Share

Chapter 13

Author: Rahayu avilia
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Dengan langkah panjang Wibbi bergegas menuju ke ruangannya, dengan gerakan kasar Wibbi mendorong handle pintu sehingga dengan sekali hentakan pintu ruangan tersebut terbuka.

Duukk!!

Wisnu menabrak punggung Wibbi yang tiba-tiba saja menghentikan langkahnya. "Maaf tuan muda, saya tidak sengaja," ucap Wisnu dengan segera setelah mengetahui jika Wibbi masih diam terpaku di tempatnya. 

Wisnu melihat ke arah Wibbi, apa alasan Tuan mudanya tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat setelah pintu ruangan terbuka.

Wibbi tidak menghiraukan permintaan maaf Wisnu. "Ini amplop apa? Kenapa bisa ada di bawah pintu?" Tanya Wibbi setelah membungkuk mengambil amplop yang barusan terinjak oleh kakinya.

Wibbi menimang-nimang amplop coklat di tangannya tersebut. Karena tidak biasanya ada amplop di bawah pintu ruangannya. Ini adalah kali pertama terjadi selama dia menjabat sebagai Presdir di perusahaan miliknya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Faisal Ical
lanjut trussd
goodnovel comment avatar
Kamisah Buk Mes
makanya jadi orang jangan emosi , uang bukan segalanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Mengejar Cinta Istri   Chapter 14

    Tidak ada jalan lain baginya selain mengikuti apa kata Wisnu. Karena Wibbi tidak rela perusahaan yang di besarkan dengan jerih payahnya di ambil alih begitu saja oleh sang paman yang rakus akan harta.Tanpa sengaja pandangan mata Wibbi tertuju ke sebuah amplop coklat yang tadi terinjak oleh kakinya. Tangannya meraih amplop tersebut, rasa penasaran akan isi di dalamnya membuat Wibbi memberanikan diri membuka amplop tersebut."Uang?" Ucap Wibbi dengan mengerutkan keningnya. Wisnu yang mendengar itu pun ikut melihat ke arah tangan Wibbi yang mengeluarkan segepok uang seratus ribuan masih dengan logo Bank dimana uang itu di ambil sebelumnya.Amplop coklat yang besar dan tebal itu, memang tidak aneh jika berisi uang. Namun yang membuat aneh bagi Wibbi dan Wisnu siapa orang yang sudah dengan berani meletakkan uang sebanyak itu di bawah pintu ruang kerja sang pemilik perusahaan.Karena semua transaksi di perusahaan milikny

  • Mengejar Cinta Istri   Chapter 15

    Ayla menghentakkan kakinya dengan penuh kekesalan kemudian berjalan ke arah dapur untuk mengambil air hangat. Bagaimana bisa dengan tidak tahu malunya lelaki ini berkata seperti itu. Bukankah itu salahnya sendiri? Kenapa seolah ini adalah kesalahan Ayla?"Dasar lelaki brengsek, tidak tahu malu, bisa-bisanya dia kemari membuat ulah di rumahku," gerutu Ayla sambil menyiapkan air hangat.Setelah sebuah baskom kecil terisi dengan air hangat dan waslap, kini Ayla berjalan menuju ke kotak P3K mengambil salep yang biasa di gunakan untuk mengatasi kulit yang lebam.Sedangkan lelaki yang menurut Ayla tidak tahu malu itu terdiam di depan ruang tamu sambil memegang tangannya yang memang terasa nyeri akibat terjepit pintu. Pandangannya menyapu setiap sudut ruang tamu tersebut. "Ternyata cukup lumayan tempat tinggal kamu di sini," ucapnya lagi yang kemudian menuju ke sofa lalu duduk di atasnya.Ayla yang datang dengan memb

  • Mengejar Cinta Istri   Chapter 16

    Ayla sangat terkejut mendengar ucapan Wibbi. 'Apa maksudnya? Dia, apa dia sedang mengancamku?' batin Ayla.Ayla langsung berbalik menghadap ke arah Wibbi, "Hey!! Berhenti!!" Teriak Ayla dengan emosi tertahan atas kelakuan Wibbi, "Apa sebenarnya maksud kamu? Jangan beraninya cuma mengancamku seperti ini," ucap Ayla dengan berkacak pinggang melihat tajam ke arah Wibbi. Seolah tidak ada rasa takut sedikitpun dengan ancaman Wibbi, walaupun dalam hatinya, Ayla sangat khawatir jika Wibbi benar-benar memberikan nilai jelek pada adiknya saat magang.Wibbi yang telah berhenti karena teriakan Ayla, tersenyum penuh kemenangan, kini bukan dia yang akan memohon pada Ayla untuk melancarkan semua rencananya. Tapi Ayla sendiri yang akan datang padanya dengan suka rela. 'Sudah dapat aku pastikan jika kamu akan mengikuti semua rencanaku, cepat atau lambat, bahkan suka atau tidak suka, kamu pasti akan mengikutiku.' batin Wibbi.Wibbi yang menghe

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 17

    Setelah di rasa semua sudah selesai, akhirnya Wibbi melenggang pergi menuju ke pintu keluar. Namun tiba-tiba Wibbi menghentikan langkah kakinya saat sudah berada di ambang pintu. Ia teringat akan sesuatu yang belum di sampaikan pada Ayla.Kemudian Wibbi berbalik melihat ke arah Ayla yang masih berdiri di tempatnya. "Oh ya satu lagi, soal uang yang kamu kembalikan padaku di bawah pintu ruangan kerjaku di kantor, nanti Wisnu yang akan mengurusnya, dan akan menggantinya dengan kartu debit tanpa limit, aku tidak mau jika ada gosip tentang aku di luaran sana. Gosip yang mengatakan jika seorang Wibbi Nugraha tidak sanggup menafkahi istrinya," ucap Wibbi. Setelah mengatakan hal itu Wibbi kembali berbalik dan berjalan menuju ke arah mobilnya yang terparkir di halaman rumah Ayla.Wibbi tersenyum puas membayangkan ekspresi Ayla barusan. Ekspresi di saat Ayla kehabisan kata-kata untuk berdebat dengannya soal uang yang ia kembalikan. "Kamu tidak akan bisa menol

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 18

    Ayla pun bergegas menuju ke ruang tamu untuk membukakan pintu. Dan benar saja kini Abram telah berdiri di depan pintu rumahnya dengan membawa paper bag serta kantong kresek yang di perkirakan ada buah di dalamnya."Hah?! Ternyata aku tidak mimpi, ini beneran kakak yang datang?" ucap Ayla dengan sorot mata yang berbinar bahagia. Untuk meyakinkan jika ini bukan mimpi, Ayla mencubit pelan kedua pipinya. "Auw sakit, ini nyata," gumam Ayla.Setahu Ayla, Abram masih ada di Surabaya. Dan kini tiba-tiba sudah berada di depan pintu rumahnya, tentu saja itu membuat Ayla terkejut. Lantas kenapa tiba-tiba Abram ada di Jakarta sekarang ini? Terbersit pertanyaan itu di benak Ayla.Abram yang melihat reaksi Ayla, mengerutkan keningnya "Kenapa? Kaget lihat aku ada di sini?" Tanya Abram dengan memajukan kepalanya mendekati wajah Ayla."Bu-bukan gitu kak, aku kira kakak masih ada di Surabaya," ucap Ayla gugup karena posisi Abra

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 19

    Di sebuah ballroom hotel berbintang di kawasan Jakarta terlihat begitu meriah. Banyak tamu dari kalangan pebisnis yang datang. Karena malam ini adalah pembukaan cabang perusahaan milik Abram yang ada di Jakarta. Perusahaan yang bergerak di bidang properti.Abram terlihat sangat sibuk ngobrol dengan para koleganya, sedangkan Ayla terlihat bosan dengan suasana pesta yang cukup ramai itu, "Kalau kamu bosan duduklah di sana, nanti aku akan menyusulmu," bisik Abram saat tahu jika Ayla sudah mulai bosan.Dengan senyum sumringahnya Ayla mengangguk senang, kemudian Ayla berjalan menuju ke arah meja yang tidak jauh dari tempatnya berdiri saat ini, "Kenapa Devi lama sekali sih? Katanya cuma sebentar menjemput Ferdy, ini dari tadi kok belum datang sih?" keluh Ayla yang memang berharap jika Devi akan segera datang bersama dengan adiknya.Tiba-tiba perut Ayla berbunyi, pertanda sedang meminta asupan makanan. Ayla pun beranjak dari duduknya dan b

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 20

    Abram menemani Ayla sampai selesai makan. Kemudian ia berpamitan pergi untuk menemui rekan bisnisnya lagi. Karena memang banyak tamu yang hadir di acara tersebut, banyak juga dari perusahaan lain yang tertarik untuk berinvestasi dan bergabung ke dalam perusahaan milik Abram.Ayla masih setia duduk di mejanya menunggu sampai acara tersebut selesai. Perasaan bosan tentu saja menghinggapinya saat ini, di tambah lagi Devi belum datang juga hingga sekarang.Dari kejauhan terlihat sepasang wanita dan lelaki muda menghampiri Ayla, "Wow kamu terlihat sangat cantik Ay," puji Devi yang melihat Ayla sedang duduk melamun di salah satu meja. Ayla menoleh ke arah sumber suara, dan ternyata yang datang adalah Devi dan Ferdy."Ish, ish, kalian lama sekali sih, hampir aja aku mati bosan di sini," gerutu Ayla sambil memanyunkan bibirnya ke depan seolah sedang ngambek.Melihat tingkah Ayla membuat Devi terkikik sambil menutupi mulutny

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 21

    Tak ada jawaban dari Wibbi, ia mengarahkan pandangan matanya ke tangan Abram yang masih menggenggam jemari Ayla. Wibbi meraih gelas di depannya yang telah terisi dengan wine.Terlihat Wibbi memutar gelasnya, kemudian dengan sekali tenggak gelas itu sudah terlihat kosong. Kini tatapan matanya tajam melihat ke arah Ayla, "Aku sarankan, sebaiknya tuan muda Adi Tama lebih selektif dalam memilih pasangan. Dan sebaiknya Tuan muda Adi Tama memastikan dulu siapa wanita itu sebelum mendekatinya atau menjadikannya sebagai kekasih, tidak jarang wanita jaman sekarang mengaku masih gadis padahal dia sudah mempunyai suami." sarkas Wibbi dengan tatapan mata yang sulit di artikan.Degg!!Mendengar ucapan Wibbi, hati Ayla tiba-tiba tersadar. Walau bagaimanapun juga statusnya kini masih istri sah dari Wibbi Nugraha. Bagaimana bisa ia bermimpi untuk bersama dengan Abram?Sorot mata Wibbi yang terus mengarah kepadanya, membuat A

Latest chapter

  • Mengejar Cinta Istri   The End

    Setelah Wibbi menjelaskan semua yang terjadi, dan kenapa toko perhiasan milik Maria kini menjadi atas nama Ayla. Membuat Ayla mengerti, bagaimana penderitaan suaminya selama ini. Surya dan istrinya selalu berusaha mengambil semua yang menjadi hak milik Wibbi, dan sudah selayaknya Wibbi mengambil kembali apa yang telah di rampas oleh keluarga Surya selama ini. Termasuk toko perhiasan yang ada di Surabaya. Ayla tidak tahu apakah pantas jika mengatakan bahwa apa yang di lakukan oleh suaminya selama ini akibat dari perbuatan Surya dan keluarganya? Karena Surya dan keluarganya membuat sosok Wibbi menjadi seperti saat ini. Ia tidak akan mengampuni siapapun yang telah membuat sumber kebahagiaannya di usik. Kematian kedua orangtua Wibbi sebagai bukti, bahwa uang dapat merubah seseorang menjadi gelap mata dan menghalalkan segala cara. Termasuk menghilangkan nyawa sekalipun, dan itulah yang Surya lakukan. Kini Wibbi dan Ayla bisa hidup lebih tenang tanpa ad

  • Mengejar Cinta Istri   Ekstra part 03

    Setelah pesta ulang tahun pernikahan pertama yang di adakan di Surabaya. Wibbi dan Ayla berencana untuk tinggal beberapa hari lagi di kota pahlawan tersebut. Wibbi memilih tinggal di sebuah hotel berbintang yang ada di kota itu, anggap saja ini liburan sekaligus bulan madu untuk mereka. Walau sebenarnya Wibbi telah merencanakan untuk mengajak Ayla berbulan madu ke Paris dalam waktu dekat. Ayla perlahan membuka matanya saat tercium aroma harum khas makanan kota Surabaya, yaitu lontong balap. "Ayo bangun sayang, sarapan dulu. Setelah ini aku ingin mengajakmu ke suatu tempat." Wibbi duduk di sisi ranjang di samping Ayla. Tangannya terulur untuk menyingkirkan anak rambut di wajah dan pipi Ayla. "Kemana mas?" tanya Ayla dengan suara parau karena bangun tidur. "Nanti kamu akan tahu." ucap Wibbi lalu kemudian mengecup kening Ayla. "Hem, baiklah. Aku akan mandi dulu sebelum sarapan." jawab Ayla. Ayla pun membuka selimut yang menutupi

  • Mengejar Cinta Istri   Ekstra part 02

    Sebuah restoran yang ada di kota Surabaya mendadak hari ini terlihat sangat ramai, tidak seperti biasanya. Bahkan dari pagi hari hingga sore menjelang malam tidak ada hentinya tamu datang silih berganti. Beberapa wartawan dari media cetak maupun elektronik juga terlihat di sekitar lokasi. Ada apakah dengan restoran tersebut? Ternyata hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan pebisnis terkenal di seluruh pelosok negeri, bukan hanya di dalam Indonesia saja namanya menjadi bahan perbincangan. Pebisnis muda itu juga menjadi salah satu orang yang sangat berpengaruh di seluruh Asia. Siapa lagi kalau bukan Wibbi Nugraha. Tidak heran selama acara berlangsung begitu banyak tamu penting dari kalangan pejabat, artis, bahkan pengusaha yang datang silih berganti untuk memenuhi undangan dan memberikan selamat. Dan kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh para wartawan untuk memburu berita terbaru. Awalnya Ayla tidak menyangka jika pesta ulang tahun pernikahan

  • Mengejar Cinta Istri   Ekstra part

    "Come on, Baby. Jangan marah-marah lagi. Aku melakukannya untukmu, sayang. Aku bisa menjelaskan semuanya." ucap Wibbi yang mengekori langkah kaki Ayla yang berjalan menuju ke kamar yang ada di rumah lamanya."Berapa banyak lagi kebohongan yang mas lakukan? Aku yakin ini bukan satu-satunya yang tidak aku ketahui." ucap Ayla dengan wajah kesalnya."Percayalah, aku tidak ada niat untuk membohongimu, sayang. Kamu tahu betul bagaimana kondisi kita dulu, mana mungkin aku dengan terang-terangan mengatakannya." ucap Wibbi berusaha membujuk Ayla yang masih di kuasai emosi.Ayla berhenti sebentar dan berbalik badan melihat Wibbi yang masih terus mengikutinya. "Alasan. Semua pasti sudah mas rencanakan, iya kan?" ucap Ayla dengan tatapan mata tajamnya."Percayalah, aku melakukannya karena tidak mau ada orang lain yang bisa memberimu lebih dari apa yang bisa aku lakukan untukmu, sayang." ucap Wibbi yang berusaha mendekati Ayla. Meyakinkan istri

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 66

    Setelah selesai dengan urusannya, kini Abram memilih untuk keluar dari ruangan Wibbi. Apalagi jumpa pers telah usai, sehingga tidak ada lagi yang harus ia lakukan di tempat itu. Perasaan lega karena kini semua masalah telah teratasi membuat Abram memilih menuju ke kantornya. "Maaf, maaf Pak." ucap seorang gadis muda yang tidak sengaja menabrak Abram karena sedang terburu-buru. "Tidak apa-apa, lain kali hati-hati." ucap Abram ramah dan membantu gadis itu mengumpulkan beberapa berkas yang jatuh berserakan. "Ini." ucap Abram memberikan berkas yang sudah terkumpul di tangannya kepada gadis itu. Namun gadis itu menatap Abram tak berkedip. "Gantengnya, mirip oppa-oppa Korea." gumam gadis itu tanpa sadar. Ia mengagumi ketampanan Abram. Mendengar itu Abram mengerutkan keningnya, ia menoleh ke kiri dan kanannya untuk melihat siapa yang sedang di maksud gadis di depannya itu. "Hey, kenapa malah melamun? Ini berkas kamu." ucap Abr

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 65

    Di sebuah ruangan CEO yang ada di Surya Jaya Properti terlihat dua lelaki sedang duduk saling berhadapan. Suasana canggung diantara mereka sangat jelas terlihat. Mereka berdua sama-sama tidak tahu harus mulai dari mana pembicaraan yang cocok untuk keduanya. Suasana ruangan sangat hening seperti tak berpenghuni, hanya detak jam di dinding seolah menandakan jika masih ada tanda-tanda kehidupan dalam ruangan itu. Kedua lelaki itu seperti larut dalam pikirannya masing-masing, setelah kejadian di ruang rapat tadi membuat Surya tidak dapat berkutik. Kini baik Wibbi dan juga Abram berada di dalam ruang CEO setelah rapat menegangkan itu selesai. Sedangkan Ferdy memilih untuk melihat-lihat area kantor Surya Jaya Properti. Sekaligus ia ingin memberikan waktu untuk Wibbi dan Abram saling bicara. "Aku tidak tahu bagaimana cara menyampaikan terimakasih padamu. Tapi aku sangat senang kamu bisa membantuku untuk menyelesaikan semuanya." ucap Wibbi memecah keheningan.

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 64

    Di perusahaan Surya jaya properti pagi ini terlihat mulai sibuk. Tak seperti biasa, para karyawan hari ini tampak sangat tegang dari hari biasanya. Karena pagi ini pimpinan baru di perusahaan tersebut akan datang. Yaitu orang yang memegang saham tertinggi di perusahaan.Para manager dan staff dari berbagai devisi terlihat berdiri berjejer di lobby kantor untuk menyambut kedatangan pemimpin baru tersebut. Raut wajah tegang tergambar jelas dari mereka semua, berbagai pertanyaan pun timbul di benak mereka. Seperti apa pemimpin baru mereka? Dan harapan mereka hanya satu, semoga pemimpin baru perusahaan orang yang baik hati dan tidak semena-mena terhadap para karyawan.Para pemegang saham juga terlihat berdiri di teras lobi kantor, termasuk Surya dengan wajah cemas. Sebentar-sebentar dia melihat kearah arloji yang berada di tangannya. 'Kenapa sampai jam segini belum datang juga?' batin Surya penuh tanya.Sebenarnya saat mendengar kabar jika pemegang saham terbe

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 63

    "Ka-kalian sedang apa?" suara seseorang yang baru saja membuka pintu ruangan mengalihkan perhatian ketiganya. Seketika kini wajah Wibbi memucat saat mengetahui siapa pemilik suara tersebut.'Oh God, sepertinya bencana telah datang.' batin Wisnu mengusap wajahnya."Sayang, ternyata kamu sudah datang?" tanya Wibbi melepaskan diri dari Mayang dan melihat Ayla dengan tatapan cemas. Wibbi takut jika istrinya akan salah paham.'Sayang?' batin Mayang sambil mengurai pelukannya dan melihat ke arah Wibbi dan juga Ayla secara bergantian. Kemudian dia mengusap sisa air matanya dengan punggung tangannya. Tatapan mata bingung akan situasi di depannya, membuat Mayang sejenak lupa akan kesedihannya sendiri.Ayla tidak menjawab pertanyaan Wibbi, ia melihat kearah Wisnu seolah ingin tahu ada apa sebenarnya. 'Jangan tanya padaku nona. Aku sendiri juga tidak tahu harus jawab apa.' batin Wisnu saat mendapat tatapan Ayla.Wibbi melihat sekilas kearah Wisnu,

  • Mengejar Cinta Istri   Bab 62

    Dua Bulan kemudian ...Setelah menemui apa yang di inginkan, terlihat dua orang pria beda generasi saling berjabat tangan. Pertanda tercapainya sebuah kesepakatan kerjasama telah terjalin dengan baik. "Senang bekerjasama dengan anda Tuan Surya." ujar Abram sambil tersenyum ramah.Surya tertawa. "Aku juga anak muda, semoga setelah perusahaan ini berada di tangan anak muda seperti kamu. Bisa menjadi perusahaan properti terbesar di negeri ini." ucap Surya sambil menepuk lengan Abram."Saya akan berusaha sebisa mungkin untuk itu, Tuan Surya. Karena saya juga masih baru dalam hal ini." ujar Abram sambil tersenyum."Kamu terlalu merendah anak muda. Tapi aku sangat yakin kamu sangat kompeten dalam bidang ini." ucap Surya"Terimakasih atas pujian dan kepercayaan anda tuan Surya."Setelah selesai dengan pembahasan bisnis, mereka pun kini sama-sama berjalan keluar dari ruangan VIP yang ada di sebuah restoran. Pertanda jika kerjasama yang s

DMCA.com Protection Status