공유

192. PERMINTAAN KONYOL BU MARNI (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

192. PERMINTAAN KONYOL BU MARNI (Bagian A)

"Ikaaaa …."

Bu Marni meraung dan segera mendekati tubuh Kak Ika yang lunglai ke lantai, tepat di bawah kakiku.

"Ya ampun, Ika. Kamu kenapa, Nak?" isak Bu Marni sambil.mengusap wajah Kak Ika yang seperti orang linglung.

"B—bu, a—aku … a—aku …."

Kak Ika meracau, namun matanya terlihat kosong. Aku yang melihatnya, jujur saja merasa kasihan dan juga iba.

Dia lah Kakakku, selama bertahun-tahun kami hidup sebagai saudara. Dan hanya karena kesalahannya yang sesaat, namun cukup fatal, hubungan kami menjadi renggang dan menjauh.

Ya Allah, aku menepuk dadaku dan memalingkan wajahku. Tak sanggup rasanya aku menatap keadaan Kak Ika, jika aku saja tak sanggup, bagaimana pula dengan Bang Usman?

Dengan cepat aku menoleh ke kanan, di mana Bang Usman duduk. Keadaan Abangku itu juga sangat memprihatinkan, dia menatap Kak Ika dengan penuh cinta.

Namun juga ada kebencian di sana, ada kekecewaan dan juga kemarahan yang dal
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status