Share

190. MALING TERIAK MALING (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

190. MALING TERIAK MALING (Bagian A)

Kak Ika dan juga Ibunya masih memaki Bang usman dengan segala bentuk makian dan juga kata-kata kotor, yang jujur saja baru aku dengar.

Karena memang seumur hidup aku tidak pernah mendengar orang memaki sebegini beringasnya seperti saat ini, Kak Ika menangis tersedu-sedu di dalam pelukan Bu Marni.

Ruri mengusap punggungnya dengan lembut, dan aku hanya bisa menghela nafas berat saat melihat drama yang ditampilkan oleh orang-orang di depan sana.

Maaf, bukan drama sepertinya. Karena Bu Marni dan juga Ruri memang belum mengetahui alasan Bang Usman menceraikan Kak Ika, mereka hanya tahu kalau Abangku ini tengah marah besar juga khilaf sehingga menjatuhkan talak..

"Usman, tega sekali kau menceraikan Ika. Apa kurangnya dia? Hah?" tanya Bu Marni sambil terisak perih.

Di sudut hatiku yang paling dalam, aku kasihan padanya. Dia begitu membela harkat dan martabat anak perempuannya, namun dia tidak mengetahui kalau anak y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status