Share

First Episode

Penulis: Sei Fitria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-29 16:00:41

Ketika episode pertama akhirnya tayang di televisi, komentar netizen sangat beragam. Media sosial dipenuhi dengan berbagai pendapat dan reaksi dari para penonton yang antusias.

"Senja dan Langit benar-benar pasangan yang serasi! Mereka terlihat sangat natural dan kompak," tulis seorang pengguna di Twitter.

"Aku suka chemistry antara Kevin dan Lolita. Meskipun Kevin terlihat gugup, Lolita selalu bisa membuatnya merasa nyaman. Mereka benar-benar pasangan yang manis," komentar seorang penggemar di Instagram.

"Dody dan Melani benar-benar memukau! Mereka begitu percaya diri dan bersemangat. Tidak heran mereka bisa menang di game kata," tulis seorang netizen di Facebook.

Namun, tidak semua komentar bernada positif. Beberapa penonton juga memberikan kritik dan masukan.

"Aku merasa Johan dan Ishava kurang menunjukkan sisi menarik mereka. Semoga di episode berikutnya mereka bisa lebih menonjol," tulis seorang pengguna di forum diskusi online.

"Kenapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Ending

    "Aku... hamil?" Senja menatap hasil pemeriksaan yang diberikan dokter dengan wajah tidak percaya, sebelum kemudian menatap pada Langit yang juga memasang ekspresi terkejut."Jadi... alasan aku mood swings selama beberapa minggu terakhir, ditambah morning sickness itu karena aku tengah hamil dan sekarang usia kandunganku 2 bulan?" tanya Senja lagi dengan nada meminta konfirmasi.Dokter tersenyum lembut dan mengangguk. "Selamat, Tuan dan Nyonya Alvendra, Tuan Muda Bintang akan segera memiliki adik," ucapnya."Adik! Yeay!" Bintang yang mendengar itu langsung bersorak penuh semangat, melompat-lompat dengan kegembiraan di ruang pemeriksaan. Langit merangkul Senja erat, mencium keningnya dengan penuh kasih. "Kita akan memiliki bayi lagi. Aku sangat bahagia."Senja tersenyum, meskipun air mata kebahagiaan mulai menggenang di matanya. "Aku juga. Ini benar-benar kejutan yang luar biasa."Kembali ke rumah, suasana semakin hangat dan penuh kebahagiaan. Senja dan Langit memberi tahu keluarga bes

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Senja untuk Dijual

    Plak!Suara tamparan bergema dalam ruangan kantor yang membuat semua mata yang mendengar langsung mengerjap dan menatap penasaran pada sumber suara. Ketika mereka melihat bahwa presiden direktur mereka sedang menampar putrinya sendiri, mereka langsung secara sigap bangkit dari kursi dan meninggalkan ruangan tersebut.Satu hal yang membuat mereka bertahan di perusahaan Sky Song Corporation selain gaji mereka adalah karena sikap sang presiden direktur yang tidak segan melakukan kekerasan terhadap siapapun yang dia rasa patut mendapatkannya. Dan mereka, 5 orang karyawan presiden itu tidak mau menjadi penerima tamparan berikutnya, makanya mereka langsung keluar dari ruangan itu meninggalkan apapun kesibukan mereka sebelumnya.Senja mengerjap dan menatap nyalang pada ayahnya, "sekarang tamparan yang aku terima, besok apa lagi Pa?" tanyanya dengan nada sinis."Kau memang anak yang durhaka! Percuma Papa habis-habisan selama ini membiayai kuliahmu, jajanmu dan perhiasanmu jika kau sama sekali

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-03
  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Pertemuan Pertama dengan Istri Pembeli

    Memastikan wajah dan dirinya dalam keadaan sempurna seperti biasa, Senja keluar dari mobilnya dan dengan senyuman ramah mengangguk pada security yang sudah hapal dengannya itu dan langsung menuju lift. Mengeluarkan ponselnya untuk mengecek sesuatu, Senja menunduk menatap ponselnya, sama sekali tidak peduli pada orang-orang yang masuk, perlahan mengisi lift dan hanya memastikan dia tidak terjepit atau mengganggu orang lain.Ketika sampai di lantai 15, Senja kemudian keluar lift dan langsung mengerjap ketika mendengar keributan di bagian informasi yang tersedia setiap lantai. Memasukkan ponselnya ke saku blazernya, Senja memperhatikan selama beberapa saat apa yang terjadi dan menaikkan sebelah alisnya begitu bisa menebak letak permasalahannya.Wanita yang Senja ketahui dari foto-fotonya di internet sebagai Crystal Cantika-Alvendra itu sedang mengomeli seorang suster atau petugas informasi karena perihal fasilitas ruangan atau semacamnya. Petugas atau suster itu terlihat sangat sedih den

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-03
  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Penandatanganan Kontrak

    Satu minggu kemudian, Senja berhadapan dengan pria tampan beraura dingin dan dua juru hukumnya. Mereka duduk di ruangan Hendra, dengan pria itu duduk di samping Senja dengan senyum paling lebar yang pernah gadis itu lihat.Selama beberapa saat Senja bertatapan dengan Langit, mereka berbagi tatapan datar tanpa ekspresi berarti sebelum kemudian pria itu menjentikkan tangannya, memberikan kode pada juru hukumnya untuk melakukan apa yang perlu di lakukan, tidak melepaskan tatapan dengan Senja.Senja menaikkan sebelah alisnya sebelum kemudian berpaling dan merebut kontrak yang akan ditandatangani Hendra. "Sebagai orang yang terlibat langsung dalam kontrak ini, tidak ada salahnya aku membacanya lebih dulu kan?" tanyanya tetapi tidak mengharapkan jawaban sama sekali dan langsung membaca kontrak yang tersedia.Semuanya normal, sepanjang pengetahuan Senja dalam hal dokumen kontrak, tidak ada pasal yang memberatkannya dan menjelaskan dengan pasti mengenai masa kontrak berlaku adalah satu tahun

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-03
  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Pernikahan

    Senja memandang gaun pengantin berwarna hitam yang dia pilih dengan senyuman datar. Dia sebetulnya sangat membenci warna gelap, tapi mulai dari detik ini, dia akan memastikan semua pakaiannya hanyalah yang berwarna gelap. Dia tidak berdiri di depan pendeta nantinya dengan suka citanya, dan tentu saja dia akan membuat semua tamu yang datang mengetahui itu. Meskipun sebenarnya yang menjadi tamu hanyalah keluarga Alvendra dan Katrina Sitompul, sahabatnya.Tapi, meskipun gaun pengantin itu berwarna hitam, tidak menghilangkan keanggunan gaun tersebut dan tentu saja membuat perhatian semua yang hadir tertuju padanya."Selena, lo tau apapun yang bakalan terjadi, gue selalu bersama lo kan?" tanya Katrina, suaranya penuh kekhawatiran saat dia menyelinap masuk ke ruangan.Senja memalingkan pandangannya dari cermin dan menatap sahabatnya dengan mata yang mencerminkan campuran antara keputusasaan dan keberanian. "Gue tau Kat, dan gue akan selalu ingat itu," angguknya dengan senyuman.Katrina meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-03
  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Malam Pertama

    Senja duduk dengan kaku di tepi ranjang, dan langsung berdehem kecil ketika Langit mendongak untuk menatapnya. Senja kemudian menatap sekeliling kamar dengan kikuk dan telinga yang memerah dan bingung mau berbuat apa. Senja merasakan Langit bangkit dari posisinya dan berdiri di hadapannya, membuat Senja mau tidak mau mendongak dan kembali termangu ketika melihat tatapan penuh arti yang diberikan pria itu. Senja ingin berbicara sesuatu tapi entah kenapa mulutnya kaku dan otaknya tidak bisa memproses apa yang terjadi, jadi dia terdiam dan tenggelam dalam tatapan mata gelap pria di hadapannya itu. Langit kemudian menyentuh dagu Senja dan menaikkannya, menahan tatapan Senja dengannnya, "bagaimana mungkin ada perempuan yang masih perawan di umur 25 tahun?" tanya pria itu dengan suara beratnya yang sukses membuat Senja bergidik. "Kau menyelidiki tentangku," tuduh Senja beberapa saat kemudian ketika berhasil menemukan suaranya. "Tentu saja, menurutmu mengapa aku memilihmu diantara banyak

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-03
  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Hati Istri yang Tersakiti

    Beberapa hari sebelumnya di kediaman keluarga Alvendra.Crystal memainkan jarinya dengan gelisah, menunggu keputusan dari para tetua keluarga Alvendra. Langit, suaminya, tampak sibuk dengan dokumen-dokumen di tangannya, tidak terganggu oleh keributan di ruang keluarga."Langit, kami sudah memutuskan!" ucap Kakek Langit dengan nada penuh otoritas. Langit mengangkat kepalanya dari dokumen, menatap kakeknya dengan rasa penasaran.Crystal yang duduk di samping Langit semakin gugup. Ia ingin menggenggam tangan suaminya untuk mencari ketenangan, tapi mengurungkan niatnya karena tahu Langit tidak suka disentuh. Di bulan pertama pernikahan mereka, Langit masih bersedia menyentuh Crystal. Namun, setelah mereka menerima kabar dari rumah sakit tentang kemandulan Crystal, Langit tidak pernah menyentuhnya lagi. Pernikahan mereka hanya menjadi formalitas belaka."Kalian sudah menikah selama 12 tahun dan mustahil untuk mendapatkan keturunan langsung. Namun, kita membutuhkan ahli warismu, Langit. Mak

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Gemerlap Dunia Malam

    Senja tidak peduli apa yang sebenarnya diinginkan Crystal dengan mengumumkan kepada dunia bahwa dia adalah istri kedua Langit. Namun, Senja tidak ingin menukar perannya dengan wanita ini. Jadi, dia kembali memperingatkan Crystal bahwa akan ada risiko yang tidak diinginkannya jika ia tetap melanjutkan permainannya."Shut up, you wench!" Crystal mengangkat tangannya, siap menampar Senja lagi.Namun, kali ini Senja tidak tinggal diam. Dia menahan tangan Crystal dan memandang wanita itu dengan tatapan dingin. "Aku tidak peduli apa rencanamu, tapi jangan coba-coba untuk menyakitiku. Aku bukan wanita lemah yang akan diam saja jika diancam orang lain," ucapnya dengan nada datar."Kau!" Crystal meronta, berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Senja. Namun, Senja tidak melepaskannya. Sebaliknya, ia mendekatkan mulutnya ke telinga Crystal."Jangan lupa, kalian yang membutuhkan aku, bukan aku yang mengemis untuk berada di posisi ini," bisiknya dengan dingin sebelum melepaskan tangan Crystal

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14

Bab terbaru

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Ending

    "Aku... hamil?" Senja menatap hasil pemeriksaan yang diberikan dokter dengan wajah tidak percaya, sebelum kemudian menatap pada Langit yang juga memasang ekspresi terkejut."Jadi... alasan aku mood swings selama beberapa minggu terakhir, ditambah morning sickness itu karena aku tengah hamil dan sekarang usia kandunganku 2 bulan?" tanya Senja lagi dengan nada meminta konfirmasi.Dokter tersenyum lembut dan mengangguk. "Selamat, Tuan dan Nyonya Alvendra, Tuan Muda Bintang akan segera memiliki adik," ucapnya."Adik! Yeay!" Bintang yang mendengar itu langsung bersorak penuh semangat, melompat-lompat dengan kegembiraan di ruang pemeriksaan. Langit merangkul Senja erat, mencium keningnya dengan penuh kasih. "Kita akan memiliki bayi lagi. Aku sangat bahagia."Senja tersenyum, meskipun air mata kebahagiaan mulai menggenang di matanya. "Aku juga. Ini benar-benar kejutan yang luar biasa."Kembali ke rumah, suasana semakin hangat dan penuh kebahagiaan. Senja dan Langit memberi tahu keluarga bes

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   First Episode

    Ketika episode pertama akhirnya tayang di televisi, komentar netizen sangat beragam. Media sosial dipenuhi dengan berbagai pendapat dan reaksi dari para penonton yang antusias."Senja dan Langit benar-benar pasangan yang serasi! Mereka terlihat sangat natural dan kompak," tulis seorang pengguna di Twitter."Aku suka chemistry antara Kevin dan Lolita. Meskipun Kevin terlihat gugup, Lolita selalu bisa membuatnya merasa nyaman. Mereka benar-benar pasangan yang manis," komentar seorang penggemar di Instagram."Dody dan Melani benar-benar memukau! Mereka begitu percaya diri dan bersemangat. Tidak heran mereka bisa menang di game kata," tulis seorang netizen di Facebook.Namun, tidak semua komentar bernada positif. Beberapa penonton juga memberikan kritik dan masukan."Aku merasa Johan dan Ishava kurang menunjukkan sisi menarik mereka. Semoga di episode berikutnya mereka bisa lebih menonjol," tulis seorang pengguna di forum diskusi online."Kenapa

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Para Bintang Tamu

    Selain Senja dan Langit, tim acara juga mengundang tiga pasangan suami istri lainnya yang tak kalah menarik. Pertama, ada Dody Anggara, seorang penyanyi terkenal berusia 35 tahun, dengan istrinya Melani Citra, seorang beauty blogger populer yang selalu tampil elegan di setiap kesempatan.Kemudian, ada Kevin Duwain, seorang artis pendatang baru berusia 25 tahun yang telah mendapatkan penghargaan sebagai pendatang baru terbaik. Istrinya, Lolita Fayek, adalah sahabat baiknya sejak kecil. Lolita, juga berusia 25 tahun, adalah seorang asisten dosen di salah satu universitas ternama, menambah kecerdasan dan pesona intelektual ke dalam kelompok ini.Pasangan ketiga adalah Johan, seorang pegawai kantoran berusia 30 tahun yang sederhana namun berwibawa. Istrinya, Ishava, adalah seorang penyanyi berbakat berusia 22 tahun yang telah menggeluti dunia tarik suara sejak umur 8 tahun. Kehadiran Ishava dengan bakat menyanyinya yang luar biasa dan pesona mudanya menambah keunikan dalam

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Perfectly Wedded Pair Program

    Senja mengerutkan keningnya sambil membaca naskah program reality show terbaru yang ditawarkan oleh Armand. Ada sedikit kebingungan di wajahnya. Di sisi lain, Langit membacanya dengan penuh antusias. Naskah reality show tersebut berjudul "Perfectly Wedded Pair", yang sejak debut dua tahun lalu, cukup booming di kalangan penonton. Program ini mengundang selebriti yang telah menikah, baik dengan sesama selebriti, pengusaha, atau masyarakat sipil biasa. Kali ini, program tersebut mengundang Senja dan Langit, yang akhirnya diketahui oleh netizen telah menikah sejak lima tahun lalu dan memiliki seorang putra bernama Bintang yang berusia empat tahun.Naskah yang diberikan sebenarnya tidak bisa disebut naskah juga, melainkan hanya gambaran besar acara yang akan berlangsung selama maksimal sepuluh episode. Karena reality show ini lebih menekankan pada siaran secara langsung, para bintang tamu tidak diberikan naskah untuk berakting. Mereka akan dilibatkan secara alami, tanpa skenario

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Nasib Kania

    Berbanding terbalik dengan kebahagiaan yang menimpa Senja, nasib Kania justru memburuk. Manajemen yang seharusnya mendukung kariernya malah memperlakukannya dengan kasar dan tidak adil. Ketidakpuasan mereka bukan hanya karena persaingan internal, tetapi juga diperburuk oleh keputusan Langit, suami Senja, yang menggunakan uang untuk menutup mulut pihak-pihak yang masih tidak suka pada Senja.Kania, seorang artis yang juga berbakat, merasa semakin terpojok. Setiap langkah yang diambilnya seolah diawasi ketat dan setiap kesalahan kecil diperbesar. Manajemen yang sebelumnya ramah dan mendukung, kini berubah dingin dan penuh tuntutan. Kania sering diminta untuk melakukan tugas-tugas yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang artis, seperti mengurus logistik acara atau bahkan membuat kopi untuk para eksekutif."Apa ini semua karena Langit?" tanya Kania kepada sahabatnya, Mira, dengan mata berkaca-kaca. "Aku merasa seperti menjadi kambing hitam."Mira hanya bisa meng

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Sweet Life

    Meski diterpa badai kritik dan gosip, Senja tetap berusaha tegar. Namun, tekanan dari pemberitaan negatif membuatnya tidak bisa mengabaikan pengaruh besar yang dirasakannya. Di balik senyumnya, ada kekhawatiran yang mendalam mengenai masa depannya dalam industri hiburan. Setiap kali membuka media sosial, ia melihat komentar-komentar yang menyakitkan, mempertanyakan karakternya dan meremehkan bakatnya.Di rumah, Senja mencoba tetap kuat di depan keluarganya. Namun, Langit bisa melihat kegelisahan di mata istrinya. "Senja, kamu harus ingat, kamu lebih kuat dari semua ini. Orang-orang yang benar-benar mengenalmu tahu siapa kamu sebenarnya," kata Langit sambil menggenggam tangan Senja dengan penuh kasih sayang.Sementara itu, manajer Senja, Armand, berjuang keras untuk mengendalikan kerusakan yang ditimbulkan oleh skandal yang kembali mencuat. Arisa mencoba berbagai cara untuk mengalihkan perhatian media, termasuk mengatur wawancara eksklusif di mana Senja bisa menjelaskan

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Afterwards

    "Senja sepertinya bermain dengan cukup baik, bukan? Jarang sekali melihat seseorang memainkan alat musik seperti ini. Adakah profesional yang mau berkomentar tentang seberapa bagus permainannya?""Sebagai seseorang yang mempelajari musik tradisional, saya harus mengatakan bahwa biolanya kurang halus. Tidak mudah untuk memainkan alat musik petik yang tidak halus ini. Mencoba menonjolkan pesona biola bahkan lebih menantang lagi," jawab seorang profesional musik dengan nada serius.Arisa mendengarkan sejenak, merasa lega, dan mengangguk puas. "Apa hanya 'sedikit'?"Senja tidak hanya sekadar 'sedikit'. Pada bagian pertama yang lincah, dia menggunakan banyak sekali gerakan jari melingkar - memetik, menggeser, menggulung - menampilkan keterampilan yang tak terduga. Melodi yang naik turun, tampak anggun dan merdu. Bahkan, orang yang tidak mengenal musik pun bisa merasakan kerinduan dan kegembiraan seorang pengembara yang meninggalkan rumah, di tengah-tengah dunia yang

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Nostalgia

    Pada sore itu, Arisa masih sibuk mempersiapkan diri, sehingga Ira duduk di sampingnya dengan sedikit bosan. Sementara itu, Senja terus melirik ke arah biola Arisa, tampak tertarik namun ragu untuk mendekat. Melihat hal ini, Ira tertawa kecil dan menggoda, "Senja, kenapa kamu terus menatap biola Arisa? Apa kamu tertarik?"Senja langsung mengalihkan pandangannya, wajahnya memerah, dan ia menggelengkan kepala dengan malu-malu.Ira menepuk pundak Senja dan berkata, "Senja, aku sudah melihat hasil edit videomu. Gerakan tarianmu sangat memukau, dan penyampaian dialogmu luar biasa."Arisa, yang sedang memetik senar biolanya dengan jari-jarinya yang dihiasi kuku panjang, mendengar pujian Ira dan menatap Senja dengan penuh minat. "Apakah kamu tahu tentang opera tradisional?" tanyanya.Senja mengangguk pelan, "Sedikit."Arisa, dengan rasa penasaran yang tiba-tiba muncul, mulai menciptakan sebuah syair spontan. Ia menyenandungkan beberapa bait lalu meno

  • Mengandung Bayi Presdir Dingin   Persiapan

    Arisa mulai berbicara dengan penuh semangat, "Bunga pagi dan matahari terbenam. Jika kita berbicara tentang bunga, ada bunga pagi, bunga matahari, dan bunga teratai - ini semua adalah bunga yang mekar di pagi hari dan menutup di malam hari."Ira, merapikan rambutnya, menambahkan, "Tema episode ini adalah puisi, jadi bunga ini harus mencerminkan citra yang sesuai dengan petunjuk-petunjuk tersebut." Kemudian, dia tersenyum pada Christopher. "Guru Chris, sebagai wakil presiden Asosiasi Puisi Ibu Kota, ini seharusnya menjadi keahlian Anda. Ada pendapat?"Christopher, dengan sedikit rasa malu, merasa pertanyaan Ira menjebaknya. "Saya memikirkan beberapa bunga yang berhubungan dengan anggur dan perjalanan - zhuyu, krisan, bunga persik. Tapi sepertinya tidak ada yang cocok dengan bunga pagi dan matahari terbenam."Melihat Matt dan Senja tetap diam, Arisa bertanya, "Guru Matt, Senja, bagaimana menurut kalian berdua?"Senja melirik Matt, dan lelaki tua itu m

DMCA.com Protection Status