Share

Bab 236 Mengundang dengan Tulus

Saat Oscar mendengar ucapanku, dia langsung menunjukkan senyuman lebar, wajahnya bahkan tampak merona.

Tiba-tiba hatiku bagai diremas saja. Mungkin biasanya aku telah memperlakukannya dengan terlalu sadis. Alhasil, dia malah merasa sangat terharu dengan saran sekecil ini.

“Emm … aku belum pernah memikirkannya!” Oscar kelihatan sedikit gugup.

“Kalau begitu, bawa mereka kemari! Biarkan mereka merasakan suasana di sini. Kamu juga nggak usah bolak-balik. Lagi pula, akan lebih ramai kalau kita merayakan bersama. Oh ya, Hana, dia nggak punya keluarga. Aku juga akan ajak dia ke rumah untuk merayakan bersama. Tinggal di rumahku saja, jangan tinggal di hotel! Lebih ramai!”

Ucapan ini tulus dari lubuk hatiku! Aku pernah bertemu dengan orang tua Oscar sebelumnya. Ayahnya adalah seorang pebisnis kecil, sedangkan ibunya juga memiliki pekerjaan tetap. Mereka semua sangatlah baik.

Pemikiran seperti ini tiba-tiba terlintas di benakku. Aku juga belum sempat membahasnya dengan orang tuaku. Hanya saja, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status