Kisah cinta lelaki bodoh

Kisah cinta lelaki bodoh

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-23
Oleh:  WidiOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 Peringkat. 3 Ulasan-ulasan
36Bab
4.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Sejak kematian gadis tambatan hatinya itu, Adi semakin bimbang menjalani kehidupannya. Dia tak tahu harus melangkah pada jalan dan arah mana yang akan ia tuju. Karena ia pikir telah kehilangan satu-satunya semangat dalam dirinya. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan sosok gadis yang memiliki rupa dan karakter persis dengan wanita yang telah meninggalkannya. Dari ujung rambut hingga ujung kaki tak ubahnya bagaikan melihat wanitanya kembali hidup ke dunia ini. " veny, pasti kau kembali hidup untuk menemuiku". Berkata pada dirinya sendiri lalu menghampiri gadis itu dan meraih lengannya. " Veny ? Sudah lama sejak saat itu..." Adi yang tersadar akan hal itu tak berani melanjutkan perkataannya.Gadis itu menoleh dan sontak kaget menatap Adi." Maaf, kamu siapa? " Tanya gadis itu heran." Ahh..ma..maaf nona, aku kira kau temanku. Na..namanya Veny." Dengan terbata-bata dan menunduk menahan malu.Tak berhenti sampai disitu, seraya melepaskan pegangan tangannya dari lengan gadis itu," Kalau boleh tau siapa namamu?"Gadis itu masih diam, tak tahu harus menjawab atau membiarkan saja. Karena ia pikir untuk apa meladeni pria iseng di depannya.Sesaat setelah gadis itu akan berbalik dan pergi, Namun sigap Adi segera menghampiri dan segera berusaha meyakinkan kata maaf padanya." Nona, maafkan aku. Telah lancang memegang tanganmu dan bersikap tidak sopan terhadapmu. "Dia berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkan pada gadis itu agar mau memaafkannya. Dan...mungkin dia juga berpikir bahwa untuk bisa berkenalan dengannya, inilah saatnya berusaha.Setelah semua kejadian yang lalu, dia tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Setelah kematian Veny, hampir 7 tahun berlalu dan barulah saat ini ia memiliki semangat baru lagi. Entah itu kebodohan atau rasa setianya pada kekasih hatinya yang membuatnya begitu lama untuk dapat merasakan kehidupannya kembali. Namun yang pasti untuk saat ini, Dia seperti kembali hidup dan bersemangat, setelah kelam menimpanya.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Duarrrrr....

Bugg!?

Seperti dentuman peluru menghujam tepat di kepala waktu itu di sertai suara terjatuhnya ponsel ke tanah. Panggilan telepon dari seorang pria tua malam itu, mengubah tatapan lelaki yang biasanya penuh canda dan tawa, menjadi lesu dan tak bergairah. Air matanya tertahan ketidakpercayaan di dalam dirinya.

Dia seolah tak berdaya dengan apa yang ia dengar dari calon mertuanya, bahwa gadis yang akan dinikahinya telah pergi untuk selama-lamanya.

Diraihnya ponsel yang terjatuh diatas lantai dan bergegas mencari tahu kebenarannya. Dia bermaksud menelepon kerabat dari kekasihnya. 

" Halo ?. "

" Iya, halo !." Jawab seorang wanita dari seberang telepon,

Belum sempat lelaki itu melanjutkan tanyanya, isak tangis sudah menyambutnya.

" Di, veny meninggal. Hikz..hikz..Kamu gak kesini?? semua menunggumu untuk mengantarkan kepergiannya? Hikz..hikz.." Tangisan itu memperjelas bahwa memang gadis yang dicintainya telah berpulang.

" I, Iya, kak, tunggu aku. .be, berapa, menit lagi... Aku akan sampai kesana. " Meski terbata-bata, Dia berusaha mengucap dengan tegar, menyembunyikan hatinya yang hancur.

Jari jemarinya gemetar tak beraturan. Seakan nafasnya terhenti detik itu juga. Ingin sekali rasanya menangis, namun air matanya seakan tertahan sesuatu. 

Matanya memerah dan tampak hanya tatapan kosong di pandangannya. Sementara itu tampak ponselnya menyala, notifikasi dari sebuah platform aplikasi muncul di atas layar ponselnya. Dia mengernyitkan dahi karena tampilan notifikasi itu sekilas tertera nama kekasihnya. Nama gadis manis itu Veny, yang selama lebih dari 5 tahun ini bersamanya. Teman-teman gadis itu saling mengucap bela sungkawa yang ditujukan pada gadis itu.

Dia melangkah perlahan dan membuka kotak kecil di dalam lemari. Mencari sebuah kertas kecil yang baru bulan kemarin diberikan oleh gadis itu . Diusapnya kertas itu, lalu dibukanya perlahan. Terpampang sebuah tulisan tangan  mirip kaligrafi yang bisa diartikan,

- Adny's loves -

Memang terkesan sederhana, namun itu merupakan hal terindah yang diingatnya. Saat itu mereka merayakan hari jadi ke-5 tahun menjalin hubungan.

Bisa dibilang lama untuk sekedar sebuah pasangan berpacaran dalam kurun waktu selama itu, namun ada suatu hal yang membuat mereka belum bisa saling memiliki dan melangsungkan pernikahannya. Kakak gadis itu belum menikah sehingga keduanya berkomitmen untuk menunggu sang Kakak dahulu. 

Di kamar itu, sayup-sayup terdengar rintihan pelan dari bibir lelaki itu. Bibirnya bergetar seolah tak jelas apa yang akan dikatakannya. Memandangi secarik kertas ditangannya dengan bersimpuh seakan kakinya lumpuh.

Air mata itu akhirnya keluar. Memang hanya sebuah tetesan kecil, namun itu sudah menjadi bukti bahwa Dia sudah benar-benar yakin dengan semua yang telah terjadi. Gadis itu memang telah tiada dan tak kan pernah bisa menemaninya lagi di dunia ini.

Bipp..bipp..bipp..biipp!!

Suara dering telepon menghentakkan lamunan lelaki itu. Diusapnya tetesan kecil di matanya yang merah.

Sebuah panggilan dari nomer yang tak dikenal, 

" Halo?? Mas Adi??..." Suara wanita dari seberang telepon itu terasa tak asing di telinga Adi, 

" Halo..ini siapa??" Sahut Adi.

" Ka..kamu yang sabar ya mas? Aku vita mas..A,,Aku tahu Veny meninggal, tadi banyak teman di platform yang mengabariku. Ja,,jadi aku langsung menghubungi kamu." Suara gadis itu dengan sedikit terbata karena isak tangisnya menjelaskan.

" Ohh..iyaa. " Adi menjawab singkat.

Gadis di seberang telepon itu bernama Vita dan Dia adalah mantan kekasih Adi sebelum bertemu Veny. Vita dan Adi menjalani hubungan rumit yang bertahan hampir 3,5 tahun. Bisa dibilang cukup lama dan kenangannya pun, masih sangat membekas di benak Adi.

" Mas.. kalau mau ke rumahnya, Aku ikut! " Rengek Vita saat itu.

Adi tak menjawab ajakan gadis itu karena memang sudah sangat lama sekali sejak kejadian terakhir mereka bertemu, tak pernah sekalipun ada kontak. Hingga kemudian di hari ini tiba-tiba dia ingin menemani Adi. Di benak Adi, sudah tertutup pintu hatinya untuk gadis itu. Dia hanya tak kuasa menolaknya karena gadis itu bertujuan untuk berkabung.

" Ok. .tapi bentar aja, dan aku harap kamu bisa pulang sendiri, karena mungkin aku agak lama. " Jawab Adi terkesan dingin dan cuek.

Saat sambungan telepon ditutup, dia bergegas ke arah sepeda motornya dan melaju pergi.....

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Lia Lintang
Wah Alurnya menarik banget.
2021-12-15 00:01:41
2
user avatar
Syahrul Putra
Waw keren bagus sekali
2021-06-12 23:41:48
5
user avatar
Syahrul Putra
Waw keren bagus sekali
2021-06-12 23:41:24
6
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status