Share

Bab 191 Bukan Manusia

Aku tertegun selama beberapa menit.

Akhirnya teriakan Jasmine yang menyadarkanku dari lamunan. "Kamu nggak dengar? Cepat pergi! Aku peringatkan, kamu dan anak haram itu jangan pernah mengganggu kehidupan kami lagi!"

Aku menarik napas dalam-dalam, lalu membalikkan badan dan pergi meninggalkan tempat itu.

Tiba-tiba Harry berteriak, "Maya ...."

Aku tidak menghentikan langkahku. Sesaat membuka pintu, sekelompok karyawan yang sedang menguping langsung membubarkan diri.

Sesampainya di mobil, aku duduk mematung selama beberapa saat. Tenggorokanku terasa pahit, tanganku bergetar memegang setir.

Aku menggertakkan gigi dengan marah, aku tidak menyangka Harry tega membuang putrinya sendiri. Harry benar-benar telah berubah.

Setelah menemui mereka, aku merasa seluruh tenagaku habis terkuras.

Ponselku terus berdering, tetapi aku belum sanggup berbicara. Aku berusaha menenangkan diri, lalu baru menjawab panggilan tersebut.

"Kok lama jawab teleponnya?" Terdengar suara lembut di ujung telepon.

Tangisan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status