Share

115. Leona Berulah

Tak ada yang perduli dengan kehadiran Leona. Semua orang seakan terhanyut dalam kesedihan. Adelia sudah tertidur dan Abhygael nampak sedang berbincang dengan mertuanya. Regan sedang asyik bermain ponsel.

Leona berdiri dihadapan Abhygael.

"Ayo kita pulang."

Abhygael tak menggubrisnya, mendongakpun tidak. Hendrinata sempat merasa heran dengan tingkah Abhygael. Namun Renata memakluminya, karena dia sendiri tidak suka dengan kehadiran Leona di ruangan ini.

Ditengah kekesalan Leona akan sikap Abhygael, terdengar bunyi sepatu hak tinggi beradu dengan lantai marmer disepanjang koridor dan berhenti di depan ruang Paviliun.

Setelah mengetuk perlahan, Selena membuka pintu. Semua mata tertuju padanya, Abhygael nampak menahan emosi. Namun melihat wajah suram Leona dia menetralkan kemarahannya. Dia ingin tahu apa tindakan Leona.

Regan berdiri hendak melarang Selena mendekat tapi Abhygael mencegahnya, walau bagaimanapun Selena pernah mengisi hari-hari Abhygael.

Selena mendekati ranjang Adelia, dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status