Share

Bertemu Pengacara

Rupanya niat Tama yang ingin menjadikan kekasih Jessica sebagai pengacaraku itu memang benar adanya, karena pada hari Minggu yang cerah ini dia sudah membawaku keluar rumah dengan dalih untuk menghabiskan waktu di luar berdua. Tapi kalian tahu apa yang terjadi? Dia membawaku ke sebuah kafe hukum yang ternyata selain menyediakan makanan dan minuman, kafe ini juga menyediakan konsultasi gratis.

Dan tentu saja pemilik kafe ini adalah orang yang pasti kalian pikirkan. Benar, kafe ini milik kekasihnya Jessica. Manta sahabatku yang dulunya menusukku dari belakang.

Ketika masuk ke dalam kami langsung di arahkan menuju ruang konsultasi. Entah kenapa aku malah kesal sendiri padahal Tama sudah memberitahuku soal ini. Aku tidak memiliki kesalahan yang mengharuskannya untuk segan padanya, tapi tetap saja perasaan canggung itu asih ada dan tidak mudah untuk dihilangkan.

"Dia pasti akan senang lihat kamu," ucap Tama mencoba mencairkan suasana karena aku sama sekali tampak tidak bisa menikmati suas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status