Share

Bab 252 – Kebetulan Bertemu

Aku merasa lega ketika sudah memahami segalanya, sepertinya Sena juga telah tertipu.

Aku lega setelah mendengar situasi Harry. Dia selalu ingin menonjol dan menginjak-injakku, tapi kali ini dia tidak punya pilihan selain berharap dan meminta berkah.

Harry itu seperti rubah, tapi dia belum pernah bermain dengan kedua rubah betina itu.

Dari sudut pandang ini, lebih baik aku tidak ikut campur. Aku sebenarnya tidak ingin bersaing dengan mereka. Aku hanya ingin menghasilkan uang dengan nyaman dan tenang.

Setelah makan siang, aku meminta Kak Chai dan Shea untuk menemaniku ke pasar bahan bangunan, aku sudah lama tidak ke sana.

Di sinilah kami memulai bisnis. Kami mencari pelanggan satu per satu untuk membeli beberapa jenis bahan. Sungguh sebuah pencapaian jika memikirkannya kembali. Pasar saat itu tidak besar, tetapi sekarang apa yang kami bangun telah menjadi koleksi bahan bangunan terbesar di negara ini.

Produk di sini mencakup segalanya, mau itu konstruksi ataupun dekorasi, tersedia juga b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status