Share

Bab 118 – Menarik Simpati Ziana

Sapaan dari sekretaris sementara Mahanta membuat Ziana tersenyum. Wanita cantik itu lalu membantu Mahanta membawa perlengkapan bayi Nanda ke dalam ruang kerja Mahanta.

“Siapa namamu?”

“Nama saya Mela, Bu Ziana. Saya sekretaris pengganti sementara Pak Lintang.”

“Mela, apa meetingnya sudah dimulai?” tanya Mahanta yang sibuk di meja kerjanya.

“Sudah, pak. Bapak bisa ke ruang meeting sekarang.”

“Pesankan makan siang untuk Rania. Tanyakan saja dia mau makan apa,” titah Mahanta lalu mendekati Ziana yang sudah duduk di sofa. “Sayang, aku meeting dulu ya. Santai saja disini dulu.”

“Iya, mas. Kamu tenang saja. Ada Mela disini.”

Mahanta pun keluar dari ruang kerjanya dan langsung masuk ke ruang meeting. Sesuai perintah Mahanta, Mela segera memesan makanan untuk Rania. Saat makanannya datang, Nanda kembali menangis kencang lantaran haus lagi. Dengan telaten Ziana menyusui bayi itu sambil membayangkan Zaidan di mansion.

“Oh, astaga,” ucapnya membuat Mela yang sedang membantu menyuapi Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status