Share

Bab. 47. Jangan ambil hati

Arsenio langsung membelalakkan matanya dan tersedak makanan. Dia pun langsung batuk-batuk ketika mendengar ucapan sang anak. Wajahnya memerah, matanya langsung berair, dan tenggorokannya terasa perih akibat tersedak dan batuk.

"Om kenapa? Om tidak apa-apa, 'kan? Kok, Om jadi batuk-batuk?" Giovanni bingung melihat sang ayah.

"Tidak apa-apa ...." Arsenio kembali terbatuk lalu mengambil air minum dan meminumnya.

Giovanni memperhatikan sang ayah karena wajah Arsenio sangat merah dan kedua matanya seperti habis menangis. "Om benaran tidak apa-apa? Om kok nangis?"

"Om tidak menangis, Sayang. Om cuma tersedak makanan. Tenggorokan Om jadi perih makanya mata Om jadi seperti habis menangis," jelas Arsenio.

"Tenggorokannya masih sakit, Om?"

"Sudah tidak sakit sekarang. Ya, sudah habiskan makannya." Arsenio mengusap rambut sang anak.

Giovanni menganggukkan kepalanya lalu kembali makan.

Arsenio kemudian tersenyum sambil memperhatikan sang anak.

***

Arsenio sedang dalam pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status