Share

Pekerjaan Pertama

Aku menguap dan membalikkan tubuhku untuk mencari posisi ternyaman. Mataku masih lengket meski tubuhku meronta untuk segera bangkit. Aku mengerjakan mata dan langsung terduduk karena merasa aneh.

Aku menatap sekeliling. Aku sudah ada di tempat tidur, aku kira hanya mimpi dan ketika menoleh ke sofa, aku menemukan bekas selimut dan bantal yang sudah tertata rapi di sana.

Apa Tama aku usir dari tempat tidur?

Aku menggeleng pelan dan menoleh ke samping. Tama sudah berdiri di sana dan membuatku berteriak karena terkejut.

"Kamu kenapa?" tanyanya pelan. Aku masih mengusap dadaku karena efek kejut itu masih bersarang. Kenapa dia tidak mengeluarkan suara sama sekali?

"Siap-siap. Ayo kita sarapan bareng," setelah mengatakan itu dia langsung melipir duduk di sofa. Aku yang masih belum sepenuhnya sadar hanya mengangguk dan berlalu ke kamar mandi. Tama pasti akan menunggu lebih lama jika aku tidak bergegas.

Kami berjalan beriringan menuju ruang makan. Bi Susan sudah menyiapkan sarapan di meja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status