Share

Bab 244 – Pengakuan yang Terlambat

Ketika aku bergegas keluar dan berlari ke semak-semak, aku tidak menemukan apa-apa di sana.

Aku berdiri dengan canggung. Meskipun tidak ada apa-apa, aku yakin itu adalah ilusiku.

Setelah sekian lama, tidak tahu sejak kapan, Oscar berdiri di sampingku dan bertanya, "Apa kamu ingin jalan-jalan denganku?"

Aku menatap wajahnya dan dia tersenyum ramah. Aku merasa agak enggan, jadi aku mengangguk dan menjawab, "Oke!"

Kami berjalan berdampingan di halaman dan dia tidak membuatku merasa tidak nyaman. Dia bahkan tidak bertanya kenapa aku tiba-tiba berlari keluar.

Dia mengobrol denganku tentang masa-masa sekolah dan aku tiba-tiba bertanya kepadanya, "Kak Oscar, menurutmu kenapa aku nggak bisa mengingat kenangan masa kecilku?"

"Kenangan mana yang kamu maksud? Kalau ada kaitannya denganku, aku pasti akan membantumu mengingatnya kembali!" ujarnya sambil menatapku dengan penuh senyum.

Aku menggelengkan kepalaku dan berkata, "Bukan, yang kumaksud itu saat aku masih kecil. Aku punya ingatan tentangmu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status