Share

110. Kehilangan

**

Riani Sanjaya terus menangis sesenggukan di kursi belakang mobil yang ia tumpangi. Tidak tahu ke mana pria dalam mobil itu akan membawanya. Dan sebab rasa putus asa yang terlampau besar, sepertinya Riani tidak lagi peduli ia akan dibawa ke mana.

“Nyonya kenapa sendirian di tengah jalan?” Pria dari balik kemudi itu bertanya. Ia memandang penuh simpati dari kaca spion.

Riani hanya menggeleng. Air mata berjatuhan, membasahi bibirnya yang pias. Semua orang yang melihatnya, akan mengira wanita itu tengah bersedih karena kehilangan orang yang ia cintai. Tidak ada seorang pun yang tahu, bahwa Riani menangis sebab rasa sesal yang menghantam hatinya dengan telak.

Apakah pada titik ini, Riani sudah bisa dibilang mencintai Joseph? Kalau benar begitu, maka hari ini ia akan menjadi orang yang paling tidak beruntung di dunia ini. Rasa cinta itu datang setelah ia kehilangan.

“Siapa kau ini?” Setelah beberapa saat waktu berlalu, Riani akhirnya memutuskan bertanya. “Kau tahu di mana suamiku berada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status