Yulia memarkirkan motornya. Kemudian, dia turun dan menghampiri Rendra menjelaskan bahwa itu adalah Gilang sahabatnya sejak dulu."Ini adalah sahabat saya sejak dulu, dan kami ingin kemari mengajak Zaskia untuk makan malam di luar," jelas Julia pelan.Rendra berpikir mereka bertiga akan makan bersama membuat dia harus ikut mereka. Karena, ingin melihat seperti apa kedekatan Yulia dan juga pria tua itu."Zaskia kenapa kamu tidak mengatakan kepadaku kalau kalian akan makan bersama?Apa, kamu tidak mau membawa aku?" tanya Rendra.Membuat Zaskia bingung. Sebab, dia dan Rendra tidak memiliki hubungan apa pun. Lantas untuk apa memberitahu pria itu kalau dia akan makan bersama dengan Yulia dan juga Gilang."Tunggu dulu, apa ternyata kalian berdua itu berpacaran, tanpa kami ketahui?" tanya Yulia sambil menatap ke arah Rendra dan juga Zaskia secara bergantian.Membuat Zaskia benar-benar sangat bingung, dia berpikir apakah ini permainan dari Rendra dan ia pun langsung menutupi kebohongan itu."I
Via langsung bangun dibantu oleh Rizal karena yang menabrak yang tadi adalah Rizal. Sebab, dia terburu-buru ingin memesan minuman kesukaannya karena takut kehabisan kakinya malah tersandung dan menabrak Via sehingga gadis cantik itu terjatuh."Ternyata Anda!" seru Via dengan anak kesal sebab dirinya sudah ditabrak oleh Rizal sampai terjatuh."Ternyata kamu yang ada di sini, membuat saya semakin senang dan semakin jatuh cinta," sahut Rizal dengan mengedipkan sebelah matanya, membuat Via benar-benar sangat deg-degan sekaligus bahagia.Namun, dititik kemudian dia membuang rasa itu jauh-jauh sebab tidak ingin merusak rumah tangga Rizal karena dia tidak ingin disebut pelakor oleh banyak orang."Anda jangan sembarangan yang merayu saya di depan umum, saya bisa melaporkan Anda ke polisi!" ancam Via dengan sangat kesal, membuat Rizal terdiam kemudian memesan minuman kesukaannya.Kemudian, Via tidak terima diabaikan seperti itu dan menarik tangan Rizal sehingga terjadi lagi pertengkaran di an
Via terkejut dan tidak habis pikir karena Rizal sudah menyandang setatus duda, ada rasa gembira dalam hatinya. Namun, lirih juga. Sebab, rumah tangga pria itu tidak bertahan lama mungkin, akibat dirinya juga dan dia merasa sedih sudah menjadi pelakor. Apakah ia harus senang akan kabar ini atau malah sedih. Dia benar-benar sangat bingung akan perasaannya."Saya sudah lama berpisah dengan Zahrah sejak satu tahun kami menikah. Jadi, kamu jangan pernah bilang lagi kalau saya ini adalah suami orang," jelas Rizal.Via terdiam sambil terus menatap wajah Rizal dan ia pun bertanya, "Apa perceraian kalian terjadi karena saya?"Rizal menghilangkan kepala. Kemudian, menjelaskan kalau Zahrah sudah berselingkuh dengan pria lain, dan ia tidak akan pernah memaafkan perselingkuhan. Via pun teringat akan video perselingkuhan Zahrah yang dia kirim mungkin terjadinya perceraian karena hal itu."Maaf ya Pak, kalau selama ini saya sudah merusak rumah tangga Bapak dan juga bu Zahrah, saya benar-benar tida
Via dan Rizal sangat terkejut saat mendengar seseorang berteriak, dan menatap semua temannya ada di sana. Bahkan, sang sepupu juga ada membuat Via langsung bangun dan memeluk Rendra dengan lembut."Kenapa kamu datang tidak bilang-bilang. Apakah ini rencana agar aku tidak mengetahui kedatanganmu?" tanya Via dengan sangat lirih.Rendra melepaskan pelukannya. Kemudian, dia menatap Via dengan lirih dan bahagia. Karena, wanita itu sudah kembali kepada cinta pertamanya ya dia tahu hal itu dari Yulia dan juga Zaskia."Untuk apa aku memberitahu wanita yang sedang berbunga-bunga, kembali dengan cinta pertamanya," ucap Rendra dengan lembut, membuat Via bingung pasalnya ia tidak pernah menceritakan kisah cinta pertamanya kepada Rendra. Namun, mengapa pria itu tahu.Gilang hanya tersenyum sambil melirik pada dua gadis cantik itu. Karena, tadi saat mereka sudah sampai di cafe yang baru keduanya penasaran bagaimana kelanjutan kisah dan juga Rizal, sehingga mereka kembali lagi ke cafe tersebut dan m
Via terkejut saat melihat sang papa menarik tangannya. Kemudian, dia bergegas bangun dari duduknya begitu juga dengan Risa mereka bingung harus menjelaskan apa kepada pria."Sudah kangen-kangenannya, jangan terlalu lama nanti istri Rizal marah! Ayo kita pulang, tadi papa cemas katanya kamu pergi sebentar tetapi lama sekali pulangnya," ujar Yudhana dengan lembut.Sebab, pria itu tidak mengetahui kalau sang anak dan juga Rizal sudah berpacaran. Sebab, ia tidak mendengar percakapan mereka karena baru saja tiba dan melihat sang anak menggenggam tangan Rizal, membuat dia sedikit cemas anaknya mencintai suami orang."Maaf ya Pak, saya tadi tidak tahu kalau Via berpamitan kepada Anda cepat pulang. Karena, kami tidak sengaja bertemu di sini tadi. Jadi, saya mengajaknya mengobrol bersama dan juga ada teman-teman yang lain," ucap Rizal sambil menunjuk ke arah sahabat via yang tengah makan.Mata Yudha membulat saat melihat Rendra sang keponakan tengah makan bersama dengan Zaskia, terlihat mereka
Zaskia tidak percaya kalau Rendra menembak dirinya. Padahal, setahunya pria itu sangat menyukai Yulia. Bahkan, ingin berpacaran dengan wanita itu akan tetapi sekarang malah menginginkan yang menjadi pacar apakah ini sungguhan atau hanya main-main saja."Kamu serius mau menjadikan aku sebagai pacarmu?" tanya Zaskia tak percaya. Ya, walaupun dia gembira tetap ya mematikan terlebih dahulu ini hanyalah bercanda atau serius."Tentu saja serius kalau tidak mana mungkin aku ingin kamu jadi pacarku," sahut Rendra dengan senyuman manisnya.Zaskia sangat tidak percaya akan didengar sekarang. Kemudian, ia mencubit kedua lengannya dan terasa sakit itu artinya dia sedang tidak bermimpi saat ini."Tentu saja aku mau menjadi pacarmu Kak, sudah lama sekali aku menginginkan hal ini," jawab Zaskia dengan lembut.Rendra memegang tangannya dengar sangat lembut. Karena, mereka sekarang sudah berpacaran, ya walaupun dia kurang menyukai Zaskia tetapi ia ingin berpacaran dengan gadis itu agar lebih jauh men
Via terkejut saat melihat sang mama datang menghampiri yang. Kemudian mengunci pintu rapat-rapat mungkin takut Yudha mendengar percakapan mereka nantinya."Via, tolong jelaskan sama mama maksudnya kamu apa Rizal mengatakan i love you? Apa kamu berpacaran dengan suami orang?!" tanya Vina dengan sangat lemas takut anaknya salah jalan."Mama, ayo duduk sini dulu! Nanti akan Via jelaskan," sahut Via sambil menarik tangan sang mama duduk di sofa.Kemudian, dia menjelaskan bahwa dirinya dan Rizal sudah berpacaran dan pria itu sudah menyenang setatus dua sejak 3 tahun yang lalu, membuat Vina bernafas lega. Sebab, dia tidak ingin sang anak salah jalan mencari simpanan suami orang."Tapi Ma, jangan beritahu papa dulu ya kalau kami sudah berpacaran, takutnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Jadi, biar nanti kami saja yang menjelaskan kepada papa setelah waktunya tepat," pinta Via dengan sangat lembut.Vina tersenyum dan dia berharap hubungan anak dan pacar akan baik-baik saja. Bahkan, san
Rizal sangat terkejut saat mendengar teriakan Via yang menyebut nama aslinya. Kemudian, dia bergegas bangun dan merapikan penampilannya setelah itu berjalan menghampiri sang pacar."Sayang, tadi kamu salah paham semua itu tidak seperti yang kamu lihat," jelas Rizal takut Via salah paham.Namu, di luar dugaan sia mah jawab, "Oh ternyata tadi hanya salah paham salah paham ya!" Rizal menggelengkan kepala. Karena, dia tahu kalau dia saat ini tengah cemburu kepadanya dan juga Siska. Kemudian, dia membawa gadis cantik itu pergi menuju ruangannya ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi agar tidak ada pertengkaran di antara mereka berdua.Namun, baru saja mereka sampai di dalam ruangan Rizal, Via sudah mulai menuduh pria itu dari a hingga z tidak ada habisnya."Sekarang, tidak usah menjelaskan apa-apa lagi! Saya sudah tahu Anda bersama dengan dia tadi bermesraan, berpelukan, tidak usah menjawab biar saya saja yang mengatakan semua yang saya lihat!" kesal Via dengan sangat cemburu.Seba