Share

Penculikan

Aku langsung menoleh untuk melihat

Perasaanku semakin membaik ketika langkah ringanku membawaku mengelilingi alun-alun. Banyak orang yang datang dan tempat ini penuh sesak, tapi euforia kebahagiaan itu tidak melunturkan semangat semua orang yang datang. Mataku meniti seluruh tempat, berbagai macam makanan dan pernak-pernik yang ada hampir membuatku kalap.

Selesai menghabiskan satu porsi waffle, aku bergegas menarik Dinda. Wanita itu aku ajak menelusuri semua jalanan dan mataku semakin takjub melihat benda-benda lucu yang terpajang.

Sebuah topi hitam membuat pandanganku tertegun. Itu mengingatkanku akan Tama. Pria itu pasti akan bertambah tampan jika mengenakan topi itu. Aku kembali menarik Dinda untuk melihat-lihat.

"Mau beli apa, Bu?" tanyanya. Aku menoleh dan tersenyum sambil mengangkat topi tersebut ke hadapannya. "Buat siapa?"

"Bapak bagus nggak ya pakai ini?"

"Ah, buat Bapak to. Bagus kok Bu." Senyumku semakin lebar dan dengan cepat langsung melakukan transaksi untuk sebuh top
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status