Share

Bab 274

Penulis: Tante Sinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-15 17:32:55
"...."

Yogi mengajari Cindy banyak keterampilan selangkah demi selangkah, yang paling dikuasai oleh Cindy adalah golf.

Mungkin karena itu pertama kalinya dia membela Cindy, dia juga mengajari Cindy bahwa dia tidak perlu menelan semua penindasan.

Handuk di tangan Cindy sudah dingin, tapi Cindy masih memegangnya, tetesan air jatuh ke tanah satu per satu di sepanjang ujung jari Cindy.

Seperti air mata.

Yogi memang pernah bersikap baik pada Cindy, itulah sebabnya ketika hati Yogi berubah, Yogi terlihat begitu menjijikkan dan menjengkelkan.

Sisilia bilang Yogi baik pada Cindy? Apa yang dia sebut "bersikap baik kepada Cindy" saat ini adalah murni hanya transaksi, pemerasan dan keinginan posesif setelah dia kecanduan tidur dan enggan melepaskan Cindy.

Itu bukan apa-apa.

Sisilia tidak lagi melihat kemesraan Hery dan Tiara. Karena teringat sesuatu, Sisilia berkata kepada Cindy, "Pak Yogi dan aku sebenarnya nggak ada hubungannya satu sama lain. Sebaliknya, kamu harus lebih berhati-hati terhadap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 275

    Menu makan siang adalah pesta kambing utuh atau 108 cara makan daging kambing.Mulai dari kepala hingga kaki kambing, setiap bagian diolah menjadi satu atau beberapa masakan yang berbeda rasanya, selain itu ada juga kambing panggang utuh yang mewah sekaligus lezat.Semua orang memuji Laskar atas pengaturannya.Laskar sedang dalam suasana hati yang baik, "Di musim hujan, makan daging kambing paling bergizi. Omong-omong, vila ini juga ada kolam air panas alami. Nggak ada acara di sore hari, para wanita cantik bisa berendam di sana. Itu juga cocok untuk pemandian air panas di musim hujan."Beberapa orang bercanda, "Pengaturan ini sangat tepat. Nggak heran orang mengatakan Pak Laskar adalah sahabat wanita."Semua orang mengangkat gelas untuk bersulang dengan Laskar, suasananya bahagia.Yogi menyesap anggur, lalu menundukkan kepalanya dan mendekati Cindy, "Kamu ikut mereka pergi ke pemandian air panas sore ini. Ada yang ingin kami bicarakan."Cindy mengerti.Cindy memang heran kenapa Yogi m

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 276

    Tanpa diduga, itu adalah Liana.Liana mengenakan baju renang one piece berwarna hijau tua, gayanya konservatif tapi juga modis, tapi yang terpenting warna ini akan membuat orang terlihat gelap kalau tidak berkulit cerah.Kulit Liana sangat cerah, sehingga tidak bermasalah.Cindy tersenyum sopan.Liana juga berenang menuju Cindy dari sisi lain dan bertanya, "Nona Cindy, kenapa kamu nggak berendam?""Aku nggak bawa baju renang, jadi harus bisa merendam kaki," kata Cindy.Liana tersenyum, "Oh begitu. Kupikir Nona Cindy takut air karena pernah tenggelam ketika kecil, jadi bahkan nggak berani bermain di kolam air panas. Aku sengaja datang untuk mengajakmu."Perkataan Liana yang tiba-tiba membuat Cindy tertegun.Tenggelam ....Cindy memang pernah tenggelam saat kecil, yaitu saat kelas renang di SMA, tapi bagaimana Liana bisa tahu?Cindy berpikir, lalu bertanya.Rambut hitam panjang Liana tidak diikat sehingga mengambang di permukaan kolam, membuatnya terkesan seperti putri duyung yang muncul

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 277

    Yang dimaksud Liana adalah, "Kebetulan sekali bisa bergabung dengan perusahaan Kak Samuel. Bagaimanapun, kita adalah mantan teman sekolah."Cindy tidak berkomentar.Ponsel Cindy berdering, Cindy pun menarik kakinya, "Aku akan menjawab panggilan. Nona Liana lanjut berendam. Aku mau balik."Liana mendongak, "Aku nggak membawa ponsel sekarang. Kalau nanti bertemu di meja makan malam ini, tambahkan WhatsApp aku.""Oke."Cindy memakai sepatu dan pergi. Setelah keluar dari kolam air panas, Cindy mematikan dering ponselnya. Itu adalah jam weker yang disetel Cindy di sore hari karena takut ketiduran terlalu lama.Cindy tidak suka membicarakan Samuel dengan orang lain.Tapi ....Apakah benar Samuel mengakuisisi perusahaan, go public melalui backdoor listing dan kembali ke Indonesia untuk pengembangan bisnis?Setelah Cindy keluar dari Grup Mega, Sisca sebagai satu-satunya yang bisa membawakan berita tentang dunia bisnis kepada Cindy pun ikut berlibur. Kini Cindy tidak tahu apa-apa tentang dunia

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 278

    Apa?Sisilia dan Liana?Cindy mengernyit bingung. Seharusnya kedua orang ini tiada hubungan satu sama lain. Bagaimana bisa?Cindy mau tidak mau mempercepat langkahnya.....Liana tidak berenang di kolam air panas lagi setelah Cindy pergi.Liana kembali ke kamarnya, mengganti pakaiannya dan merias wajahnya, lalu pergi ke "Mudra Pango".Saat Liana masuk, Sisilia sedang duduk di samping Yogi sambil merangkul erat tangan Yogi dan menyandarkan kepalanya di bahu Yogi.Sulit mengatakan itu karena malas atau kurangnya minat."Keluarkan ini." Sisilia menunjuk kartu di tangan Yogi, tapi Yogi mengambil dua kartu lainnya dan mengeluarkannya, "Orang bijak menonton permainan catur tanpa berbicara. Hal itu berlaku juga saat bermain kartu."Sisilia mengambil sebutir anggur, memasukkannya ke dalam mulut Yogi dan berkata dengan manja, "Kamu nggak mendengarkanku, aku akan mencekikmu sampai mati!"Liana tahu bahwa Sisilia adalah Manajer Departemen Pemasaran Grup Suhendra, seorang sosialita yang terkenal d

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 279

    Laskar tidak setuju dengan saran Tiara, "Nggak pantas menyuruh gadis melepas pakaian di depan umum, kalau begitu ...."Cindy langsung menyela, "Kalau begitu seimbang.""...." Laskar baru melihat Cindy yang berdiri dua langkah di depannya dan menyipitkan matanya, "Nona Cindy bilang seimbang?"Kata-kata Cindy menarik perhatian semua orang di ruangan itu. Cindy berkata, "Aku masih ada di sini dan Nona Liana mau membawa Pak Yogi pergi. Sepertinya juga nggak terlalu menghormatiku."Liana tertegun sejenak lalu berkata, "Ada yang ingin kukatakan pada Pak Yogi!"Cindy, "Benarkah?"Semula dua wanita memperebutkan satu pria, tapi setelah Cindy berbicara, menjadi tiga wanita memperebutkan satu pria. Yang lain saling menatap, tapi tidak ada yang berani menyela.Lagi pula yang membuat masalah adalah orang yang diajak Hery, yang menjadi korban adalah sepupu Laskar dan yang meminta penjelasan sekarang adalah pendamping wanita sah Yogi di acara ini.Selain ketiga orang itu memiliki posisi masing-masin

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 280

    Sisilia sudah meminta maaf dan memberi muka sehingga orang yang terlibat tidak bisa berkata apa-apa.Laskar berkata, "Kita semua berteman, masalah ini dianggap selesai. Perjamuan sudah siap, ayo turun makan."Semua orang diam-diam melupakan masalah dan berdiri satu demi satu.Sisilia tidak memandang siapa pun dan pergi sendirian, tapi tidak pergi ke jamuan makan.Cindy merasa khawatir dan ingin mengikuti Sisilia, tapi Yogi meraih tangannya, "Mau ke mana? Kamu nggak melihatku sepanjang sore, apa kamu nggak merindukanku?"Orang yang tidak tahu apa yang dia katakan akan mengira dia sedang menggoda Cindy.Tapi, Cindy tidak berani berpikir begitu, dia hanya merasa dia sudah menyinggung Yogi dengan berbicara gegabah tadi, Yogi sedang memikirkan cara untuk memberi pelajaran pada Cindy.Yogi dan Laskar adalah mitra. Untuk menyelamatkan Sisilia, Cindy menyalahkan adik sepupu Laskar memburu prianya di depan umum. Dia tidak meminta maaf kepada Laskar dan Liana seperti yang dilakukan Sisilia. Kala

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 281

    Keluarga Johari berada di Kota Jingo.Generasi tua masyarakat Kota Jingo suka mengundang opera kalau ada pesta maupun perkabungan keluarga.Begitu satu lagu selesai dan adegan berganti, tirai hijau di atas panggung akan dibuka.Ketika Sisilia masih kecil, dia suka naik ke atas panggung, membuka tirai dan mengintip staf di belakang layar yang menyiapkan adegan dan para aktor yang berganti riasan.Biarpun kini sudah beranjak dewasa, tapi kebiasaan buruk ini masih belum bisa diubah, sehingga Sisilia tetap memimpin rombongan kerabatnya yang masih kecil untuk naik ke atas panggung.Adik kecil bertanya, "Adegan apa selanjutnya?"Sisilia melihat para staf membangun sebuah adegan dengan dinding merah dan ubin hijau sehingga Sisilia juga penasaran apa yang akan dinyanyikan. Saat dia sedang berpikir, dia mendengar orang tuanya memarahinya sambil tertawa dari belakang."Gadis ini ada di sini! Dia masih suka mengintip ke panggung seperti saat kecil. Sisilia, cepat turun. Sudah berapa kali kubilang

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 282

    "Entahlah," kata Sisilia, "Setidaknya aku nggak punya penyesalan apa pun saat ini. Aku hanya sedih dan sakit hati. Aku belum berhasil menghangatkan hatinya setelah memegangnya selama beberapa tahun. Butuh banyak upaya untuk melatihnya menjadi seperti ini, tapi malah menguntungkan orang lain."Cindy berkata, "Kalau begitu, lihatlah ke belakang setelah beberapa waktu atau beberapa tahun, mungkin kamu akan tahu bahwa kamu menyesal bertemu pria ini dalam hidupmu atau nggak."Sisilia tersenyum, "Hmm."Hanya kalau kamu berdiri lebih jauh barulah kamu bisa melihat keseluruhan gunung dengan jelas. Banyak hal yang perlu dikaji ulang seiring berjalannya waktu untuk mengetahui apakah itu benar atau salah.Sisilia jauh lebih tenang dan menjadi penasaran, "Kenapa kamu nggak bertanya padaku siapa tuan muda Keluarga Suhendra yang bertunangan denganku?"Cindy, "Itu pasti Steve."Sebelumnya di Kota Air, Yogi memberi tahu Cindy bahwa Steve punya tunangan.Cindy pun bertanya kepada Steve dan Steve mengak

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status