Share

Bab 198 Memalukan

Seketika aku pun gugup, aku tidak berani memastikan apakah Harry melihat aku dan Taufan yang berciuman. Jangan-jangan Harry benar melihatnya? Bajingan ini selalu mengganggu hidupku.

Aku sangat kesal, semua gara-gara Taufan.

Di saat bersamaan, Luna juga datang menghampiriku. Dia menyapaku sambil tersenyum lembut. "Maya, akhirnya aku menemukanmu. Kok kamu di sini? ngapain?"

Luna melirik Harry dan tangannya yang memberikan segelas anggur merah kepadaku. "Apakah aku mengganggu kalian?"

Ketika membalikkan badan, dua orang pria melintas di belakang dan tidak sengaja menabraknya. Harry tidak marah, dia menatapku sambil tersenyum bahagia. Dia bersenang-senang di atas penderitaanku.

"Nggak, kok. Kami lagi membicarakan sesuatu, ada kaitannya dengan Nona Luna."

Pria yang tidak sengaja menabrak Harry masih berusaha meminta maaf kepadanya. Dia menepuk pakaian Harry yang ketumpahan anggur merah. "Aduh, maaf."

Harry kesal karena merasa terganggu. Dia melirik kedua pria itu, lalu kembali menatap Luna.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status