daging kambing paling bergizi. Omong-omong, vila ini juga ada kolam air panas alami. Nggak ada acara di sore hari, para wanita cantik bisa berendam di sana. Itu juga cocok untuk pemandian air panas di musim hujan."Beberapa orang bercanda, "Pengaturan ini sangat tepat. Nggak heran orang mengatakan Pak Laskar adalah sahabat wanita."Semua orang mengangkat gelas untuk bersulang dengan Laskar, suasananya bahagia.Yogi menyesap anggur, lalu menundukkan kepalanya dan mendekati Cindy, "Kamu ikut mereka pergi ke pemandian air panas sore ini. Ada yang ingin kami bicarakan."Cindy mengerti.Cindy memang heran kenapa Yogi m

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 276

    Tanpa diduga, itu adalah Liana.Liana mengenakan baju renang one piece berwarna hijau tua, gayanya konservatif tapi juga modis, tapi yang terpenting warna ini akan membuat orang terlihat gelap kalau tidak berkulit cerah.Kulit Liana sangat cerah, sehingga tidak bermasalah.Cindy tersenyum sopan.Liana juga berenang menuju Cindy dari sisi lain dan bertanya, "Nona Cindy, kenapa kamu nggak berendam?""Aku nggak bawa baju renang, jadi harus bisa merendam kaki," kata Cindy.Liana tersenyum, "Oh begitu. Kupikir Nona Cindy takut air karena pernah tenggelam ketika kecil, jadi bahkan nggak berani bermain di kolam air panas. Aku sengaja datang untuk mengajakmu."Perkataan Liana yang tiba-tiba membuat Cindy tertegun.Tenggelam ....Cindy memang pernah tenggelam saat kecil, yaitu saat kelas renang di SMA, tapi bagaimana Liana bisa tahu?Cindy berpikir, lalu bertanya.Rambut hitam panjang Liana tidak diikat sehingga mengambang di permukaan kolam, membuatnya terkesan seperti putri duyung yang muncul

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 277

    Yang dimaksud Liana adalah, "Kebetulan sekali bisa bergabung dengan perusahaan Kak Samuel. Bagaimanapun, kita adalah mantan teman sekolah."Cindy tidak berkomentar.Ponsel Cindy berdering, Cindy pun menarik kakinya, "Aku akan menjawab panggilan. Nona Liana lanjut berendam. Aku mau balik."Liana mendongak, "Aku nggak membawa ponsel sekarang. Kalau nanti bertemu di meja makan malam ini, tambahkan WhatsApp aku.""Oke."Cindy memakai sepatu dan pergi. Setelah keluar dari kolam air panas, Cindy mematikan dering ponselnya. Itu adalah jam weker yang disetel Cindy di sore hari karena takut ketiduran terlalu lama.Cindy tidak suka membicarakan Samuel dengan orang lain.Tapi ....Apakah benar Samuel mengakuisisi perusahaan, go public melalui backdoor listing dan kembali ke Indonesia untuk pengembangan bisnis?Setelah Cindy keluar dari Grup Mega, Sisca sebagai satu-satunya yang bisa membawakan berita tentang dunia bisnis kepada Cindy pun ikut berlibur. Kini Cindy tidak tahu apa-apa tentang dunia

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status